Bursa saham AS ditutup menguat, indeks
Standard & Poor `s 500 memperpanjang rekornya, naik 0,6 persen
menjadi 1,911.91 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones
Industrial Average naik 69,23 poin, atau 0,4 persen, ke 16,675.50.
Sementara Nasdaq naik 1,2 persen atau 51,26 poin ke 4,237.07 dan indeks
Russell 2000 melonjak 1,4 persen.
New York Stock Exchange kembali dibuka
setelah libur Memorial Day. Sampai penutupannya dini hari tadi, sekitar
5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 14 persen lebih rendah
dari rata-rata tiga bulan.
Nilai ekuitas di seluruh dunia naik ke
rekor $ 63.8 triliun kemarin. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi
mengisyaratkan kemarin kesiapan untuk bertindak atas inflasi yang
rendah, sementara perdana menteri China mengatakan bahwa ia mungkin akan
menyempurnakan kebijakan ekonomi.
Investor akan kembali ke
perusahaan-perusahaan kecil dan saham teknologi, terlihat dari naiknya
indeks saham Nasdaq dan Russell 2000 yang naik lebih dari 3,4 persen
dalam empat hari terakhir.
Facebook Inc melonjak 3,5 persen menjadi
$ 63,48 sementara saham utilitas menyumbang tiga dari 10 pemain terbaik
di S & P 500. PJM Interconnection LLC, yang menjalankan jaringan
listrik terbesar di AS, mengatakan bahwa tarif listrik yang akan naik
lebih dari dua kali lipat pada Juni 2017 untuk memastikan pasokan
listrik yang lebih memadai.
FirstEnergy rally 5,6 persen menjadi $
33,23. Exelon meningkat 3,6 persen menjadi $ 35,38 dan NRG Energy naik
4,7 persen menjadi $ 35,31.
Pfizer Inc naik 0,4 persen menjadi $
29,61. Produsen obat terbesar di AS ini kemarin menghentikan upayanya
untuk membeli AstraZeneca yang bernilai £ 69.4 miliar ($ 117 miliar),
Berdasarkan aturan pengambilalihan Inggris, Pfizer telah melewati waktu
yang ditetapkan dalam menyerahkan penawaran khususnya yaitu pukul 5 sore
waktu London kemarin. Mereka harus menunggu setidaknya tiga bulan
sebelum pembicaraan dapat dimulai kembali dengan AstraZeneca.
Bank of America, bank terbesar kedua di
AS, naik 3,4 persen menjadi $ 15,22. Cisco Systems Inc naik 0,8 persen
menjadi $ 24,71 setelah Deutsche Bank AG meningkatkan rekomendasinya
terhadap pembuat peralatan jaringan ini, untuk membeli dari sebelumnya
hold. Broker itu mengutip permintaan yang lebih tinggi untuk produk
switching, routing, keamanan, nirkabel dan cloud-computing yang baru.
Staples Inc pembuat alat tulis kantor
dan furniture, tergelincir 2 persen menjadi $ 11,42. Goldman Sachs Group
Inc memangkas rating pada saham ini, untuk menjual dari netral.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options
Exchange naik 1,3 persen hari ini untuk 11.51. Indeks volatilitas
ekuitas AS yang dikenal sebagai VIX turun 8,7 persen pekan lalu menjadi
11,36 level terendah sejak Maret 2013.
Investor juga mengamati ketegangan
antara Rusia dan Ukraina serta perkembangan di Thailand setelah pekan
lalu kudeta. Pemerintah Ukraina mengatakan pihaknya menimbulkan
kerugian” signifikan” pada pemberontak pro Rusia dan merebut kembali
bandara timur utama sehari setelah Presiden terpilih Petro Poroshenko
bersumpah untuk melenyapkan separatis. Para pengamat menyoroti bahwa
Poroshenko akan menghadapi tugas yang sulit untuk menyatukan Ukraina
setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden pada tanggal 25 Mei lalu.