Rabu, 28 Mei 2014

Wall Street Ditutup Menguat, Indeks S&P500 Perpanjang Rekornya Menjadi 1,911.91

Bursa saham AS ditutup menguat, indeks Standard & Poor `s 500 memperpanjang rekornya, naik 0,6 persen menjadi 1,911.91 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 69,23 poin, atau 0,4 persen, ke 16,675.50. Sementara Nasdaq naik 1,2 persen atau 51,26 poin ke 4,237.07 dan indeks Russell 2000 melonjak 1,4 persen.
New York Stock Exchange kembali dibuka setelah libur Memorial Day. Sampai penutupannya dini hari tadi, sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 14 persen lebih rendah dari rata-rata tiga bulan.
Nilai ekuitas di seluruh dunia naik ke rekor $ 63.8 triliun kemarin. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan kemarin kesiapan untuk bertindak atas inflasi yang rendah, sementara perdana menteri China mengatakan bahwa ia mungkin akan menyempurnakan kebijakan ekonomi.
Investor akan kembali ke perusahaan-perusahaan kecil dan saham teknologi, terlihat dari naiknya indeks saham Nasdaq dan Russell 2000 yang naik lebih dari 3,4 persen dalam empat hari terakhir.
Facebook Inc melonjak 3,5 persen menjadi $ 63,48 sementara saham utilitas menyumbang tiga dari 10 pemain terbaik di S & P 500. PJM Interconnection LLC, yang menjalankan jaringan listrik terbesar di AS, mengatakan bahwa tarif listrik yang akan naik lebih dari dua kali lipat pada Juni 2017 untuk memastikan pasokan listrik yang lebih memadai.
FirstEnergy rally 5,6 persen menjadi $ 33,23. Exelon meningkat 3,6 persen menjadi $ 35,38 dan NRG Energy naik 4,7 persen menjadi $ 35,31.
Pfizer Inc naik 0,4 persen menjadi $ 29,61. Produsen obat terbesar di AS ini kemarin menghentikan upayanya untuk membeli AstraZeneca yang bernilai £ 69.4 miliar ($ 117 miliar), Berdasarkan aturan pengambilalihan Inggris, Pfizer telah melewati waktu yang ditetapkan dalam menyerahkan penawaran khususnya yaitu pukul 5 sore waktu London kemarin. Mereka harus menunggu setidaknya tiga bulan sebelum pembicaraan dapat dimulai kembali dengan AstraZeneca.
Bank of America, bank terbesar kedua di AS,  naik 3,4 persen menjadi $ 15,22.  Cisco Systems Inc naik 0,8 persen menjadi $ 24,71 setelah Deutsche Bank AG meningkatkan rekomendasinya terhadap pembuat peralatan jaringan ini, untuk membeli dari sebelumnya hold. Broker itu mengutip permintaan yang lebih tinggi untuk produk switching, routing, keamanan, nirkabel dan cloud-computing yang baru.
Staples Inc  pembuat alat tulis kantor dan furniture, tergelincir 2 persen menjadi $ 11,42. Goldman Sachs Group Inc memangkas rating pada saham ini, untuk menjual dari netral.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 1,3 persen hari ini untuk 11.51. Indeks volatilitas ekuitas AS yang dikenal sebagai VIX turun 8,7 persen pekan lalu menjadi 11,36  level terendah sejak Maret 2013.
Investor juga mengamati ketegangan antara Rusia dan Ukraina serta perkembangan di Thailand setelah pekan lalu kudeta. Pemerintah Ukraina mengatakan pihaknya menimbulkan kerugian” signifikan” pada pemberontak pro Rusia dan merebut kembali bandara timur utama sehari setelah Presiden terpilih Petro Poroshenko bersumpah untuk melenyapkan separatis. Para pengamat menyoroti bahwa Poroshenko akan menghadapi tugas yang sulit untuk menyatukan Ukraina setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden pada tanggal 25 Mei lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar