Senin, 26 Mei 2014

Jelang Panen Brazil, Harga Kopi Anjlok Pekan Lalu

Harga kopi terpantau masih bergerak dalam trend pelemahan pada perdagangan pekan lalu. Kopi jenis Robusta maupun Arabika bergerak searah menuju pelemahan harga. pelemahan harga kopi pada pekan lalu tersebut, terdorong oleh aksi tunggu rilis data panen kopi Brazil akibat posisi sangsi para investor.
Peningkatan harga kopi secara signifikan pada tahun ini akibat kekeringan Brazil mulai menimbulkan posisi sangsi jelang panen. Masa panen yang diprediksi akan berada di sekitar Juni-Juli menjadi kekhawatiran kuat para investor akan tingkat kerusakan di Brazil. walaupun masih diperkirakan akan mencapai level output yang lebih rendah dibandingkan estimasi sebelumnya, investor masih tetap melakukakn posisi tunggu hingga data panen rilis.
Imbas dari posisi menunggu para investor pada perdagangan pekan lalu, harga kopi Robusta dan Arabika anjlok signifikan. Di Bursa ICE Futures US, kopi jenis Arabika mengalami pelemahan secara agregat pekan lalu. Kopi Arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Juli 2014 melemah 1,67% ke tingkat harga $181,9/ton atau turun $3,15/ton.
Kopi Arabika 23 Mei
Sedangkan kopi jenis Robusta yang diperdagangkan di Bursa LIFFE juga mengalami pelemahan pada perdagangan pekan lalu. Kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Juli 2014 turun 2,10% ke tingkat harga $2.003/ton atau melemah $43/ton.
Kopi Robusta 23 Mei
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi kopi masih akan bergerak dalam trend lemah pada pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh posisi tunggu data panen dan masih belum adanya sentimen baru yang dapat berpengaruh signifikan pada pergerakan harga kopi global. Terkait pergerakan harga, pada pekan ini harga kopi Arabika ICE untuk kontrak Juli diprediksi akan bergerak di kisaran $171-$193. Sedangkan kopi Robusta LIFFE untuk kontrak Juli diprediksi akan bergerak pada kisaran $1941-$2095.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar