Pada perdagangan di bursa komoditas Nymex
dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan (23/5). Harga
minyak mentah anjlok setelah sempat mencapai posisi paling tinggi dalam
satu bulan belakangan. Klaim pengangguran di AS pekan lalu mengalami
kenaikan yang tidak terduga.
Harga minyak mentah terpukul setelah
Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa klaim pengangguran mengalami
kenaikan menjadi 326000 orang di minggu yang berakhir tanggal 17 Mei.
Klaim pengangguran tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan
proyeksi yang hanya berada pada angka 310000 orang.
Harga minyak mentah berjangka WTI untuk
kontrak pengiriman bulan Juli terpantau mengalami penurunan sebesar 33
sen dan ditutup pada posisi 103.74 dollar per barel. Harga minyak mentah
tersebut kemarin mengalami kenaikan sebesar 1.63 dollar setelah keluar
laporan yang menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah terpukul anjlok.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI
untuk penyerahan bulan Juli yang merupakan kontrak paling aktif saat ini
akan cenderung mengalami penurunan terbatas pada sesi perdagangan hari
ini. Harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan
pada kisaran 101 – 105 dollar per barel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar