Pada perdagangan di bursa saham Australia
hari ini masih terjadi penurunan melanjutkan pelemahan yang terjadi
kemarin (20/5). Bursa saham Sydney tergerus di tengah kekhawatiran para
investor mengenai pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah
Australia. Sebelumnya lembaga pemeringkat rating Standard & Poor
mengatakan bahwa rating AAA obligasi Australia bisa saja direview jika
tidak ada pemotongan yang substansial pada anggaran pemerintah di
tahun-tahun mendatang.
Indeks S&P ASX 200 terpantau sempat
mengalami rebound pagi ini, akan tetapi saat ini sudah kembali melemah
dan mencapai posisi paling rendah dalam satu bulan belakangan. Indeks
benchmark Australia tersebut mengalami penurunan sebesar 21.08 poin atau
0.39 persen dan berada di level 5387.90 poin.
Saham-saham di sektor pertambangan
berhasil mengalami kenaikan yang lumayan meskipun harga bijih besi terus
mengalami penurunan pada perdagangan tadi malam dan mencapai posisi
paling rendah dalam 2.5 tahun belakangan. Saham Rio Tinto mengalami
kenaikan tipis sebesar 0.2 persen. Fortescue Metals mengalami kenaikan
yang signifikan sebesar lebih dari 1 persen.
Saham Telstra akan menjadi fokus investor
hari ini. CEO David Thodey ini akan mengumumkan sebuah pengumuman
penting pada sesi perdagangan hari ini.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks
S&P ASX 200 ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 5360 – 5400
poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar