Bursa
saham AS ditutup naik untuk kelima kalinya dalam enam hari, setelah
Tyson Foods Inc menawarkan untuk membeli Hillshire Brands (HSH) Co dan
investor berspekulasi ekonomi akan membaik setelah kontraksi kuartal
pertama.
Ekonomi AS mengalami kontraksi untuk
pertama kalinya dalam tiga tahun dari Januari sampai Maret. Produk
domestik bruto jatuh pada 1 persen di kuartal pertama tahun ini,
penurunan yang lebih besar dari yang diproyeksikan, kata Departemen
Perdagangan.
Pengajuan aplikasi untuk tunjangan
pengangguran lebih sedikit dari perkiraan, sebuah tanda pasar tenaga
kerja terus menguat. Klaim pengangguran turun 27.000 menjadi 300.000
dalam pekan yang berakhir 24 Mei.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options
Exchange tergelincir 0,6 persen menjadi 11,61 dini hari tadi. Sembilan
dari 10 utama kelompok utama di S & P 500 ditutup naik, dipimpin
kelompok produsen alat-alat kantor dan material yang naik paling sedikit
0,8 persen.
Harga saham Hillshire naik 18 persen
menjadi $ 52,76. Tyson yang berniat membeli saham Hillshire menawarkan $
50 per saham. Tyson hendak menambah variasi makanan kemasan bermerek
yang akan menambah nilai tambah margin dan pendapatan yang lebih stabil.
Harga saham Tyson juga naik 6,1 persen menjadi $ 43,25 kemarin.
Abercrombie & Fitch melonjak 5,8
persen menjadi $ 37,14 . Chief Executive Officer, Mike Jeffries telah
bekerja keras untuk menghidupkan kembali daya tarik Abercrombie di
antara pembeli remaja ditengah pesaing baru seperti Forever 21 dan
Hennes & Mauritz AB.
Palo Alto Networks Inc naik 5,3 persen
menjadi $ 73,17. Perseroan membukukan laba kuartal ketiga disesuaikan
per saham dari 11 sen, lebih tinggi dari 10 sen perkiraan analis.
Laporan perusahaan memperlihatkna pendapatan sebesar $ 150.7 juta,
lebih baik dari $ 146,2 juta perkiraan analis.
Twitter Inc naik 0,7 persen menjadi $ 34
setelah Cantor Fitzgerald LP mengangkat peringkat saham dari hold
menjadi membeli. Harga saham operator situs jejaring sosial melonjak 11
persen kemarin.
Tilly Inc ( TLYS ) merosot 17 persen
menjadi $ 8,77 setelah memberikan proyeksi laba yang meleset dari
perkiraan. Pengecer memperkirakan laba kuartal kedua dari 3 sen sampai 7
sen per saham, masih dibawah 13 sen yang diproyeksikan para analis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar