Kamis, 26 Februari 2015

Saham Otomotif Berhasil Angkat Nikkei Kamis

 
SGB LAMPUNG - Diawal perdagangan bursa saham Tokyo Jepang Kamis pagi (26/2) indeks Nikkiei dibuka menguat dari perdagangan sebelumnya yang ditutup melemah. Penguatan yang ditopang oleh melemahnya Yen jepang terhadap dolar AS. Dan saham yang memberi kekuatan pada Nikkei awal perdagangan ini saham otomotif.
Yen Jepang masih bergerak dikisaran 119.00, dimana di akhir perdagangan sesi AS Yen  sempat berbalik melemah dari sesi sebelumnya yang menguat namun kembali menguat kembali yang merespon rilis data sektor perumahan AS yang tidak menunjukan perkembangan cukup baik dengan hampir sama pada rilis bulan sebelumnya yaitu 481K serta berada diatas ekspektasi ekonom yang memperkirakan akan menjadi 470k. Yen Jepang diawal perdagangan sesi Asia Kamis pagi kembali melemah sebesar 14 poin atau 0.12% yang menjadi 118.99 dari posisi pembukaan pada 118.85.
Saham-saham lapis biru yang mendorong  penguatan diawal perdagangan Kamis pagi adalah Saham otomotif seperti Hino Motor menguat signifikan sebesar 0.55%, Honda Motor menguat signifikan sebesar 0.40%, Isuzu Motor menguat signifikan sebesar 2,36%, Kawasaki Motor menguat signifikan sebesar 2.33%, Mazda Motor menguat sebesar 0.1%, Mitsubishi Motor menguat signifikan sebesar 0.55%, serta Nissan Motor menguat signifikans ebesar 1.31%.
Indeks spot Nikkei diawal perdagangan hari ini dibuka menguat sebesar 2.67 poin atau 0.02% yang menjadi 18.587,87 poin dari posisi penutupan sebelumnya  pada 18.585,20 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada  18.647,74 poin serta terendah pada 18.567,03 poin serta pergerakan indeks Nikkei berjangka juga dibuka menguat sebesar 30 poin atau 0.17% yang menjadi 18.665 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 18.635 poin dengan mencapai tertinggi sebeumnya pada 18.655 poin serta terendah pada 18.560 poin.
Berdasarkan pada penutupan pergdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Kamis pagi akan bergerak di teritori negatif, jika pergerakan indeks Nikkei berhasil mencapai level resistance pada 18.680poin pada bolinger atas 10  dan MA 5 dengan time daily maka akan mencoba menembus resistance berikutnya di 18.807  poin. Jika tidak tembus di 18.680 maka akan mencoba menembus ke level support  pada 18.504 poin dengan bolinger bawah 10 dan MA 5 time daily, jika tembus maka akan mencoba menembus support berikutnya di  18.715 poin.

Petinggi Saudi Nyatakan Kenaikan Permintaan, Harga Minyak Mentah Terangkat

 
SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah di akhir perdagangan Kamis dini hari mengalami peningkatan yang signifikan di bursa komoditas Amerika Serikat (26/2). Harga komoditas minyak mentah terangkat setelah menteri perminyakan Arab Saudi mengatakan bahwa permintaan minyak mentah mengalami peningkatan. Data yang positif dari Tiongkok menunjukkan bahwa pabrik-pabrik di negara tersebut kembali meningkatkan produksi.
Harga minyak mentah sempat terjungkal di tengah laporan yang menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di AS kembali mengalami kenaikan yang lebih besar dari ekspektasi. Pasokan minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 8,4 juta barel pekan lalu dan mencapai rekor tertinggi sebesar 434,07 juta barel. Pasokan di Cushing, Oklahoma mengalami kenaikan 2,4 juta barel.
HSBC Flash Manufacturing PMI dari Tiongkok untuk bulan Februari mengalami peningkatan ke level 50,1 poin, menunjukkan bahwa sektor manufaktur kembali mengalami ekspansi. Indeks tersebut lebih baik dibandingkan dengan proyeksi yang berada di level 49,6 poin.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak April yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami peningkatan sebesar 1,71 sen atau setara dengan 3,47 persen dan berakhir pada posisi 50,99 dollar per barel.
Pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan mengalami konsolidasi meskipun mulai terbatas. Meskipun sudah muncul berbagai sentiment positif, harga minyak mentah belum mendapatkan pijakan teknikal yang pas untuk memberikan kesinambungan peningkatan yang terjadi kemarin.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 52,50 dollar. Resistance selanjutnya ada di 55,00 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 48,00 dollar dan 46,50 dollar.

Blokade Supir Truk Lumpuhkan Pasokan Dan Ekonomi Brasil

 
SGB LAMPUNG - Blokade jalan yang secara mencolok dilakukan oleh para pengemudi truk di Brasil meluas sampai tersebar di lebih dari 100 lokasi sejak hari Rabu kemarin, menghentikan pengiriman komersial dan selanjutnya mengganggu ekonomi. Pemogokan ini dipicu  oleh skandal korupsi, kekeringan dan merosotnya harga komoditas.
Ribuan sopir truk yang berpartisipasi dalam protes nasional terhadap tingginya harga solar, pajak dan tol.  Para pengemudi menggunakan truk mereka masing-masing untuk memblokir jalan raya di 10 negara selama seminggu, menutup jaringan jalan utama Brazil yang digunakan untuk mengangkut sebagian besar barang-barang, demikian informasi yang diperoleh dari situs Polisi Jalan Raya Federal Brasil.
Pemogokan adalah perlambatan output pada perusahaan termasuk prosesor makanan BRF SA dan JBS SA, menciptakan angin sakal lain untuk ekonomi Brazil, yang sudah diperkirakan akan menyusut tahun ini.
“Penyumbatan dapat mempengaruhi neraca perdagangan dalam jangka pendek,” kata perusahaan pialang Lerosa Investimentos dalam sebuah laporan. “Ini menambah sebuah prospek pertumbuhan memburuk.”
BRF, produsen dan eksportir unggas terbesar Brasil, mengurangi output sekitar 15 persen dengan menangguhkan pemotongan ayam di dua pabrik mereka yang berada di negara bagian Parana.
Pemblokiran jalan juga membatasi pengiriman jagung dan kedelai yang digunakan sebagai pakan ternak, sementara stok produk berpendingin yang menumpuk karena kurangnya transportasi.
JBS terpaksa menghentikan produksi daging ayam dan babi dalam delapan pabrik milik mereka dikarenakan kurangnya pakan ternak.
Sementara harga minyak global turun 38 persen sejak November, harga BBM  di Brasil justru telah meningkat. Prusahaan minyak milik negara Petroleo Brasileiro SA, yang dikenal sebagai Petrobras, berusaha untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pemerintah federal menaikkan pajak untuk mengurangi defisit anggaran terluas di lebih dari satu dekade. Harga solar naik sebanyak 15 centavos per liter bulan ini setelah pemerintah menghidupkan kembali pajak atas bahan bakar sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan kepercayaan dalam disiplin fiskal.
Hanya 33 dari 950 truk yang diharapkan dapat membawa sebagian besar kedelai tiba di Pelabuhan Paranagua hari Rabu kemarin. Pemuatan kapal tidak terpengaruh karena pelabuhan memiliki persediaan selama sekitar empat hari, demikian penjelasan seorang petugas otoritas pelabuhan kepada pers kemarin.
Pengangkutan kedelai dari negara bagian Mato Grosso, produsen gandum terbesar Brasil benar-benar lumpuh karena pemogokan, demikian pernyataan Blairo Maggi, seorang senator dan pemilik Amaggi Group, sebuah perusahaan pertanian dan perdagangan, kepada wartawan di Brasilia, beberapa peternakan kehabisan bahan bakar.
Pengemudi truk telah mengorganisir diri tanpa pemimpin yang jelas untuk negosiasi, menurut Marcio Lopes de Freitas, presiden Coop Organisasi Brasil, yang juga berpartisipasi dalam diskusi dengan pejabat pemerintah.
Harga kedelai turun 0,8 persen pada Rabu untuk $ 10,10 per bushel 3/4 di Chicago sehari setelah naik ke level tertinggi enam minggu di tengah kekhawatiran tentang pemogokan sopir truk di Brasil.

Harga Gula Kembali Melempem Didukung Kuatnya Pasokan Global

 
SGB LAMPUNG - Harga gula berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dini hari tadi terpantau mengalami pelemahan signifikan (26/2). Harga gula berjangka masih dirudung sentiment negatif di tengah kuatnya pasokan gula global yang tersisa dari surplus yang telah terjadi selama empat tahun berturut-turut.
Produksi gula global tahun ini akan mengalami defisit untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Defisit gula global untuk periode 2015 – 2016 akan mencapai 5,2 juta metric ton. Defisit tersebut akan menjadi yang terbesar sejak tahun 2009 – 2010.
Meskipun demikian kondisi pasokan yang kuat membuat harga tetap melemah. Pasokan di lima produsen terbesar dunia akan mencapai 40 juta ton pada bulan April mendatang, cukup untuk memenuhi permintaan global.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami pelemahan signifikan pada penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi. Harga berakhir pada posisi 13,79 sen per pon, melemah dengan signifikan sebesar 0,36 sen atau setara dengan 2,54 persen. Harga gula berjangka di New York berada pada posisi paling rendah sejak pertengahan September 2014.
Sementara itu harga gula putih di Liffe London juga tampak ditutup melemah untuk kontrak bulan yang sama. Harga gula putih berjangka kontrak Mei bukukan penurunan sebesar 6,4 dollar atau setara dengan 1,69 persen dan ditutup pada posisi 371,60 dollar per ton.
Harga gula kasar berjangka di New York  dan gula putih berjangka di bursa komoditas Liffe London pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Saat ini  indikator teknikal sudah mengarah ke dalam pola bearish untuk kedua kontrak tersebut.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level resistance pada posisi 14,51  sen dan 14,82 sen. Sedangkan level support yang akan dites ada pada posisi 13,39 sen dan 13,00 sen.
Sementara itu harga gula putih di Liffe London akan mengetes resistance pada posisi 385,20 dollar dan 392,50  dollar. Sementara itu harga akan menghadapi support pada posisi 363,40 dollar dan 359,50 dollar.

Dollar Australia Naik, Sinyal Rally Masih Lemah

 
SGB LAMPUNG - Dollar Australia hari ini (1:07:30 PM GMT, 25 Februari 25, 2015) menguat setelah Pair AUDUSD dibuka di 0.7793 pada awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar -27 pips atau sekitar -0.34 %. Nilai bergulir AUDUSD tampak berada pada 0.7766.
Sentimen positif terhadap Dollar Australia nampak menguat setelah Australian Bureau of Statistics mengumumkan kepada publik bahwa sektor ketenagakerjaan di Australia mengalami pertumbuhan positif kendati masih tipis.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan indikator fundamental ekonomi Wage Price Index q/q yang menunjukkan 0.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.6%. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang sesuai dengan estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tumbuh 0.6%. Dollar Australia terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Australia bahwa range normal pergerakan AUDUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.7749 dan level resistance pada kisaran 0.7835.

Rabu, 25 Februari 2015

Wall Street Menguat, S&P500 Capai Rekor Lagi, Fed Pastikan Suku Bunga Tidak Akan Naik Sampai Juni

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks Standard & Poor 500 naik 0,3 persen ke rekor 2,115.48 pada 04:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,35 poin, atau 0,5 persen, ke 18,209.19. The Nasdaq Composite Index naik 0,1 persen, naik untuk hari ke-10 dan capai rekor melewati pentutupan tertingginya pada Juli 2009. Ada sebanyak 6,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 11 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange kehilangan 6 persen menjadi 13,69, terendah sejak 5 Desember 2014.
Investor telah mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga AS. Indeks S & P 500 naik minggu lalu sebagai reaksi atas hasil pertemuan terakhir bank sentral yang menunjukkan beberapa pembuat kebijakan berpendapat akan tetap menjaga suku bunga rendah lebih lama di tengah risiko perekonomian yang dihadapi AS saat ini.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen menunjukkan peningkatan suku bunga tidak mungkin sebelum pertengahan tahun karena inflasi dan pertumbuhan upah tetap terlalu rendah.
Para menteri keuangan Eropa menyetujui paket kebijakan ekonomi baru bagi Yunani dan membuka jalan bagi perpanjangan perjanjian dana talangan bagi Negara tersebut.
Berdasarkan kesepakatan sementara antara Yunani dan kreditor resmi pada 20 Februari lalu, masa perpanjangan dana talangan tersebut adalah untuk empat bulan kedepan.
Home Depot naik 4 persen ke rekor setelah pengecer bahan bangunan terbesar di AS ini melaporkan laba kuartal keempat yang melampaui estimasi analis. Dewan pimpinan perusahaan juga menyetujui $ 18 milyar program pembelian kembali saham senilai $18 miliar dan meningkatkan dividen kuartalan.
Harga saham bank terbesar di AS, JPMorgan naik 2,5 persen.
First Solar Inc rally 10 persen dan Sunpower Corp melonjak 18 persen. Kedua produsen panel surya terbesar di AS ini merencanakan joint venture untuk rencana penawaran umum perdana (IPO) .
Harga saham Macy Inc turun 3,2 persen setelah rantai department store terbesar di AS ini memperkirakan laba tahunan yang lebih rendah dari estimasi setelah membukukan pertumbuhan penjualan yang mengecewakan selama musim liburan.

Hang Seng Menguat Terbatas Pasca Data Manufaktur PMI Tiongkok

 
SGB LAMPUNG - Indeks Hang Seng diawal perdagangan pagi (25/2) mengalami penguatan terbatas merespon  rilis data Manufaktur PMI tiongkok yang dirilis oleh HSBC yang juga dorongan  hasil kinera bursa saham AS yang ditutup menguat. Bursa Wall Street diakhir perdagangan tadi malam bergerak menguat merespon hasil pidato Jannet Yellen yang belum  beri kepastian waktu menaikkan suku bunga bank sentral AS.
Hasil rilis data Manufaktur PMI yang dirilis oleh HSBC untuk bulan Febuari meningkat   menjadi 50.1 basis poin dari hasil rilis bulan sebelumnya adalah 49.7 basis poin. Dan saham-saham yang ikut berkontribusi menguatkan bursa saham Hongkong Rabu pagi adalah saham perbankan yang diperdagangan sebelumnya mengalami pelemahaan yaitu Bank of Asia menguat sebesar 0.32%, Bank of Comunication menguat sebesar 0.48%, Bank of East Asia menguat sebear 0.32%, serta HSBC Bank menguat signifikan sebesar 0.8%.
Indeks spot Hang Seng rabu pagi dibuka menguat  sebesar 72.21 poin atau 0.3% yang menjadi 24.822,42 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 24.750,07 poin dengan mencapai posisi terendah pada 24.677,02 poin. Namun berbanding terbalik dengan  indeks Hang Seng berjangka rabu pagi yang dibuka  melemah sebesar 34 poin atau 0.18% yang menjadi 24.728 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 23.762 poin dengan mencapai tertinggi pada 24.785 poin serta terendah pada 24.684 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, maka pergerakan indeks Hang Seng Rabu pagi akan bergerak diteritori positif dengan level resistance pada 24.869 poin dan 24.984 poin serta level support pada 24.801 poin dan 24.923 poin.

Harga Minyak Ditekan Turun oleh Ekspektasi Peningkatan Pasokan di AS

 
SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah di akhir perdagangan Rabu dini hari tadi mengalami penurunan lanjutan di bursa komoditas Amerika Serikat (25/2). Harga komoditas minyak mentah menggenapi penurunan untuk tiga sesi berturut-turut di tengah ekspektasi bahwa laporan perkembangan kondisi pasokan minyak di AS akan kembali menunjukkan peningkatan.
Harga minyak mentah terpengaruh oleh sentimen negatif akan tetapi penurunan yang terjadi tidak terlalu besar karena pasar masih didukung oleh sentimen penggerak positif yaitu penutupan kilang-kilang pengeboran minyak di Libya akibat pemutusan aliran listrik yang terjadi di negara tersebut.
Dorongan positif juga didapatkan oleh harga minyak di tengah kabar bahwa partner Yunani di Eurozone telah menyetujui proposal reformasi pemerintah Yunani. Dengan persetujuan tersebut maka dijamin Yunani akan memperoleh perpanjangan waktu untuk program penyelamatannya.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak April yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penurunan sebesar 17 sen atau setara dengan 0.34 persen dan berakhir pada posisi 49,28 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent terpantau mengalami penurunan juga di akhir perdagangan bursa London. Harga minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 30 sen atau setara dengan 0,5 persen dan ditutup pada posisi 58,70 dollar per barel.
AHarga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan mengalami penurunan lanjutan meskipun mulai terbatas. Sentimen negatif di pasar minyak mentah mulai dibayangi oleh sentiment positif berupa ancaman kembali terganggunya ekspor dari Libya.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 50,50 dollar. Resistance selanjutnya ada di 52,00 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 48,00 dollar dan 46,50 dollar.

Kakao Masih Bergerak Maju Setelah Tembus 3000 Dollar

 
SGB LAMPUNG - Harga kakao berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi masih melanjutkan kenaikan yang signifikan (25/2). Kenaikan harga kakao sudah terjadi untuk 14 sesi berturut-turut dan pola bullish kuat sudah terbentuk di pasar komoditas itu. Kenaikan harga kakao terjadi akibat angin panas Harmattan yang terjadi di kawasan penanaman kakao di Afrika Barat.
Negara-negara penghasil utama kakao di Afrika Barat seperti Pantai Gading dan Ghana diperkirakan akan mengalami penurunan produksi. Kekeringan parah dan angin panas Harmattan mengakibatkan kerusakan tanah dan tanaman. Ekspor kakao dari Pantai gading hingga saat ini masih di bawah level tahun lalu pada periode yang sama. Pembelian dari Ghana mengalami kejatuhan ke level 500 ribu ton dari level 650 ribu ton tahun lalu.
Akan tetapi hujan mulai terjadi di kawasan penanaman kakao di wilayah tersebut. Kondisi cuaca yang membaik itu berpotensi untuk mendorong terjadinya perbaikan kondisi tanaman. Kondisi tanaman di Asia Tenggara juga mulai membaik sehingga pasokan kakao dari kawasan tersebut berpotensi untuk meningkat.
Pada penutupan perdagangan di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari harga kakao berjangka untuk kontrak paling aktif melanjutkan kenaikan. Harga kakao berjangka kontrak bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 16 dollar atau 0,53 persen dan berakhir pada posisi 3.017 dollar per ton.
Pergerakan harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan peningkatan. Secara teknikal harga komoditas ini sudah menembus level resistance psikologis kuat 3.000 dollar. Kenaikan lanjutan berpotensi untuk terjadi.
Harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk melanjutkan kenaikan dan mengetes level resistance selanjutnya pada level 3.050 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus resistance selanjutnya adalah 3.080 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi penurunan ada pada 2.964 dollar dan 2.930 dollar.

Gula Berjangka Rebound Setelah Paceklik Selama 4 Sesi Belakangan

 
SGB LAMPUNG - Harga gula berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York terpantau mengalami peningkatan (25/2). Harga gula berjangka bangkit setelah selama 4 sesi berturut-turut sebelumnya ditutup di teritori negatif. Sementara itu harga gula putih di bursa Liffe London mengalami pergerakan yang bervariasi karena komoditas mulai masuk ke dalam fase konsolidasi.
Secara fundamental harga gula masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Kondisi cuaca yang membaik untuk tanaman di Brazil memberikan harapan mengenai kenaikan produksi gula dari negara tersebut. Kabar terbesar yang mempengaruhi penurunan harga gula datang dari pemerintah India yang telah setuju untuk memberikan subsidi bagi petani dan eksportir gula di negara tersebut.
Aksi bargain hunting menjadi pendukung kenaikan harga gula berjangka di bursa ICE Futures dan Liffe London pada akhir perdagangan Selasa. Kabar mengenai kesepakatan antara Yunani dan para krediturnya dari Eurozone memberikan dorongan untuk menguat pada harga komoditas lunak yang diperdagangkan di bursa ICE Futures New York.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami peningkatan signifikan pada penutupan perdagangan Rabu dini hari tadi. Harga berakhir pada posisi 14,15 sen per pon, naik tipis sebesar 0,02 sen atau setara dengan 0,14 persen.
Sementara itu harga gula putih di Liffe London tampak ditutup menguat untuk kontrak bulan yang sama. Harga gula putih berjangka kontrak Mei naik sebesar 0,3 dollar atau setara dengan 0,08 persen dan ditutup pada posisi 378,00 dollar per ton.
Harga gula kasar berjangka di New York  dan gula putih berjangka di bursa komoditas Liffe London pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Saat ini  indikator teknikal sudah mengarah ke pola bearish untuk kedua kontrak tersebut. Kenaikan yang terjadi hanya terjadi akibat rebound teknikal.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level resistance pada posisi 14,46  sen dan 14,82 sen. Sedangkan level support yang akan dites ada pada posisi 13,86 sen dan 13,54 sen.
Sementara itu harga gula putih di Liffe London akan mengetes resistance pada posisi 383,80 dollar dan 392,50  dollar. Sementara itu harga akan menghadapi support pada posisi 372,40 dollar dan 369,50 dollar.

Pidato Yellen Membuat Volatilitas Dolar AS

 
SGB LAMPUNG - Perkataan kepala Federal Reserve Yellen di pernyataan yang telah disiapkan dan dalam jawaban-jawaban terhadap pertanyaan kedengarannya berbeda dengan judul awalnya yang sempat membuat dolar AS naik.
Disatu pihak dia memberikan catatan terhadap perbaikan di pasar tenaga kerja dan ekonomi secara umumnya, dan terus memandang demikian melalui kejatuhan harga minyak. Namun, Yellen tetaplah Yellen sipenganut Dovish. Jadi bahkan setelah petunjuk kedepan disingkirkan, hal itu tidak berarti kenaikan tingkat bunga yang diambang pintu sudah tiba. The Fed tidak akan bisa dipaksa untuk menaikkan tingkat suku bunga.
Dolar AS membalikkan keuntungannya dan diperdagangkan dilevel yang lebih rendah. Terjadi volatilitas.
Sebagaimana Adam Button mencatat, judul awal di Bloomberg mengatakan bahwa perubahan petunjuk berarti kenaikan mungkin terjadi pada setiap pertemuan. Hal ini kedengarannya sudah diambang pintu. Namun, dia juga mengatakan bahwa petunjuk yang baru tidak berarti terjadi kenaikan dalam dua pertemuan. Itu benar-benar berbeda total.
Pesan umumnya tetap sama: segala sesuatu tergantung pada data terbaru.
Pada saat tertentu, employment kelihatan bagus dan inflasi nampaknya tidak menakutkan, tetapi kondisi dapat berubah, dan terakhir ini tidak semua data positip.
Sebagai tambahan, dia mengatakan bahwa efek sisa dari krisis akan membawa kepada kebijakan moneter yang longgar bahkan setelah tujuan telah tercapai. Hal ini bukanlah baru, namun demikian merupakan peringatan yang lain: Yellen dan komposisi Federal Reserve saat ini adalah Dovish. Mereka lebih memilih ekonomi memanas sampai panas sekali daripada melemparkan jejaring ke roda yang rapuh.
Jadi menurut Yohay Elam pendiri Forex crunch, jika employment dan inflasi kelihatannya bagus, kenaikan tingkat suku bunga di bulan Juni masih mungkin terjadi. Tetapi, ekspektasi pasar untuk kenaikan di bulan September kelihatannya sekarang menjadi lebih akurat.

Selasa, 24 Februari 2015

Nikkei Selasa Dibuka Negatif Oleh Saham Eksportir

 
SGB LAMPUNG - Perdagangan bursa saham Jepang hari Selasa (24/02)  retreat dari penguatan tertingggi lima belas tahun dengan pembukaan Nikkei yang terpukul oleh pelemahan saham-saham eksportir yang juga dipengaruhi negatifnya perdagangan bursa saham AS.   
Kinerja negatif bursa saham AS tadi malam  disebabkan oleh kehati-hatian para investor menunggu akan pidato Janet Yellen dalam laporan kebijakan moneter setengah tahunan dihadapan kongres AS khususnya senat perbankan.  Sentimen pelemahan lainnya oleh penguatan Yen Jepang  terhadap Dolar AS sebesar 32 poin atau 0.27% yang menjadi 118.74 dari posisi pembukaan pada 119.06 dengan mencapaii tertinggi pada 119.35 serta terendah pada 118.74.
Saham-saham eksportir yang mengalami pelemahan  adalah saham Otomotif seperti Honda Motor merosot sebesar 1.2% merespon pengumuman perombakan kepemimpinan yang selama ini telah di pimpin oleh CEO Takanobu Ito, Nissan Motor merosot sebesar 1.6%, serta saham Suzuki Motor merosot sebesar 0.8%. Selain saham otomotif juga terdapat beberapa saham ekportir yang melemah seperti saham Nitendo merosot 1%, serta Panasonic merosot sebesar 0.8%.
Indeks Spot Nikkei Jepang  dibuka sebesar 1.47 poin atau 0.008% yang menjadi 18.468,39 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 18.466,92 poin dengan mencapai tertinggi pada  18.508,36 poin serta terendah pada 18.402,02 poin. Begitu pula dengan pergerakan indeks Nikkei Berjangka pagi ini juga menguat terbatas sebesar 15 poin atau 0.08% yang menjadi 18.480 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 18.465 poin dengan mencapai tertinggi pada 18.510 poin serta terendah pada 18.405 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, maka pergerakan indeks Nikkei selasa pagi akan  dengan bergerak diteritori positif dengan level resistance pada 18.465 poin dan 18.655 poin serta level support pada 18.365 poin dan 18.555 poin.

Harga Emas LLG Berakhir Turun, Sempat Capai 7 Minggu Terendah

 
SGB LAMPUNG -  Harga emas spot LLG terpantau mengalami penutupan jatuh di teritori negatif Selasa dini hari tadi (24/2). Harga logam mulia pada perdagangan sesi Amerika Serikat mengalami pelemahan hingga mencapai level paling rendah dalam tujuh minggu belakangan disebabkan oleh kenaikan nilai tukar dollar dan bursa saham Wall Street.
Tercapainya kesepakatan antara Yunani dan para krediturnya mengembalikan minat para investor terhadap asset berisiko dan menurunkan minat terhadap asset safe haven seperti emas. Kesepakatan tersebut menghilangkan risiko jangka pendek potensi kebangkrutan Yunani yang akan berimbas keluarnya negara tersebut dari keanggotaan Eurozone. Kesepakatan tersebut juga menyediakan kesempatan bernapas bagi pemerintahan baru Yunani untuk melakukan negosiasi ulang utangnya dengan para kreditur. 
Harga emas spot pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup pada posisi 1201,50 dollar per troy ons. Harga emas spot mengalami penurunan tipis sebesar 0,3 persen. Pada perdagangan malam tadi harga sempat jatuh level terendah sejak tanggal 9 Januari pada posisi 1191,01 dollar per troy ons.  
Pergerakan harga emas spot LLG  akan cenderung naik terbatas pada perdagangan di Asia hari ini. Harga emas berusaha untuk rebound setelah anjlok ke level terendah dalam tujuh minggu. Pola jenuh jual mulai terbentuk pada pasar emas.
Harga emas berpotensi mengetes level support pada posisi terendah yang dicapai pada perdagangan Senin kemarin lalu yaitu 1191 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melemah lagi ke posisi 1180 dollar. Sedangkan jika terjadi rebound harga akan mengetes level resistance pada posisi 1210 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan ke posisi 1220 dollar.

Harga Kopi Arabika dan Robusta Tertekan Oleh Cuaca Baik di Brazil

 
SGB LAMPUNG - Sempat terangkat pada perdagangan sebelumnya dan di awal sesi akibat aksi short covering, pada akhir perdagangan dini hari tadi harga kopi arabika berjangka kembali melanjutkan penurunannya (24/2). Harga kopi berjangka mengalami aksi jual tajam pekan lalu karena kondisi cuaca di Brazil membaik sehingga mendukung prospek tanaman.
Kondisi cuaca yang ideal untuk tanaman kopi di Brazil membuat harga mengalami pelemahan karena diperkirakan akan terjadi pasokan yang kuat dari negara tersebut. Curah hujan yang mulai meningkat mengeliminasi kemungkinan terjadinya kekeringan. Akan tetapi tingkat produksi di negara tersebut diperkirakan akan kurang untuk memenuhi permintaan sehingga para pelaku pasar memprediksi bahwa penurunan harga kopi tidak akan berkesinambungan.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga kopi arabika anjlok tajam. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami pelemahan sebesar 4,65 sen atau setara dengan 3,04 persen dan ditutup pada posisi 1,4825 dollar per pon.
Harga kopi robusta berjangka di bursa Liffe London  juga mempertahankan penurunan di akhir perdagangan Senin. Harga kopi robusta kontrak Mei mengalami penurunan sebesar 26 dollar atau 1,34 persen dan ditutup pada posisi 1948 dollar per ton. 
Pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York dan kopi robusta di bursa Liffe London untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Kekhawatiran mengenai lesunya kondisi ekonomi global yang berpotensi menjatuhkan permintaan terhadap kopi telah mengakibatkan harga melorot terus. Dari sisi teknikal jangka pendek, menengah dan panjang harga juga sedang bergerak dalam kondisi bearish amat kuat.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1,5595 dollar dan 1,5890 dollar. Sedangkan level support yang akan dites ada pada 1,4405 dollar dan 1,4042  dollar.
Harga kopi robusta berjangka di Liffe London akan menghadapi level resistance pada posisi 1996 dollar dan resistance selanjutnya ada di 2012 dollar. Sementara itu harga akan menghadapi support pada posisi 1914 dollar dan 1900 dollar.

Analisis Fundamental Dollar AS, Naik Terbatas

 
SGB LAMPUNG -  Pergerakan Dollar AS hari ini (00:26:28 GMT, Selasa, 24 Februari 2015) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan mata uang utama Dollar Kanada setelah dibuka pada 1.2572 di awal perdagangan (00.00 GMT). Dollar AS naik sekitar + 1 pips atau sekitar + 0.01 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 1.2573.
Kalender ekonomi menunjukkan bahwa lembaga riset ekonomi dan bisnis Markit dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai sektor jasa di Amerika Serikat . Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang cukup baik terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator Flash Services PMI diharapkan dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya peningkatan ke angka 54.5 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54.2. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut, namun demikian dari sisi teknikal terdapat sinyal pelemahan momentum.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Dollar Kanada pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2523 dan level resistance pada kisaran 1.2622.

Senin, 23 Februari 2015

Kopi Arabika Naik Tipis Akibat Rebound Teknikal

 
SGB LAMPUNG - Harga kopi arabika berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York Sabtu dini hari lalu menghentikan penurunan dan berhasil ditutup di teritori positif (23/2). Harga kopi berjangka rebound setelah kondisi jenuh jual terbentuk di pasar komoditas tersebut. Meskipun demikian trend bearish masih kuat dan harga kopi arabika masih berada di posisi paling rendah dalam satu tahun belakangan.
Kondisi cuaca yang ideal untuk tanaman kopi di Brazil membuat harga mengalami pelemahan karena diperkirakan akan terjadi pasokan yang kuat dari negara tersebut. Curah hujan yang mulai meningkat mengeliminasi kemungkinan terjadinya kekeringan.
Secara teknikal harga kopi arabika telah berada di bawah level MA 20 dan 100 yang mengisyaratkan terjadi trend bearish kuat baik dalam jangka pendek maupun panjang. Sementara itu melemahnya permintaan global akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi juga menjadi salah satu penyebab anjloknya harga kopi global. Sementara itu kopi robusta di bursa Liffe London terpantau mengalami pelemahan.
Pada akhir perdagangan akhir minggu lalu harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif mengalami peningkatan meskipun tidak terlalu besar. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Mei mengalami kenaikan sebesar 0.25 sen atau setara dengan 0,16 persen dan ditutup pada posisi 1,5290 dollar per pon.
Harga kopi robusta berjangka di bursa Liffe London  masih mempertahankan penurunan. Harga kopi robusta kontrak Mei mengalami penurunan sebesar 16 dollar dan ditutup pada posisi 1974 dollar per ton. 
Pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Kekhawatiran mengenai lesunya kondisi ekonomi global yang berpotensi menjatuhkan permintaan terhadap kopi telah mengakibatkan harga melorot terus. Dari sisi teknikal jangka pendek, menengah dan panjang harga juga sedang bergerak dalam kondisi bearish amat kuat.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1,5705 dollar dan 1,6050 dollar. Sedangkan level support yang akan dites ada pada 1,4877 dollar dan 1,4042  dollar.

Karet Tocom Mundur Sedikit Diseret Penurunan Harga Minyak

 
SGB LAMPUNG - Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo di awal minggu ini harga karet berjangka terpantau mengalami penurunan (23/2). Harga karet Tocom tergerus turun akibat lesunya harga minyak mentah yang pagi ini telah memasuki sesi kedua.
Harga minyak mentah sejak akhir perdagangan minggu lalu mengalami pelemahan dan berlanjut hingga pagi ini setelah dilaporkan bahwa pasokan minyak mentah dan bahan bakar di Amerika Serikat pekan lalu kembali mengalami kenaikan. Cadangan minyak mentah bahkan berada di rekor tertinggi sejak tahun 1982 yang lalu.
Harga karet alami pagi ini bergerak seiring dengan pergerakan harga minyak mentah. Minyak mentah merupakan bahan baku karet sintetis yaitu produk substitusi dari karet alami yang diperdagangkan di Tocom. Lonjakan yang terjadi pada bursa saham Jepang belum mampu memberikan dorongan lagi kepada pergerakan harga karet. Jumat lalu harga karet berjangka berhasil ditutup di teritori positif ditopang kinerja bursa saham Jepang yang mantap.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juli mengalami pelemahan Senin pagi ini. Harga karet alami untuk kontrak tersebut diperdagangkan pada posisi 221,80 yen per kilogram. Harga mengalami penurunan sebesar 0,40  yen per kilogram atau setara dengan 0,18 persen.
Harga karet Tocom pada perdagangan hari ini akan cenderung turun terbatas akibat aksi ambil untung setelah kenaikan yang terjadi pekan lalu dinilai terlalu besar. Lesu harga minyak mentah membuat tekanan terhadap pergerakan harga karet.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 224,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 227,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 218,00  yen dan 215,00 yen.

Analisis Fundamental Euro, Turun Tipis

 
SGB LAMPUNG - Pergerakan mata uang Euro pada perdagangan forex hari ini (01:19:38 GMT, Senin, 23 Februari 2015) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 1.1378 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -4 pips atau sekitar -0.03 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 1.1375.
Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Ifo Institute for Economic Research dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai data iklim bisnis di Jerman. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan.
Indikator German Ifo Business Climate diharapkan dapat menunjukkan sinyalemen membaik dan diduga akan naik ke angka 107.4 dari nilai periode lalu yaitu 106.7 . Kendati demikian Mata uang Euro terpantau bergerak turun secara teknikal menjelang laporan perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.1295 dan level resistance pada kisaran 1.1446.

Jumat, 20 Februari 2015

Yen Kembali Tumbang, Nikkei Lanjutkan Rekornya

 
SGB LAMPUNG - Diawal perdagangan bursa saham  Jepang di akhir pekan ketiga bulan ini (20/2), Indeks Nikkei kembali berhasil mencapai rekor tertinggi terbaru selama lima belas tahun oleh kembali melemahnya Yen Jpang terhadap Dolar AS di akhir perdagangan sesi AS tadi malam.
Yen Jepang yang melemah terhadap Dolar AS sebesar 15 poin atau 0.12% yang menjadi 118.94 dari posisi pembukaan sebelumnya pada 118.79 poin dengan mencapai tetinggi pada 119.18 serta terendah pada 118.43 yang merespon akan rilis data klaim penganguran AS.
Selain itu pada perdagangan hari ini, investor sedang menunggu dan menantikan akan kepastian Yunani yang akan mengajukan perpanjangan program bailout sebelum batas waktu di hari Jumat ini.
Saham eksportir di perdagangan pagi ini yang masih memberikan penguatan adalah saham Toshiba menguat signifikan sebesar 1.5%, Toyota Motor menguat signifikan sebesar 0.8%, Suzuki Motor menguat signifikan sebesar 0.7%, serta Nissan Motor menguat sebesar 0.5%. Namun selain saham-saham eksportir yang menguat di perdagangan hari ini,juga terdapat saham-saham yang melemah seperti Sharp merosot sebesar 1.8%, Sony melemah sebesar 0.53%, Hino Motor melemah sebesar 0.15%, serta Jonda Motor melemah sebesar 0.30%.
Indeks Spot Nikkei diawal perdagangan mengalami penguatan sebesar 71.70 poin atau 0.40% yang menjadi 18.336,50 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 18.264,79 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 18.322,50 poin daan terendah sebelumnya pada 18.237,35 poin. Sedangkan pergerakan indeks Nikkei Berjangka menguat sebesar 5 poin atau 0.03% yang menjadi 18.350 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 18.345 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 18.385 poin dan terendah sebelumnya pada 18.215 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, maka menurut analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan perdagangan indeks Nikkei akhir pekan akan bergerak di teritori negatif dengan level support pada 18.234 poin dan 18.126 poin serta level resistance pada 18.305 poin dan 18.182 poin. Dapat di lihat pada indikator Aligator, BB,  Parabolic SAR, Stochastic dengan time M30, H1 dan H4.

Pasokan Minyak AS Kembali Cetak Rekor, Harga Minyak Lesu

 
SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah di akhir perdagangan dini hari tadi mengalami penurunan lanjutan setelah dirilis data pasokan minyak mentah dari Amerika Serikat (19/2). Harga minyak mentah WTI dan Brent makin tergerus karena data pasokan minyak mentah dari pemerintah AS menunjukkan bahwa level rekor tertinggi kembali dicapai.
Pasokan minyak mentah komersial di Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 7,7 juta barel di level rekor tertinggi 425,64 juta barel untuk minggu yang berakhir tanggal 13 Februari lalu. Kenaikan mingguan pasokan minyak tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis yang berada di level 3,2 juta barel.
Pasokan bensin juga mengalami peningkatan yang jauh melampaui ekspektasi. Pasokan bahan bakar tersebut meningkat sebesar 485 ribu barel dibandingkan dengan 167 ribu barel ekspektasi. Minyak distilasi mengalami penurunan sebesar 3,8 juta barel sementara ekspektasi adalah terjadi penurunan sebesar 2,1 juta barel.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Maret ditutup melemah sebesar 98 sen atau setara dengan 2 persen. Harga minyak mentah tersebut berakhir pada posisi 51,16 dollar per barel. Harga minyak mentah WTI tersebut sempat mengalami penurunan hingga ke posisi 49,15 dollar per barel malam tadi.
Harga minyak mentah Brent juga terpantau melemah sebesar 33 sen dan ditutup pada posisi 60,17 dollar. Harga sempat mengalami penurunan ke level terendah harian di posisi 57,80 dollar per barel.
Pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan mengalami penurunan lanjutan. Di awal perdagangan hari ini harga minyak mentah berusaha untuk melakukan rebound meskipun masih terbatas karena pasar Asia sebagian masih liburan Imlek.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 53,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 54,50 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 51,00 dollar dan 50,00 dollar.

Lesunya Harga Minyak Tak Halangi Karet Tocom Menguat Lagi

 
SGB LAMPUNG - Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo Jumat pagi harga karet berjangka terpantau mengalami peningkatan yang cukup baik (20/2). Harga karet Tocom melanjutkan kenaikan yang terjadi kemarin meskipun sentimen negative muncul akibat melemahnya harga minyak mentah.
Harga minyak mentah di akhir perdagangan dini hari tadi mengalami pelemahan lanjutan setelah dilaporkan bahwa pasokan minyak mentah dan bahan bakar di Amerika Serikat pekan lalu kembali mengalami kenaikan. Cadangan minyak mentah bahkan berada di rekor tertinggi sejak tahun 1982 yang lalu.
Harga karet alami biasanya bergerak seiring dengan pergerakan harga minyak mentah. Minyak mentah merupakan bahan baku karet sintetis yaitu produk substitusi dari karet alami yang diperdagangkan di Tocom.
Hari ini harga karet mengalami kenaikan disebabkan oleh menguatnya bursa saham Jepang. Indeks Nikkei pagi ini mengalami peningkatan hingga mencapai level paling tinggi dalam 15 tahun belakangan. Melemahnya nilai tukar yen menjadi pendukung kenaikan di bursa saham dan komoditas Jepang.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juli mengalami penguatan yang lumayan pagi ini. Harga karet alami untuk kontrak tersebut diperdagangkan pada posisi 220,70 yen per kilogram. Harga mengalami kenaikan sebesar 1,80  yen per kilogram atau setara dengan 0,82 persen.
Pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini akan mengalami peningkatan lanjutan. Meskipun harga minyak mentah sedang mengalami penurunan dukungan dari pelemahan yen membuat kinerja harga karet alami Tocom tetap positif.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 223,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 227,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 217,00  yen dan 214,00 yen.

Kamis, 19 Februari 2015

Wall Street Ditutup Melemah, Ditekan Spekulasi Akan Suku Bunga Dan Kinerja Saham Energi

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 tergelincir kurang dari 1 poin menuju ke level 2,099.68 pada 04:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 17,73 poin atau 0,1 persen, ke 18,029.85. Sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 11 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
FOMC mengatakan setelah pertemuan terakhir itu “bisa bersabar” untuk menentukan kapan harus menaikkan suku bunga acuan, ditengah data pasar tenaga kerja yang dinilai “kuat.” Data non farm payrolls lebih baik dari perkiraan pada bulan Januari bahkan capai penguatan terbaik dalam 17 tahun.
Spekulasi bahwa kebuntuan utang Yunani mereda membantu S & P 500 mencapai rekor tertingginya kemarin, sementara bursa saham Eropa hari ini rally ke tertinggi dalam tujuh tahun.
Data hari ini menunjukkan produksi pabrik di AS naik kurang dari perkiraan untuk bulan Januari, tertahan oleh penurunan permintaan akan kendaraan bermotor dan melemahnya permintaan untuk bahan bangunan.
Perusahaan energi di S & P 500 turun 1,5 persen, dipimpin oleh Diamond Offshore Drilling Inc yang turun sebesar 7,5 persen, karena harga minyak kembali turun setelah tiga hari menguat. West Texas Intermediate tergelincir 2,6 persen. Minyak mentah turun lebih dari 3 persen pada Selasa yang sebelumnya sempat rebound dengan keuntungan 1,4 persen.
Exxon Mobil Corp turun 2,2 persen setelah Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc. menjual investasinya senilai $ 3,7 miliar.
Beberapa manajer, seperti Leon Cooperman, 71, tetap menilai bursa saham Amerika masih mengalami bullish, namun memprediksi keuntungan yang lebih besar di tempat lain.
“Kami berharap pasar ekuitas Eropa dan Jepang untuk mengungguli AS pada tahun mendatang,” Cooperman, yang menjalankan Omega Advisors, menulis dalam sebuah surat investor bulan lalu.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 2,2 persen menjadi 15.45.
Fosil Group Inc anjlok 16 persen. Pembuat jam tangan, tas dan aksesoris lainnya membukukan penjualan kuartal keempat dan perkiraan tahunan yang mendekati perkiraan analis. Laba tahun ini tidak akan melebihi $ 6,05 per saham, kata perusahaan itu sementara angka yang diperkirakan $ 7,52.
Saham-saham perbankan anjlok ditandai dengan turunnya indeks KBW Bank  sebesar 1,4 persen, penurunan terbesar bulan ini, setelah Fed mengisyaratkan suku bunga akan tetap rendah untuk waktu lebih lama. Bank of America Corp turun 2 persen dan Comerica Inc kehilangan 2,3 persen.
Deere & Co naik 3,2 persen setelah Berkshire Hathaway menaikkan kepemilikan sahamnya hampir dua kali lipat di perusahaan ini pada kuartal keempat, menjadi 17,1 juta saham.