Rabu, 25 Februari 2015

Harga Minyak Ditekan Turun oleh Ekspektasi Peningkatan Pasokan di AS

 
SGB LAMPUNG - Harga minyak mentah di akhir perdagangan Rabu dini hari tadi mengalami penurunan lanjutan di bursa komoditas Amerika Serikat (25/2). Harga komoditas minyak mentah menggenapi penurunan untuk tiga sesi berturut-turut di tengah ekspektasi bahwa laporan perkembangan kondisi pasokan minyak di AS akan kembali menunjukkan peningkatan.
Harga minyak mentah terpengaruh oleh sentimen negatif akan tetapi penurunan yang terjadi tidak terlalu besar karena pasar masih didukung oleh sentimen penggerak positif yaitu penutupan kilang-kilang pengeboran minyak di Libya akibat pemutusan aliran listrik yang terjadi di negara tersebut.
Dorongan positif juga didapatkan oleh harga minyak di tengah kabar bahwa partner Yunani di Eurozone telah menyetujui proposal reformasi pemerintah Yunani. Dengan persetujuan tersebut maka dijamin Yunani akan memperoleh perpanjangan waktu untuk program penyelamatannya.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak April yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penurunan sebesar 17 sen atau setara dengan 0.34 persen dan berakhir pada posisi 49,28 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent terpantau mengalami penurunan juga di akhir perdagangan bursa London. Harga minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 30 sen atau setara dengan 0,5 persen dan ditutup pada posisi 58,70 dollar per barel.
AHarga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan mengalami penurunan lanjutan meskipun mulai terbatas. Sentimen negatif di pasar minyak mentah mulai dibayangi oleh sentiment positif berupa ancaman kembali terganggunya ekspor dari Libya.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 50,50 dollar. Resistance selanjutnya ada di 52,00 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 48,00 dollar dan 46,50 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar