Kamis, 19 Februari 2015

Wall Street Ditutup Melemah, Ditekan Spekulasi Akan Suku Bunga Dan Kinerja Saham Energi

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 tergelincir kurang dari 1 poin menuju ke level 2,099.68 pada 04:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 17,73 poin atau 0,1 persen, ke 18,029.85. Sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 11 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
FOMC mengatakan setelah pertemuan terakhir itu “bisa bersabar” untuk menentukan kapan harus menaikkan suku bunga acuan, ditengah data pasar tenaga kerja yang dinilai “kuat.” Data non farm payrolls lebih baik dari perkiraan pada bulan Januari bahkan capai penguatan terbaik dalam 17 tahun.
Spekulasi bahwa kebuntuan utang Yunani mereda membantu S & P 500 mencapai rekor tertingginya kemarin, sementara bursa saham Eropa hari ini rally ke tertinggi dalam tujuh tahun.
Data hari ini menunjukkan produksi pabrik di AS naik kurang dari perkiraan untuk bulan Januari, tertahan oleh penurunan permintaan akan kendaraan bermotor dan melemahnya permintaan untuk bahan bangunan.
Perusahaan energi di S & P 500 turun 1,5 persen, dipimpin oleh Diamond Offshore Drilling Inc yang turun sebesar 7,5 persen, karena harga minyak kembali turun setelah tiga hari menguat. West Texas Intermediate tergelincir 2,6 persen. Minyak mentah turun lebih dari 3 persen pada Selasa yang sebelumnya sempat rebound dengan keuntungan 1,4 persen.
Exxon Mobil Corp turun 2,2 persen setelah Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc. menjual investasinya senilai $ 3,7 miliar.
Beberapa manajer, seperti Leon Cooperman, 71, tetap menilai bursa saham Amerika masih mengalami bullish, namun memprediksi keuntungan yang lebih besar di tempat lain.
“Kami berharap pasar ekuitas Eropa dan Jepang untuk mengungguli AS pada tahun mendatang,” Cooperman, yang menjalankan Omega Advisors, menulis dalam sebuah surat investor bulan lalu.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 2,2 persen menjadi 15.45.
Fosil Group Inc anjlok 16 persen. Pembuat jam tangan, tas dan aksesoris lainnya membukukan penjualan kuartal keempat dan perkiraan tahunan yang mendekati perkiraan analis. Laba tahun ini tidak akan melebihi $ 6,05 per saham, kata perusahaan itu sementara angka yang diperkirakan $ 7,52.
Saham-saham perbankan anjlok ditandai dengan turunnya indeks KBW Bank  sebesar 1,4 persen, penurunan terbesar bulan ini, setelah Fed mengisyaratkan suku bunga akan tetap rendah untuk waktu lebih lama. Bank of America Corp turun 2 persen dan Comerica Inc kehilangan 2,3 persen.
Deere & Co naik 3,2 persen setelah Berkshire Hathaway menaikkan kepemilikan sahamnya hampir dua kali lipat di perusahaan ini pada kuartal keempat, menjadi 17,1 juta saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar