SGB LAMPUNG - Perdagangan bursa saham Jepang hari Selasa (24/02) retreat dari penguatan tertingggi lima belas tahun dengan pembukaan Nikkei yang terpukul oleh pelemahan saham-saham eksportir yang juga dipengaruhi negatifnya perdagangan bursa saham AS.
Kinerja negatif bursa saham AS tadi malam disebabkan oleh kehati-hatian para investor menunggu akan pidato Janet Yellen dalam laporan kebijakan moneter setengah tahunan dihadapan kongres AS khususnya senat perbankan. Sentimen pelemahan lainnya oleh penguatan Yen Jepang terhadap Dolar AS sebesar 32 poin atau 0.27% yang menjadi 118.74 dari posisi pembukaan pada 119.06 dengan mencapaii tertinggi pada 119.35 serta terendah pada 118.74.
Saham-saham eksportir yang mengalami pelemahan adalah saham Otomotif seperti Honda Motor merosot sebesar 1.2% merespon pengumuman perombakan kepemimpinan yang selama ini telah di pimpin oleh CEO Takanobu Ito, Nissan Motor merosot sebesar 1.6%, serta saham Suzuki Motor merosot sebesar 0.8%. Selain saham otomotif juga terdapat beberapa saham ekportir yang melemah seperti saham Nitendo merosot 1%, serta Panasonic merosot sebesar 0.8%.
Indeks Spot Nikkei Jepang dibuka sebesar 1.47 poin atau 0.008% yang menjadi 18.468,39 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 18.466,92 poin dengan mencapai tertinggi pada 18.508,36 poin serta terendah pada 18.402,02 poin. Begitu pula dengan pergerakan indeks Nikkei Berjangka pagi ini juga menguat terbatas sebesar 15 poin atau 0.08% yang menjadi 18.480 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 18.465 poin dengan mencapai tertinggi pada 18.510 poin serta terendah pada 18.405 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, maka pergerakan indeks Nikkei selasa pagi akan dengan bergerak diteritori positif dengan level resistance pada 18.465 poin dan 18.655 poin serta level support pada 18.365 poin dan 18.555 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar