SGB LAMPUG - Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (05/01) dibuka 0,27 persen di 18,400.27. Anjloknya bursa Tiongkok masih membebani pasar Asia pagi ini. Pelemahan indeks Nikkei juga tertekan negatifnya kinerja saham-saham blue chipnya.
Bursa saham Tiongkok anjlok hari Senin setelah survei manufaktur lemah membangkitkan kembali kekhawatiran atas perlambatan ekonomi negara. Indeks CSI 300, yang terdiri dari saham terbesar pada dua indeks utama Tiongkok, anjlok 7 persen dalam perdagangan sore, memicu penghentian perdagangan di pasar Tiongkok.
Sementara dalam pembukaan perdagangan bursa Jepang pagi ini, saham-saham blue chip Jepang diperdagangkan sebagian besar lebih rendah, seperti saham Toyota, saham Honda dan saham Mitsubishi Electric turun masing-masing lebih dari 0,5 persen.
Pagi ini juga terpantau Yen menguat terhadap dollar AS. Pasangan USDJPY, yang jatuh di bawah 120-patokan terhadap dolar di sesi sebelumnya, berada di 119,39 pada Selasa pagi.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau negatif, turun -20 poin atau -0,11% pada 18,360, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,380.
Perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas merespon pelemahan bursa global dan potensi penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,915-17,447, dan kisaran Resistance 18,955-19,458.
http://vibiznews.com/2016/01/05/kinerja-buruk-saham-blue-chip-dan-kuatnya-yen-menekan-awal-indeks-nikkei/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar