Jumat, 08 Januari 2016

Harga Emas Menguat Sebagai Safe Haven Ditengah Kekuatiran Tiongkok

 
SGB LAMPUNG -Harga Emas naik menembus level 1.100 dollar per troy ons untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (08/01), didorong jatuhnya dolar dan investor memanfaatkan emas sebagai aset safe haven ditengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Tiongkok yang menekan bursa global.
Bursa saham utama dunia jatuh untuk hari keenam berturut-turut sementara harga minyak mentah merosot kembali dari posisi terendah 12 tahun karena pasar volatile mencerna pelemahan yuan dan upaya Tiongkok untuk menstabilkan pasar sahamnya yang anjlok.
Harga emas spot emas naik ke level tertinggi sembilan minggu naik 1,34 persen pada 1,108.91 dollar per troy ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,5 persen pada 1,107.80 dollar per tory ons, juga tertinggi dalam sembilan minggu.
Sedangkan harga Palladium, yang lebih terkena kelemahan ekonomi karena digunakan sebagai logam autocatalyst, merosot ke $ 481,67 per ons, terendah sejak Agustus 2010. Harga mengikuti kelemahan dalam minyak mentah dan logam industri. Harga spot platinum turun 0,3 persen menjadi $ 876,40 per ons. Harga Perak naik 2,6 persen menjadi $ 14,34 per ons.
Kenaikan harga emas juga didukung oleh dolar yang turun dan rilis risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve, meyakinkan pasar bahwa suku bunga AS akan meningkat hanya secara bertahap tahun ini.
Emas, sering dianggap sebagai alternatif investasi selama masa ketidakpastian geopolitik dan keuangan, manfaat dari sentimen peningkatan ketegangan di semenanjung Korea dan Timur Tengah.
Harga emas masih berpotensi menguat sebagai aset safe haven, merespon ketidakpastian global di tengah kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok dan ketegangan geopolitik. Diperkirakan harga emas akan mencoba menembus level Resistance 1,111-1,113, dan jika harga retreat akan mencoba menembus level Support 1,107-1,105.

http://vibiznews.com/2016/01/08/harga-emas-menguat-sebagai-safe-haven-ditengah-kekuatiran-tiongkok/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar