Jumat, 08 Januari 2016

Bursa Hongkong Berakhir Naik Dengan Stimulus Tiongkok dan Kenaikan Minyak Mentah

 
SGB LAMPUNG - Pada penutupan perdagangan Jumat (08/01), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 120,37 poin, atau 0,59 persen, pada 20,453.71. Penguatan indeks Hang Seng terbantu penguatan bursa Tiongkok dengan stimulus Pemerintah Beijing dan kenaikan minyak mentah sesi Asia.
Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (06/01), indeks Shanghai mempertahankan rebound,ditutup naik 61,77 poin, atau 1,98 persen, pada 3186.78. Penguatan bursa terdorong tindakan pemerintah menghentikan sistem pemutus sirkuit yang kontroversial, bank sentral menetapkan kurs fix yuan lebih tinggi dan dana yang dikontrol pemerintah dikatakan untuk membeli saham. Penguatan bursa Tiongkok ini menguatkan juga penutupan bursa Hongkong sore ini.
Juga membantu untuk mendukung kenaikan indeks Hang Seng, harga minyak menguat selama perdagangan Asia dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 2,04 persen di $ 33,95 per barel.Harga minyak patokan global Brent naik 1,99 persen di $ 34,42 per barel. 
Pada penutupan perdagangan, saham-saham Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong ditutup positif. Saham CNOOC, PetroChina dan Sinopec ditutup naik antara 0,93 persen hingga 4,11 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 126 poin atau 0,62% pada 20,474.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,348.00.
Indeks Hang Seng selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas mengikuti bursa Tiongkok yang diperkirakan akan positif merespon data indikator ekonomi yang akan dirilis sabtu besok yang dindikasikan akan positif. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.920-19.406 dan kisaran Resistance 20.946-21.460.
http://vibiznews.com/2016/01/08/bursa-hongkong-berakhir-naik-dengan-stimulus-tiongkok-dan-kenaikan-minyak-mentah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar