Kamis, 21 Januari 2016

Dollar Jatuh ke Jurang Pelemahan Setahun Terhadap Yen

 
SGB LAMPUNG - Mengakhiri perdagangan pasar forex sesi Amerika hari ketiga pekan ini, Kamis dini hari tadi (21/01), pergerakan major currencies masih mixed dengan kurs Yen berhasil cetak volume penguatan lebih besar dan euro menjadi kurs yang mengecewakan. Selain euro, pergerakan negatif juga terjadi pada Dollar AS yang semakin dilemahkan oleh data inflasinya.
Kekhawatiran pasar akan kondisi ekonomi global pasca pengumuman IMF pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi serta anjloknya harga minyak mentah membuat mata uang berisiko ditinggalkan dan beralih kepada aset safe haven pada perdagangan kemarin.
Dalam perdagangan pasar forex kemarin, mata uang yang diserbu seperti mata uang Jepang dan Inggris, yen menguat sebagai safe haven sedang pound berhasil rebound dari pelemahan terendah 7 tahunnya oleh data pengangguran Inggris yang kembali cetak rekor penurunan pengangguran.
Untuk mata uang yang alami tekanan jual selain dollar terdapat juga aussie dollar yang akhirnya di sesi terakhir semalam berhasil mengurangi pelemahan sejak awal perdagangan sesi Asia. Sentimen negatif yang mendera aussie selain kepanikan pasar global juga menanti sikap pemerintah dan bank sentralnya yang belum memberikan sinyal pemberian stimulus.
Anjloknya harga minyak mentah hingga perdagangan malam sangat menghalangi laju dollar yang terhimpit oleh buruknya beberapa rilis data ekonomi seperti data inflasi serta data housing starts. Akibatnya dollar ambruk ke posisi terendah hampir setahun terhadap yen.
http://vibiznews.com/2016/01/21/dollar-jatuh-ke-jurang-pelemahan-setahun-terhadap-yen/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar