Kamis, 05 Maret 2015

Wall Street Ditutup Kembali Melemah Untuk Hari Kedua, Sebelum Non Farm Payroll Besok

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup kembali melemah untuk hari kedua, indeks S & P 500 turun 0,4 persen menjadi 2,098.53 pada 04:00 di New York sudah turun 0,9 persen dalam dua hari terakhir dan menjadi penurunan terbesar dalam lima minggu. Indeks Dow Jones Industrial Average juga anjlok sebesar 106,47 poin, atau 0,6 persen, ke 18,096.90. The Nasdaq Composite Index turun 0,3 persen. Sekitar 6,4 miliar saham diperdagangkan, 8 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
Indeks S & P 500 naik ke rekor baru sebanyak empat kali pada bulan Februari, demikian juga dengan The Dow membukukan bulan terbaik dalam dua tahun terakhir dibulan Februari lalu.
Laporan ekonomi minggu ini bisa memberikan petunjuk tentang kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan. Perusahaan di AS menambah 212.000 pekerja untuk gaji bulan Februari, angka-angka yang ditunjukkan oleh ADP Research Institute  yang berbasis di Roseland, New Jersey.
Sebelum laporan Departemen Tenaga Kerja yang akan dikeluarkan pada Jumat besok, para ekonom memprediksi nonfarm payrolls naik 235.000 untuk bulan Februari dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,6 persen dari 5,7 persen pada Januari.
Industri jasa tiba-tiba berkembang dengan kecepatan yang lebih cepat di bulan Februari, mendorong perusahaan yang membentuk bagian terbesar dari ekonomi AS untuk mengambil lebih banyak pekerja.
Investor juga menunggu rincian program pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa pada hari Kamis ini. Presiden ECB Mario Draghi pada 22 Januari mengumumkan akan membeli obligasi senilai 1,1 triliun euro ($ 1.2 triliun) untuk melawan perlambatan pertumbuhan dan ancaman deflasi, memacu reli di pasar ekuitas di seluruh dunia.
Saham industri di S & P 500 turun 0,8 persen. Alcoa Inc turun 3,9 persen dan Century Aluminium Co kehilangan 17 persen, penurunan terburuk sejak 2011, setelah Timna Tanners, analis dari Bank of America memotong peringkat saham perusahaan ini untuk netral dari beli, dengan menghitung dampak dari menguatnya dolar AS.
Abercrombie & Fitch Co anjlok 16 persen ke posisi terendah enam tahun setelah membukukan penurunan penjualan kuartal keempat yang lebih buruk dari perkiraan analis setelah berjuang untuk memikat pelanggan selama liburan.
Saham perusahaan kesehatan adalah satu-satunya kelompok yang menguat sampai dini hari tadi, Tenet Healthcare Corp dan HCA Holdings Inc menguat di tengah pertanyaan Mahkamah Agung mengenai subsidi asuransi Obamacare.
American Eagle Outfitters naik 7,7 persen ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun setelah hasil kuartalan dan kuartal pertama prospek laba melebihi perkiraan analis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar