Jumat, 31 Oktober 2014

Rupiah Kembali Terpukul Akibat Penghentian QE di Amerika Serikat


SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan sore ini nilai tukar rupiah terpantau ditutup dengan membukukan penurunan yang signifikan terhadap dollar AS (30/10). Mata uang dalam negeri ini kembali terpukul mundur setelah kemarin sempat bergerak rebound. Rupiah melanjutkan pergerakan melemahnya untuk kali keenam dalam 7 sesi belakangan.
Mata uang rupiah berakhir kembali terpukul setelah bank sentral Amerika Serikat pada akhir pertemuannya Kamis dini hari memutuskan untuk benar-benar menghentikan program stimulus bulanannya. Sisa program pembelian obligasi bulanan sebesar 15 miliar dollar akhirnya dihapuskan sama sekali. Keputusan penghentian program tersebut sudah diperkirakan secara luas oleh para pelaku pasar.
Fed masih mempertahankan suku bunga acuan di level terendah sepanjang sejarah dan menyatakan belum ada rencana untuk menaikkannya. Fed juga meningkatkan outlook-nya terhadap kondisi sektor tenaga kerja di Amerika Serikat.
Lesunya kinerja bursa saham lokal pada perdagangan kemarin juga turut memicu pergerakan melemah rupiah. Dengan berakhirnya program quantitative easing di Amerika Serikat bursa saham Indonesia dan instrument investasi berdenominasi rupiah menghadapi kemungkinan penarikan dana oleh asing.
Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta sore ini ditutup pada posisi 12139 per dollar AS. Mata uang lokal ini mengalami pelemahan signifikan sebesar 57 poin atau setara dengan 0.47 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang berada di level 12082 per dollar AS. Rupiah di perdagangan kemarin telah mengalami pergerakan pada kisaran 12103 – 12179 per dollar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan selanjutnya akan cenderung mengalami pergerakan yang masih kembali melemah setelah Fed benar-benar menunda penghentian quantitative easing. Mata uang rupiah pada perdagangan hari Jumat besok berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 12100 – 12200 per dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar