Pada
perdagangan hari ini nilai tukar poundsterling Inggris tampak kembali
melemah dengan signifikan terhadap dollar AS untuk sesi ketiganya
(21/8). Mata uang Inggris ini anjlok ke posisi paling rendah sejak bulan
April lalu. Poundsterling tertekan di tengah spekulasi bahwa bank
sentral Amerika Serikat akan segera menaikkan suku bunga acuannya.
Dollar sedang berada dalam momentum menguat terhadap rival-rivalnya.
Indeks dollar mengalami kenaikan hingga
mencapai posisi paling tinggi dalam enam bulan belakangan pada
perdagangan hari ini. Para pelaku pasar menantikan pertemuan tahunan
para petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang akan
berlangsung mulai malam nanti.
Pada rilis catatan rapat Fed dini hari
tadi terungkap bahwa beberapa petinggi bank sentral sudah menginginkan
kenaikan suku bunga secara terukur karena pemulihan ekonomi Amerika
Serikat sudah cukup baik. Diperkirakan Fed akan segera merealisasikan
kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Sementara itu bank sentral
Inggris masih memberikan sinyal bahwa suku bunga acuan tidak akan
dinaikkan dalam waktu dekat.
Hari ini poundsterling berada pada posisi
1.6567 dollar AS. Mata uang tersebut mengalami pelemahan dibandingkan
dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada pada posisi
1.6594 dollar AS. Posisi poundsterling hari ini merupakan yang paling
rendah sejak tanggal 4 April yang lalu.
Pergerakan nilai tukar poundsterling
terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
kondisi melemah signifikan. Nilai tukar mata uang tersebut hari ini
berpotensi bergerak pada kisaran 1.6530 – 1.6600 dollar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar