Rabu, 27 Agustus 2014

Harga Minyak Mentah WTI Menguat Jelang Data API dan EIA

Harga minyak mentah WTI di Bursa Nymex pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014 terpantau ditutup menguat. Penguatan harga minyak mentah WTI di Nymex dipicu oleh rilis data perekonomian Amerika Serikat yang positif sehingga mampu mengangkat ekspektasi demand minyak mentah di Amerika Serikat.

Data-data perekonomian Amerika Serikat yang dirilis dalam keadaan positif Selasa lalu, berdampak pada menguatnya harga minyak mentah jelang rilis data persediaan oleh API dan EIA. Data consumer confidence serta durable goods orders Amerika Serikat yang melambung menjadi penyebab utama penguatan harga minyak akibat ekspektasi membaiknya demand di pasar domestik Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan yang rilis Selasa lalu, consumer confidence Amerika Serikat yang sebelumnya diperkirakan turun dari 90,3 ke 89, justru bergerak membaik ke level 92,4. Sementara data durable goods orders Amerika Serikat melambung tinggi dari level 2,7% ke level 22,6% dan jauh melebihi ekspektasi di peningkatan sebesar 5%. Dampak dari data-data tersebut, perekonomian Amerika Serikat terindikasi membaik sehingga harga minyak mentah pun terangkat oleh ekspektasi demand.

Pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014 di Bursa Nymex, harga minyak mentah WTI terpantau ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI berjangka Nymex untuk kontrak Oktober 2014 ditutup naik 0,55% ke tingkat harga $93,86/barrel atau menguat $0,51/barrel.

Sementara pada perdagangan minyak mentah jenis Brent di Nymex, harga minyak mentah Brent justru harus ditutup melemah akibat sentimen demand global yang masih lemah dan potensi peningkatan output Libia. Harga minyak mentah Brent berjangka Nymex pada perdagangan Selasa lalu dittup melmeah tipis 0,08% ke tingkat harga $103,81/barrel atau melemah $0,08/barrel.

Terkait rilis data persediaan minyak mentah mingguan oleh API dan EIA, sejauh ini baru data API yang telah dirilis ke publik. Berdasarkan rilis data API stok minyak mentah AS dilaporkan turun 1,3 juta barrel sementara persediaan bensin turun 3,2 juta barrel. Sedangkan data EIA, yang baru akan rilis Rabu waktu AS diprediksi akan menunjukan peningkatan sebesar 1,75 juta barrel minyak mentah dan penurunan 1 juta barrel pada bensin.

Berdasarkan data tersebut, harga minyak mentah WTI akan cenderung untuk bergerak menguat pada perdagangan hari ini d Nymex. Hal tersebut dilandasi oleh posisi demand yang positif meskipun posisi supply masih mixed berdasarkan data API dan estimasi EIA. Terkait pergerakan harga minyak mentah, range normal diprediksi akan berada di kisaran $92-$95,25 pada minyak mentah WTI dan $103-%105 pada minyak mentah Brent.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar