Rabu, 27 Agustus 2014

Euro Melemah ke Level 11.5 Bulan Terendah terhadap Dollar AS

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami penurunan tajam terhadap dollar AS (27/8). Nilai tukar mata uang dari Eropa tersebut anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam nyaris satu tahun terhadap dollar AS. Para ekonom memprediksi bahwa data dari kawasan euro besok akan menunjukkan bahwa keyakinan ekonomi di kawasan tersebut mengalami penurunan.

Euro melanjutkan penurunan selama tiga hari berturut-turut terhadap dollar AS hari ini. Laporan ekonomi dari Jerman diperkirakan akan menunjukkan inflasi stagnan di negara ekonomi terbesar di Eropa tersebut.

Pelemahan ekonomi di kawasan euro berpotensi memaksa ECB untuk meningkatkan program stimulus moneterny. Tanggal 22 Agustus lalu Mario Draghi selaku presiden ECB mengatakan bahwa ekspektasi inflasi di kawasan euro mengalami penurunan.

Hari ini mata uang euro berada pada posisi 1.3165 dollar AS. Euro mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3168 dollar. Pagi ini euro telah sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi 1.3153 dollar, terendah sejak tanggal 5 September 2013.

Pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun masih terbatas. Mata uang euro tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.3120 – 1.3200 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar