Pada
perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami penurunan tajam
terhadap dollar AS (27/8). Nilai tukar mata uang dari Eropa tersebut
anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam nyaris satu tahun
terhadap dollar AS. Para ekonom memprediksi bahwa data dari kawasan euro
besok akan menunjukkan bahwa keyakinan ekonomi di kawasan tersebut
mengalami penurunan.
Euro melanjutkan penurunan selama tiga
hari berturut-turut terhadap dollar AS hari ini. Laporan ekonomi dari
Jerman diperkirakan akan menunjukkan inflasi stagnan di negara ekonomi
terbesar di Eropa tersebut.
Pelemahan ekonomi di kawasan euro
berpotensi memaksa ECB untuk meningkatkan program stimulus moneterny.
Tanggal 22 Agustus lalu Mario Draghi selaku presiden ECB mengatakan
bahwa ekspektasi inflasi di kawasan euro mengalami penurunan.
Hari ini mata uang euro berada pada
posisi 1.3165 dollar AS. Euro mengalami penurunan dibandingkan dengan
posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3168
dollar. Pagi ini euro telah sempat mengalami penurunan hingga mencapai
posisi 1.3153 dollar, terendah sejak tanggal 5 September 2013.
Pergerakan nilai tukar euro terhadap
dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan
lanjutan meskipun masih terbatas. Mata uang euro tersebut berpotensi
untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.3120 – 1.3200 dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar