Jumat, 13 September 2013

Saham AS turun, investor masih menimbang pemangkasan stimulus the Fed, Suriah

New York, Bloomberg (12/09) – Saham-saham AS jatuh, menghentikan kemenangan beruntun tujuh hari untuk Indeks Standard & Poor 500 di tengah kekhawatiran atas Suriah dan investor mempertimbangkan prospek pemotongan stimulus Federal Reserve.

Indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 1,683.42 di New York, mengakhiri gain beruntun terpanjang sejak Juli. Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 25,96 poin, atau 0,2 persen, ke posisi 15,300.64.

Ketegangan Suriah meningkat lagi setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepada Suriah dalam panggilan telepon hari ini bahwa opsi terhadap serangan militer AS tetap ada, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri. Kerry tiba di Jenewa untuk melakukan pembicaraan dengan Rusia pada proposal bagi Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya. Laporan ekonomi yang dirilis Kamis menunjukan bahwa klaim pengangguran di AS turun pekan lalu ke level terendah sejak April 2006.

Sementara itu, para ekonom memperkirakan bahwa the Fed bulan ini akan menurunkan skala stimulus moneternya sebesar $ 10 miliar per bulan, menjadi $ 75 miliar, menurut perkiraan ratarata dari 34 responden dalam survei Bloomberg News. Pembelian aset dalam program stimulus the Fed telah membantu S & P 500 reli sebanyak 153 persen sejak awal memasuki bull market pada Maret 2009 lalu. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar