Senin, 30 September 2013

Kekhawatiran kebuntuan anggaran AS dapat perlambat pertumbuhan tekan saham-saham AS

New York, Bloomberg (27/9) – Saham-saham AS jatuh, mengantarkan Indeks Standard & Poor 500 mencatat penurunan mingguan pertamanya sejak bulan Agustus, dipicu berkembangnya kekhawatiran bahwa kebijakan anggaran yang mengalami deadlock akan merugikan pertumbuhan ekonomi di pekonomian terbesar dunia tersebut.

Accenture Plc tergelincir 2,4 persen pada proyeksi laba yang mengecewakan. United Continental Holdings Inc turun 9,3 persen karena perusahaan pengangkutan terbesar di dunia ini memangkas proyeksi tingkat revenue untuk kuartal ketiga. JC Penney Co turun 13 persen setelah pengecer mulai menjual 84 juta saham untuk memperoleh dana sebesar $932 juta. Nike Inc melonjak 4,7% seiring laba fiskal kuartal pertama melampaui estimasi para analis. Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1,691.75 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 70,06 poin, atau sebesar 0,5% ke level 15,258.24. Sekitar 5,5 miliar saham diperdagangkan di lantai bursa AS, 5,7% di bawah rata-rata tiga bulannya.

Indeks S&P 500 turun ke enam dari tujuh sesi terakhirnya, termasuk penurunan sebesar 1.1% pada pekan ini, di tengah kebuntuan Kongres atas anggaran yang mengancam untuk menutupnya pemerintahan. Indeks naik 0,3% kemarin, menghentikan penurunan secara beruntun terpanjang pada tahun ini, setelah penurunan yang tak terduga klaim pengangguran.

Sesaat sebelum penutupan, Presiden Barack Obama mendesak pihak Republik untuk menghindari penghentian anggaran tanpa mengurangi kebijakan kesehatannya atau kondisi yang lain. (izr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar