Senin, 30 September 2013

Bursa saham Tokyo berakhir turun 0.26 persen jelang akhir pekan

Tokyo, AFP (27/09) – Bursa saham Tokyo berakhir turun 0.26 persen di perdagangan jelang akhir pekan (Jumat) karena antisipasi dari para investor terhadap serangkaian data ekonomi Jepang pekan depan dan juga keputusan dari pemerintah Jepang untuk menaikan pajak penjualan.

Index acuan Nikkei 225 menyerah 39.05 poin ke 14,760.07, sementara index Topix dari seluruh saham bagian pertama kehilangan 0.24 persen atau 2.97 poin ke level 1,217.52. Market menanti keputusan dari PM Shinzo Abe pekan depan terhadap apakah akan menaikan pajak penjualan dari 5 persen menjadi 8 persen -- langkah yang dianggap krusial untuk bisa menekan besarnya beban hutang negara.

Pemimpin konservatif Jepang tersebut juga diperkirakan akan menawarkan serangkaian langkah-langkah stimulus, termasuk pemangkasan tarif pajak perusahaan dan program belanja negara untuk mengimbangi pengaruh kenaikan pajak penjualan yang ditakutkan akan menyeret kembali proses pemulihan ekonomi Jepang yang tengah berlangsung.

Sementara itu, di pasar mata uang dollar turun terhadap yen di posisi 98.63 dibandingkan level penyelesaian di New York hari Kamis di 98.94.

Selain itu, market tidak merespon positif data inflasi terbaru Jepang yang menunjukan kenaikan tertingginya dalam lima tahun terakhir.

Kenaikan tersebut dipicu oleh melonjaknya biaya energi, yang memberikan indikasi bahwa rencana pemerintah Jepang untuk mendorong kenaikan harga-harga belum mendapatkan traksinya. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar