Senin, 16 September 2013

Emas rebound tapi catatweekly loss terbesar sejak Juni

New York/London, 13/09 (Reuters) – Emas rebound pada hari Jumat dipicu bargain hunting yang baru bermunculan pada sore harinya, tapi lemahnya momentum teknikal, meredanya ketegangan di Suriah dan harapan bahwa Federal Reserve AS akan merelaksasi stimulus moneternya menyebabkan logam mulia 24 karat ini mencatat mingguan terbesarnya sejak akhir Juni.

Setelah jatuh sebesar 1 persen hingga menembus level terendahnya 5 minggu pada Jumat pagi, emas ditutup naik 0,3 persen didorong oleh aktivitas beli pre-weekend yang berlipat Jumat sore, kata sejumlah trader.

Pada akhir Agustus, emas naik ke level tertinggi 3 bulan di atas $1.430 di tengah kekhawatiran negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan melancarkan serangan militer terhadap Suriah. Sejak saat itu, harga emas telah merosot hampir 8 persen.

Pada hari Jumat, Rusia dan Amerika Serikat sepakat bernegosiasi kembali guna mengakhiri perang sipil Suriah saat mereka membicarakan rencana untuk menghancurkan senjata kimia Presiden Bashar al - Assad dalam rangka untuk mencegah serangan udara AS.

Emas terkoreksi hampir 5 persen minggu ini, merupakan mingguan terbesar sejak minggu 28 Juni. Emas berjangka AS untuk Desember turun $22 pada $1,308.60 per ons. Meskipun perdagangan aktif dalam dua sesi terakhir, namun volumenya hanya 10 persen di atas rata-rata 30 - hari, data awal Reuters menunjukkan.

Pada hari Kamis, emas tergerus 3,5 persen setelah anjloknya harga di bursa berjangka secara mendadak mengikis kepercayaan investor. Harga emas juga menembus di bawah moving average 100-hari dan 50-hari pada sesi sebelumnya .

Data AS menunjukkan kepercayaan konsumen surut awal bulan ini dan penjualan ritel naik tipis pada bulan Agustu, merupakan indikasi terbaru kurangnya momentum dalam perekonomian. Laporan lain pada hari Jumat menunjukkan harga grosir bulan lalu meningkat akibat lonjakan energi namun tekanan inflasi relatif masih terkendali. (rf)

"Mengakhiri minggu lalu emas mengalami tekanan lanjutan meskipun akhirnya ditutup naik tipis. Hal ini kemungkinan menggambarkan atmosfer negatif yang relatif akan memengaruhi pergerakan harga dalam minggu ini dan di tengah volatilitas harian di atas moderat. Break-low tersebut juga kian memberikan sugesti emas mengalami lost confidence, dan memang perlu disikapi lebih hati-hati. Sejumlah fundamental relatif kurang mendukung terhadap penguatan emas, termasuk meredanya ketegangan politik di Suriah serta persoalan tapering the Fed jelang rapat mereka minggu ini. Support yang akan mengawal harga emas diperkirakan level 1300-an."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar