Senin, 16 September 2013

Bursa saham HK berakhir rendah di akhir pekan

Hong Kong, Bloomberg (13/09) – Saham-saham Hong Kong jatuh, memangkas kenaikan dua minggu terbesarnya dalam setahun setelah tertekan saham properti dan material.

Produsen emas memimpin saham perusahaan material untuk lebih rendah mengikuti kerugian mingguan pada logam mulia yang tertajam sejak Juni di tengah ekspektasi bahwa Federal Open Market Committee minggu depan akan menghasilkan keputusan untuk mengurangi stimulus moneter.

Indeks Hang Seng turun 0,2 persen dan ditutup pada posisi 22,915.28 di Hong Kong, memperkecil gain sejak 30 Agustus lalu menjadi 5,5 persen. Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share turun 0,9 persen menjadi 10,538.94. "Pasar telah mencatat keuntungan besar pada jangka pendek sehingga masuk di akal jika ada aksi profit taking, terutama menjelang pertemuan FOMC minggu depan," kata Linus Yip, ahli strategist dari First Shanghai Securities di Hong Kong. "Pemulihan global menjadi cerita utama saat ini. Secara keseluruhan tren naik masih utuh."

Indeks H-share telah memasuki pasar bullish minggu ini setelah rebound lebih dari 20 persen dari level terendah bulan Juni lalu, sedangkan Indeks Hang Seng menghapus kerugian untuk tahun 2013. Saham-saham naik karena data ekonomi menunjukan tingkat inflasi China tetap tenang pada bulan Agustus, sedangkan pertumbuhan ekspor, produksi manufaktur dan penjualan ritel mengalahkan ekspektasi pasar.

Bank of America Merrill Lynch menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China untuk tahun ini menjadi 7,7 persen dari 7,6 persen, bergabung dengan Goldman Sachs Group Inc, JPMorgan Chase & Co dan Deutsche Bank AG dalam meningkatkan prediksi terhadap ekspansi ekonomi yang terbesar kedua di dunia tersebut. Sementara itu, pemerintah China tetap mempertahankan target pertumbuhan tahunan sebesar 7,5 persen.(brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar