Kamis, 26 September 2013

Bursa saham Tokyo berakhir 0.76 persen lebih rendah

Tokyo, AFP (25/09) – Bursa saham Tokyo berakhir 0,76 persen lebih rendah pada Rabu di tengah kekhawatiran tentang kebuntuan anggaran AS yang bisa mengancam proses pemulihan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Indeks Nikkei 225 tergelincir 112,08 poin menjadi 14,620.53, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama kehilangan 0,31 persen, atau 3,72 poin ke 1,211.15.

Nikkei telah menguat sekitar 10 persen dalam beberapa minggu terakhir, namun kenaikan tersebut telah dibatasi oleh ketidakpastian atas rencana Federal Reserve AS untuk menurunkan program stimulus moneternya.

Batas waktu untuk kesepakatan anggaran pemerintah AS adalah pada hari Senin dan pasar mengkhawatirkan bahwa para politisi AS tidak akan mencapai kesepakatan untuk menghindari penutupan di sebagian instansi pemerintah AS karena kekurangan pendanaan anggaran.

Menambah krisis perdebatan anggaran, adalah tuntutan dari Partai Republik bahwa Presiden Barack Obama harus memberlakukan pemotongan anggaran pada undang-undang kesehatan dalam anggaran belanja pemerintah sebelum mereka setuju untuk menaikan batas pinjaman Negara (plafon utang), yang akan dicapai pada pertengahan Oktober mendatang. Kegagalan untuk meningkatkan plafon utang akan berarti bahwa AS tidak dapat membayar hutang-hutangnya dan pada gilirannya akan menyebabkan default.

Saham Tokyo Electron melonjak pada berita merger multimiliar dolar antara perusahaan chip Jepang tersebut dengan Applied Materials yang berbasis di AS. Saham ini melonjak 13,19 persen menjadi ¥ 5.490. Applied Materials (AS) naik sekitar 9,0 persen di Wall Street. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar