Rabu, 18 September 2013

Bursa saham HK berakhir 0.31 persen karena profit taking

Hong Kong, AFP (16/09) – Bursa saham Hong Kong jatuh 0,31 persen karena profit taking pada perdagangan Selasa karena para investor memilih wait-and-see memantau rapat kebijakan Federal Reserve pekan ini untuk melihat masa depan dari program stimulus bank sentral AS.

Indeks acuan Hang Seng menurun 71,89 poin menjadi 23,180.52 dengan volume transaksi sebesar HK$55.05 ($7,10 miliar).

Para pembuat kebijakan di AS memulai pertemuan dua hari mereka di Washington pada hari Selasa dengan ekspektasi bahwa program stimulus moneter yang ada saat ini sebesar $ 85 milyar secara bulanan akan mulai diturunkan, dengan pertanyaan kuncinya adalah seberapa besar skala penurunan tersebut. Saham-saham global mengalami apresiasi pada hari Senin setelah mantan menteri keuangan Larry Summers menarik diri dari bursa pencalonan bos the Fed untuk menggantikan Ben Bernanke yang akan habis masa jabatannya.

Summers secara luas dianggap sebagai orang yang hawkish (pro pengetatan moneter) yang banyak dikhawatirkan akan lebih cepat menurunkan skema pembelian obligasi. Program stimulus besar-besaran di AS sejak tahun 2008 telah membantu reli pasar saham dunia.

Pasar HK terseret turun karena aksi sell-off di Shanghai menjelang libur selama seminggu di China. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,5 persen. China Life turun 1,9 persen menjadi HK $ 21,05 dan PetroChina adalah 0,7 persen lebih rendah pada HK $ 8,76.

Pasar saham China jatuh sebsear 2,05 persen. Shanghai Composite Index kehilangan 45,84 poin berakhir pada posisi 2,185.56 dengan nilai transaksi 132.5 milyar yuan ($ 21.6 milyar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar