Jumat, 15 Maret 2013

Emas naik sebagai alternatif permintaan dari penurunan dollar


New York, 14/03 (Bloomberg) – Emas berjangka naik untuk kelima kalinya dalam enam sesi terakhir mengikuti penurunan dolar yang mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.

Greenback turun sebanyak 0,6 persen terhadap sekeranjang mata uang setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus. Sementara berdasarkan laporan dari pemerintah AS, Jumlah orang Amerika mengajukan klaim untuk manfaat pengangguran rata-rata sebesar 346.750 dalam empat pekan lalu, terendah sejak Maret 2008. Bulan lalu, emas turun 5 persen karena dolar menguat hingga 3,5 persen. "Kami melihat aksi jual dolar setelah angka pekerjaan lebih baik dari perkiraan dan kenaikan yang sesuai dalam bentuk emas," kata Scott Gardner dari Verdmont Capital SA di Panama City, dalam sebuah wawancara telepon.

Emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,1 persen untuk menetap di posisi $ 1,590.70 per ounce pada pukul 01:37 pm di Comex, New York. Sebelumnya, harga turun sebanyak 0,8 persen pada kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin akan mengakhiri pembelian obligasi bulanan. Logam telah menurun 3,2 persen dalam 12 bulan terakhir. Sementara itu, perak berjangka untuk pengiriman Mei turun 0,5 persen menjadi $ 28,807 per ounce. Harga telah turun 4,7 persen tahun ini. (brc)


Seperti pada outlook sebelumnya bahwa gain emas diperkirakan akan mengalami hambatan dan level 1600 sekedar di tes, telah terelisasi. Ini ditunjukkan pada sesi kemarin dan kemungkinan akan bertahan hingga penghujung pekan ini. Sementara itu, sinyal bearish yang diperkirakan relatif cukup kuat, sewaktuwaktu dapat membalik keadaan. Volatilitas harian di atas ratarata, pencapaian high-low biasanya ditempuh dalam waktu yang relatif singkat. Perlu diperhatikan juga, sejak harga jatuh mengarah intraday-low 1560-an pada awal Februari silam memang membuat medium-trend masih menjadi bearish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar