Jumat, 15 Maret 2013

Bargain Hunting Bantu HSI Keluar Dari Zona Negatif


Hong Kong, E-finet (14/03) – Bursa saham Hong Kong rebound loyo pada perdagangan Kamis setelah jatuh 2,3% selama dua sesi sebelumnya, karena bargain-hunting di saham perbankan China yang mengimbangi pelemahan sektor properti Hong Kong. Blue-chip Hang Seng Index naik 0,3% menjadi 22.619,18 dengan volume perdagangan mencapai HK$83.06 milyar, naik dari HK$73.66 milyar hari Rabu.

Namun, para analis memperkirakan bahwa rebound ini tidak akan bertahan lama dan mematok resistensi dasar didekat MA 10-hari di kisaran 22800.

"China telah mengisyaratkan bahwa sikap kebijakan moneter akan beralih dari longgar menjadi netral, yang pada dasarnya berarti pengetatan," kata Ben Kwong, COO dari KGI Asia. Pada hari Rabu, Gubernur Bank Sentral China (PBOC), Zhou Xiaochuan menyatakan kecemasannya atas tekanan inflasi dan mengisyaratkan adanya bias pengetatan dalam kebijakan bank sentral tahun ini.

PBOC cenderung untuk menguras dana dari sistem keuangan selama empat seminggu berturut-turut dengan menawarkan repurchases agreement 28 hari senilai CNY18 miliar, salah satu alat untuk menguras likuiditas, dalam operasi pasar terbuka hari Kamis. Minat bargain-hunting didukungoleh bank-bank China. ICBC naik 1,1% di HK$5,43 setelah jatuh 3,2% Selasa dan Rabu. China Construction Bank naik 1,3% di HK$6,28, dan Bank of China ditutup naik 0,8% pada HK$3,35. Kekuatan ketiga bank tersebut bila di gabungan memberikan kontribusi 42,91 - 62,53-poin kenaikan HSI. Namun, saham pengembang properti Hong Kong terpukul, setelah cabang-cabang lokal dari HSBC dan Standard Chartered menaikkan suku bunga KPR mereka. (brc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar