Tampilkan postingan dengan label solidgoldberjangka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label solidgoldberjangka. Tampilkan semua postingan
Jumat, 09 Desember 2016
SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Mentah Naik
SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Naik 2 % Terdukung Optimisme Pertemuan OPEC Akhir Pekan
SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah akan bergerak menguat jika optimisme menjelang pertemuan OPEC akhir pekan terus meningkat. Namun perlu dicermati penguatan dollar Amerika semalam yang dapat menekan harga minyak. Harga minyak mentah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 51,30 dan $ 51,80, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 50,30 dan $ 49,80.
Harga minyak mentah rebound dari posisi terendah minggu ini pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, ditutup di atas $ 50 per barel karena pasar fokus pada pertemuan akhir pekan mendatang antara OPEC dan produsen non-OPEC yang dapat memperkuat kesepakatan untuk memangkas produksi minyak mentah lebih lanjut.
Harga minyak mentah berjangka Amerika WTI naik $ 1,07, atau 2,2 %, pada $ 50,84 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 94 sen, atau 1,8 %, pada $ 53,94 per barel.
Harga minyak mentah Brent dan Amerika mendapat dukungan awal dari dolar yang sedikit lebih lemah, tetapi mata uang Amerika berubah positif karena euro jatuh pada keputusan Bank Sentral Eropa untuk memperpanjang tetapi mengurangi program pembelian obligasinya.
Kedua patokan telah jatuh lebih dari $ 2 per barel dari tertinggi tercapai pada Senin ketika investor membeli berat di bangun dari kesepakatan OPEC.
Produsen minyak akan bertemu di Wina pada hari Sabtu untuk melihat apakah mereka yang di luar Organisasi Negara Pengekspor Minyak akan memangkas produksi untuk membantu menghapus kekenyangan pasokan global yang telah tertekan harga selama lebih dari dua tahun.
Berbicara di sebuah konferensi di New York, mantan Sekretaris OPEC Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan bahwa pemotongan produksi non OPEC sekitar 600.000 barel per hari (bph) adalah “suatu keharusan.”
OPEC telah sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017, kesepakatan yang mendukung minyak mentah berjangka meskipun keraguan mengenai apakah jumlah itu cukup dan apakah pemotongan akan diterapkan secara efektif.
Produsen Non-OPEC Rusia telah memberikan sinyalemen siap untuk mengurangi produksi 300.000 barel per hari dan pada hari Kamis Azerbaijan mengatakan akan datang ke Wina dengan proposal untuk pengurangan sendiri.
Namun demikian, beberapa analis menyarankan pengurangan dijanjikan dalam produksi minyak mentah mungkin tidak cukup untuk menekan kelebihan pasokan global dan menyeimbangkan pasar.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Rabu, 07 Desember 2016
SOLID GOLD | Obat Nyeri Yang Alami
SOLID GOLD - 5 Obat Nyeri Alami yang Bebas Dari Bahan Kimia
SOLID GOLD LAMPUNG - Apa yang pertama kali akan Brosis lakukan jika mengalami sakit pinggang, sakit gigi, atau nyeri lainnya? Kebanyakan dari Brosis mungkin akan segera minum obat nyeri. Banyak penderita nyeri kronik bergantung pada obat untuk mengatasi rasa sakitnya, namun seiring dengan itu tentu saja akan muncul efek samping, dan kemungkinan terbentuk kebiasaan yang buruk dalam mengonsumsi obat.
Tahukah Brosis bahwa terdapat berbagai macam bahan alami yang dapat berguna untuk meredakan nyeri? Banyak tumbuhan dan rempah yang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi dan kondisi terkait lainnya. Pilihan obat-obatan alami ini termasuk dalam kategori pengobatan alternatif seperti akupunktur dan yoga.
Berbagai obat nyeri alami yang bisa Brosis coba
1. Dedalu
Sejak berabad-abad lalu, manusia sudah menggunakan dedalu untuk mengurangi peradangan yang merupakan penyebab utama rasa nyeri. Tumbuhan ini ternyata mengandung salicin, sebuah zat kimia yang mirip dengan bahan yang ditemukan pada aspirin.
Dulu, orang mengunyah dedalu untuk meredakan nyeri dan menurunkan panas. Namun sekarang, dedalu biasanya dijual sebagai tumbuhan kering yang dapat diseduh seperti teh. Selain itu, dedalu juga dikemas dalam bentuk kapsul atau suplemen cair. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat nyeri kepala, nyeri pinggang, osteoarthritis, dan lainnya.
Akan tetapi, hati-hati brosis, tumbuhan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, menghambat aktivitas ginjal, dan meningkatkan waktu perdarahan seperti aspirin. Tumbuhan ini hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa. Dedalu dapat berbahaya bagi anak kecil, sama seperti aspirin yang juga dapat berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Jika Brosis alergi terhadap aspirin, atau jika Brosis sedang mengonsumsi anti-nyeri yang dijual bebas (aspirin, ibuprofen, naproxen), Brosis tidak boleh mengonsumsi dedalu. Brosis juga tidak boleh mengonsumsi tumbuhan ini bila sedang mengonsumsi warfarin atau obat anti-koagulan lain, karena kandungan salicin-nya dapat meningkatkan risiko perdarahan.
2. Kunyit
Kunyit yang biasa digunakan sebagai bumbu masak juga dapat menjadi penghilang nyeri alami. Kunyit mengandungcurcumin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan.
Kunyit dapat digunakan sebagai obat untuk gangguan pencernaan, nyeri perut, psoriasis, dan bahkan kanker. Beberapa orang dengan osteoarthritis menggunakan kunyit sebagai pereda nyeri alami karena efeknya yang dapat menekan inflamasi.
3. Cengkeh
Sama seperti kunyit, cengkeh juga biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Akan tetapi cengkeh juga memiliki fungsi lain sebagai obat nyeri alami. Sebagai obat, cengkeh biasanya dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk, atau bahkan minyak cengkeh.
Seperti obat herbal lainnya, cengkeh juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi. Cengkeh dapat meredakan mual dan mengobati flu. Selain itu, rempah ini juga dapat meredakan nyeri yang berhubungan dengan nyeri kepala, inflamasi sendi, dan sakit gigi.
Bahan aktif yang terkandung di dalam cengkeh yaitu eugenol, selain dapat menjadi penghilang nyeri alami, juga sering dipakai sebagai bahan obat gosok yang dapat dibeli di apotek. Menggosokan sedikit minyak cengkeh pada gusi dapat meringankan nyeri gigi sementara Brosis menunggu waktu untuk ke dokter gigi. Akan tetapi, jangan menggunakannya terlalu banyak, karena minyak cengkeh yang berlebihan dapat merusak gusi. Tanyakan dulu mengenai hal ini pada dokter gigi Brosis.
Penderita gangguan perdarahan atau orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berhati-hati ketika mengonsumsi produk cengkeh. Minyak cengkeh diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
4. Akupunktur
Pengobatan tradisional Cina ini semakin digemari akhir-akhir ini. Metode ini menghilangkan nyeri dengan cara menyeimbangkan aliran energi tubuh yang dikenal sebagai ‘qi’ (baca: CHEE). Jarum yang kecil dan tipis akan ditusukkan ke tubuh Brosis berdasarkan lokasi nyeri yang Brosis rasakan. Akan tetapi, berdasarkan qi, lokasi penusukkan jarum mungkin akan berada jauh dari lokasi nyeri Brosis. Akupunktur dapat meredakan nyeri dengan merangsang tubuh mengeluarkan serotonin, sebuah hormon yang membuat Brosis merasa nyaman.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine menemukan bahwa akupunktur membantu meredakan nyeri yang berhubungan dengan osteoarthritis, migrain, dan nyeri kronis.
5. Panas dan es
Diantara banyak pereda nyeri alami, menaruh benda panas atau es pada lokasi nyeri meruapakan cara yang paling sering dan mudah dilakukan. Namun, walau metode ini merupakan metode yang awam digunakan, banyak orang masih bingung mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakan es atau kompres panas.
Otot yang terkilir atau cedera olahraga yang baru akan lebih baik setelah dikompres dingin. Namun, setelah inflamasi atau pembengakakannya mereda, kompres panas dapat membantu mengurangi kekakuan yang akan mengikutinya.
Kompres dingin juga dapat berguna untuk nyeri kepala. Sementara itu, kompres panas dapat digunakan pada nyeri sendi seperti arthritis.
Ingat, nyeri tidak boleh diabaikan
Pereda nyeri alami yang telah dijelaskan di atas mungkin hanya efektif untuk penyebab nyeri tertentu. Sangatlah mungkin jika tidak semua metode atau bahan di atas dapat memberi efek bagi Brosis. Akan tetapi, alternatif alami ini mungkin dapat memberikan Brosis pilihan lebih sebelum Brosis beralih menggunakan obat-obatan sebagai penghilang nyeri.
Selalu ingat, bahwa nyeri merupakan sinyal dari tubuh untuk memberitahu kita bahwa sedang terjadi sesuatu yang salah pada tubuh. Hal tersebut dapat bersifat sementara, namun dapat juga merupakan tBrosis dari gangguan kesehatan yang lebih serius sehingga membutuhkan bantuan dokter. Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi pada dokter untuk mendiagnosis sumber nyeri Brosis.
SOLID GOLD
Sumber : Hellosehat
SOLID GOLD LAMPUNG - Apa yang pertama kali akan Brosis lakukan jika mengalami sakit pinggang, sakit gigi, atau nyeri lainnya? Kebanyakan dari Brosis mungkin akan segera minum obat nyeri. Banyak penderita nyeri kronik bergantung pada obat untuk mengatasi rasa sakitnya, namun seiring dengan itu tentu saja akan muncul efek samping, dan kemungkinan terbentuk kebiasaan yang buruk dalam mengonsumsi obat.
Tahukah Brosis bahwa terdapat berbagai macam bahan alami yang dapat berguna untuk meredakan nyeri? Banyak tumbuhan dan rempah yang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi dan kondisi terkait lainnya. Pilihan obat-obatan alami ini termasuk dalam kategori pengobatan alternatif seperti akupunktur dan yoga.
Berbagai obat nyeri alami yang bisa Brosis coba
1. Dedalu
Sejak berabad-abad lalu, manusia sudah menggunakan dedalu untuk mengurangi peradangan yang merupakan penyebab utama rasa nyeri. Tumbuhan ini ternyata mengandung salicin, sebuah zat kimia yang mirip dengan bahan yang ditemukan pada aspirin.
Dulu, orang mengunyah dedalu untuk meredakan nyeri dan menurunkan panas. Namun sekarang, dedalu biasanya dijual sebagai tumbuhan kering yang dapat diseduh seperti teh. Selain itu, dedalu juga dikemas dalam bentuk kapsul atau suplemen cair. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat nyeri kepala, nyeri pinggang, osteoarthritis, dan lainnya.
Akan tetapi, hati-hati brosis, tumbuhan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, menghambat aktivitas ginjal, dan meningkatkan waktu perdarahan seperti aspirin. Tumbuhan ini hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa. Dedalu dapat berbahaya bagi anak kecil, sama seperti aspirin yang juga dapat berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Jika Brosis alergi terhadap aspirin, atau jika Brosis sedang mengonsumsi anti-nyeri yang dijual bebas (aspirin, ibuprofen, naproxen), Brosis tidak boleh mengonsumsi dedalu. Brosis juga tidak boleh mengonsumsi tumbuhan ini bila sedang mengonsumsi warfarin atau obat anti-koagulan lain, karena kandungan salicin-nya dapat meningkatkan risiko perdarahan.
2. Kunyit
Kunyit yang biasa digunakan sebagai bumbu masak juga dapat menjadi penghilang nyeri alami. Kunyit mengandungcurcumin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan.
Kunyit dapat digunakan sebagai obat untuk gangguan pencernaan, nyeri perut, psoriasis, dan bahkan kanker. Beberapa orang dengan osteoarthritis menggunakan kunyit sebagai pereda nyeri alami karena efeknya yang dapat menekan inflamasi.
3. Cengkeh
Sama seperti kunyit, cengkeh juga biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Akan tetapi cengkeh juga memiliki fungsi lain sebagai obat nyeri alami. Sebagai obat, cengkeh biasanya dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk, atau bahkan minyak cengkeh.
Seperti obat herbal lainnya, cengkeh juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi. Cengkeh dapat meredakan mual dan mengobati flu. Selain itu, rempah ini juga dapat meredakan nyeri yang berhubungan dengan nyeri kepala, inflamasi sendi, dan sakit gigi.
Bahan aktif yang terkandung di dalam cengkeh yaitu eugenol, selain dapat menjadi penghilang nyeri alami, juga sering dipakai sebagai bahan obat gosok yang dapat dibeli di apotek. Menggosokan sedikit minyak cengkeh pada gusi dapat meringankan nyeri gigi sementara Brosis menunggu waktu untuk ke dokter gigi. Akan tetapi, jangan menggunakannya terlalu banyak, karena minyak cengkeh yang berlebihan dapat merusak gusi. Tanyakan dulu mengenai hal ini pada dokter gigi Brosis.
Penderita gangguan perdarahan atau orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berhati-hati ketika mengonsumsi produk cengkeh. Minyak cengkeh diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
4. Akupunktur
Pengobatan tradisional Cina ini semakin digemari akhir-akhir ini. Metode ini menghilangkan nyeri dengan cara menyeimbangkan aliran energi tubuh yang dikenal sebagai ‘qi’ (baca: CHEE). Jarum yang kecil dan tipis akan ditusukkan ke tubuh Brosis berdasarkan lokasi nyeri yang Brosis rasakan. Akan tetapi, berdasarkan qi, lokasi penusukkan jarum mungkin akan berada jauh dari lokasi nyeri Brosis. Akupunktur dapat meredakan nyeri dengan merangsang tubuh mengeluarkan serotonin, sebuah hormon yang membuat Brosis merasa nyaman.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine menemukan bahwa akupunktur membantu meredakan nyeri yang berhubungan dengan osteoarthritis, migrain, dan nyeri kronis.
5. Panas dan es
Diantara banyak pereda nyeri alami, menaruh benda panas atau es pada lokasi nyeri meruapakan cara yang paling sering dan mudah dilakukan. Namun, walau metode ini merupakan metode yang awam digunakan, banyak orang masih bingung mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakan es atau kompres panas.
Otot yang terkilir atau cedera olahraga yang baru akan lebih baik setelah dikompres dingin. Namun, setelah inflamasi atau pembengakakannya mereda, kompres panas dapat membantu mengurangi kekakuan yang akan mengikutinya.
Kompres dingin juga dapat berguna untuk nyeri kepala. Sementara itu, kompres panas dapat digunakan pada nyeri sendi seperti arthritis.
Ingat, nyeri tidak boleh diabaikan
Pereda nyeri alami yang telah dijelaskan di atas mungkin hanya efektif untuk penyebab nyeri tertentu. Sangatlah mungkin jika tidak semua metode atau bahan di atas dapat memberi efek bagi Brosis. Akan tetapi, alternatif alami ini mungkin dapat memberikan Brosis pilihan lebih sebelum Brosis beralih menggunakan obat-obatan sebagai penghilang nyeri.
Selalu ingat, bahwa nyeri merupakan sinyal dari tubuh untuk memberitahu kita bahwa sedang terjadi sesuatu yang salah pada tubuh. Hal tersebut dapat bersifat sementara, namun dapat juga merupakan tBrosis dari gangguan kesehatan yang lebih serius sehingga membutuhkan bantuan dokter. Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi pada dokter untuk mendiagnosis sumber nyeri Brosis.
SOLID GOLD
Sumber : Hellosehat
Senin, 21 November 2016
SOLIDGOLD BERJANGKA | Wall Street Akhir Pekan Melemah
SOLIDGOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif dengan data ekonomi Amerika Serikat yang positif. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih rendah akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari tadi, tertekan pelemahan sektor perawatan kesehatan dan investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve terkait kebijakan moneter Amerika Serikat.
Indeks komposit Nasdaq turun sekitar 0,2 % setelah mencapai rekor intraday dari 5,346.8 pada awal sesi.
Indeks S & P 500 tergelincir sekitar seperempat persen, dengan sektor perawatan kesehatan jatuh 1,14 % untuk memimpin penurunan.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 35 poin lebih rendah setelah dibuka sedikit lebih tinggi, dengan saham Merck berkontribusi paling besar dalam kerugian.
Ketiga indeks membukukan keuntungan mingguan, dengan Nasdaq unggul, naik lebih dari 1,6 % untuk minggu ini.
Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat sempat turun 0,59 % menjadi menetap di $ 45,69 per barel, setelah Baker Hughes mengatakan kilang minyak Amerika Serikat meningkat 19 menjadi 471. WTI juga naik 5,25 % minggu ini, menandai pekan positif pertama dalam empat minggu.
Beberapa pejabat Fed berbicara pada hari Jumat, termasuk Presiden Fed Kansas City Esther George. Dalam sambutannya, dia mengatakan ekonomi Amerika Serikat akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih awal daripada kemudian. Sebelumnya, Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan ia condong ke arah mendukung kenaikan suku bunga bulan depan dan berpendapat pada hari Jumat bahwa pertanyaan sesungguhnya sekarang adalah jalan kenaikan Fed pada 2017.
Presiden Fed Bank Dallas Robert Kaplan pada Jumat menegaskan bahwa ia berpikir hampir mencapai waktunya bagi bank sentral Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga.
Komentar Bullard dan Kaplan mengikuti pernyataan Ketua Fed Janet Yellen di Kongres pada Kamis, yang meyakinkan bank sentral akan menaikkan suku bunga bulan depan. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember berada di atas 90 % Jumat pagi.
Pernyataan hawkish Yellen membuat indeks dolar ke level tertinggi dalam hampir 14 tahun, sementara hasil Treasury Amerika Serikat diadakan di dekat tertinggi baru-baru.
Indeks dolar Amerika Serikat diperdagangkan lebih tinggi pada hari Jumat, di atas 101, dan mencapai tingkat tertinggi sejak April 2003. Euro berada di dekat $ 1,06 dan yen di ¥ 110,9 terhadap greenback.
Pada perdagangan Jumat, yield 10-tahun Treasury AS lebih tinggi di dekat 2,34 % dan yield 2-tahun adalah sekitar 1,07 %.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 35,89 poin, atau 0,19 %, menjadi ditutup pada 18,867.93, dengan penurunan tertinggi saham Merck dan saham Verizon yang naik tertinggi.
Indeks S & P 500 turun 5,22 poin, atau 0,24 %, menjadi berakhir pada 2,181.9, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin tujuh sektor yang lebih rendah dan sektor telekomunikasi yang naik tertinggi.
Indeks Nasdaq tergelincir 12,46 poin, atau 0,23 %, menjadi ditutup pada 5,321.51.
SOLIDGOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Jumat, 18 November 2016
SOLIDGOLD | Bursa Wall Street Berakhir Naik
SOLIDGOLD - Bursa Wall Street Berakhir Naik Terdukung Data Ekonomi Positif dan Pernyataan Hawkish Yellen
SOLIDGOLD LAMPUNG - Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif dengan adanya data ekonomi positif. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Bursa saham Amerika Serikat berakhir naik akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, menempatkan indeks utama dekat dengan tertinggi sepanjang masa, didukung data data ekonomi positif dan pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve Ketua Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga Amerika Serikat.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 35 poin lebih tinggi, dengan saham Home Depot dan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling besar dalam keuntungan.
Indeks S & P 500 naik 0,47 %, dengan sektor keuangan naik 1,25 % memimpin kenaikan.
Indeks Nasdaq meningkat sekitar 0,74 %.
Janet Yellen, Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, bersaksi di depan Kongres. Dalam sambutannya, Yellen mengatakan kenaikan suku bunga bisa menjadi segera, menambahkan ada bahaya untuk menunggu terlalu lama untuk mengetatkan kebijakan moneter. Yellen juga mengatakan dia tidak akan mundur sampai masa jabatannya selesai.
Sejumlah besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga bulan depan. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember berada di sekitar 90 persen pada Kamis.
Hasil Amerika Serikat Treasury naik pada hari Kamis, dengan dua tahun yield dekat 1,03 % dan yield benchmark 10-tahun sekitar 2,28 persen.
Pasar saham Amerika Serikat telah menikmati rally tajam setelah pemilu Amerika Serikat, dengan kemenangan mengejutkan kandidat Republik Donald Trump atas Hillary Clinton meningkatkan prospek belanja infrastruktur yang lebih tinggi serta deregulasi keuangan. Sejak 9 November, ETF SPDR S & P Bank (KBE) telah meningkat sekitar 10 % memasuki Kamis.
Kamis juga melihat sejumlah rilis laporan data ekonomi, seperti housing starts melonjak lebih dari 25 % pada Oktober, sementara klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah sejak November 1973. Sementara itu, CPI Oktober naik 0,4 %, sesuai dengan harapan.
Di pasar minyak, minyak mentah berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember turun 0,33 % menjadi berakhir di $ 45,42 per barel, sebagai bukti kelebihan pasokan global menekan, termasuk laporan Rabu dari Administrasi Informasi Energi, yang menunjukkan peningkatan persediaan lebih besar dari perkiraan.
Dolar Amerika Serikat diperdagangkan lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang, dengan euro dekat $ 1,062 dan yen sekitar 109,98. Pada hari Rabu, indeks dolar mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Dalam berita perusahaan, raksasa ritel dan emiten Dow Wal-Mart melaporkan hasil kuartalan campuran, mengalahkan perkiraan laba tapi di bawah perkiraan penjualan. Saham Wal-Mart turun sekitar 3,3 %. Best Buy, di sisi lain mengalahkan kedua atas dan bawah-garis perkiraan, mengangkat sahamnya naik 14,8 %.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,68 poin, atau 0,19 %, menjadi ditutup pada 18,903.82, dengan kenaikan tertinggi saham Home Depot dan saham Cisco Systems mengalami penurunan terbesar.
Indeks S & P 500 naik 10,18 poin, atau 0,47 %, menjadi berakhir pada 2,187.12, dengan sektor keuangan memimpin enam sektor yang lebih tinggi dan sektor real estate tertinggal.
Indeks komposit Nasdaq naik 39,39 poin, atau 0,74 %, ke 5,333.97.
SOLIDGOLD
Sumber : Vibiznews
SOLIDGOLD LAMPUNG - Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif dengan adanya data ekonomi positif. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Bursa saham Amerika Serikat berakhir naik akhir perdagangan Jumat dinihari tadi, menempatkan indeks utama dekat dengan tertinggi sepanjang masa, didukung data data ekonomi positif dan pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve Ketua Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga Amerika Serikat.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 35 poin lebih tinggi, dengan saham Home Depot dan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling besar dalam keuntungan.
Indeks S & P 500 naik 0,47 %, dengan sektor keuangan naik 1,25 % memimpin kenaikan.
Indeks Nasdaq meningkat sekitar 0,74 %.
Janet Yellen, Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, bersaksi di depan Kongres. Dalam sambutannya, Yellen mengatakan kenaikan suku bunga bisa menjadi segera, menambahkan ada bahaya untuk menunggu terlalu lama untuk mengetatkan kebijakan moneter. Yellen juga mengatakan dia tidak akan mundur sampai masa jabatannya selesai.
Sejumlah besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga bulan depan. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember berada di sekitar 90 persen pada Kamis.
Hasil Amerika Serikat Treasury naik pada hari Kamis, dengan dua tahun yield dekat 1,03 % dan yield benchmark 10-tahun sekitar 2,28 persen.
Pasar saham Amerika Serikat telah menikmati rally tajam setelah pemilu Amerika Serikat, dengan kemenangan mengejutkan kandidat Republik Donald Trump atas Hillary Clinton meningkatkan prospek belanja infrastruktur yang lebih tinggi serta deregulasi keuangan. Sejak 9 November, ETF SPDR S & P Bank (KBE) telah meningkat sekitar 10 % memasuki Kamis.
Kamis juga melihat sejumlah rilis laporan data ekonomi, seperti housing starts melonjak lebih dari 25 % pada Oktober, sementara klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah sejak November 1973. Sementara itu, CPI Oktober naik 0,4 %, sesuai dengan harapan.
Di pasar minyak, minyak mentah berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember turun 0,33 % menjadi berakhir di $ 45,42 per barel, sebagai bukti kelebihan pasokan global menekan, termasuk laporan Rabu dari Administrasi Informasi Energi, yang menunjukkan peningkatan persediaan lebih besar dari perkiraan.
Dolar Amerika Serikat diperdagangkan lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang, dengan euro dekat $ 1,062 dan yen sekitar 109,98. Pada hari Rabu, indeks dolar mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Dalam berita perusahaan, raksasa ritel dan emiten Dow Wal-Mart melaporkan hasil kuartalan campuran, mengalahkan perkiraan laba tapi di bawah perkiraan penjualan. Saham Wal-Mart turun sekitar 3,3 %. Best Buy, di sisi lain mengalahkan kedua atas dan bawah-garis perkiraan, mengangkat sahamnya naik 14,8 %.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,68 poin, atau 0,19 %, menjadi ditutup pada 18,903.82, dengan kenaikan tertinggi saham Home Depot dan saham Cisco Systems mengalami penurunan terbesar.
Indeks S & P 500 naik 10,18 poin, atau 0,47 %, menjadi berakhir pada 2,187.12, dengan sektor keuangan memimpin enam sektor yang lebih tinggi dan sektor real estate tertinggal.
Indeks komposit Nasdaq naik 39,39 poin, atau 0,74 %, ke 5,333.97.
SOLIDGOLD
Sumber : Vibiznews
Kamis, 17 November 2016
Kopi Arabica ICE Merosot | SOLIDGOLDBERJANGKA
Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar Amerika Serikat.
Dolar Amerika Serikat naik ke dekat 14-tahun tertinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Rabu, terkait pada kebijakan pro-pertumbuhan di bawah Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dan meningkatknya harapan pada kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember.
Kenaikan nilai tukar dollar Amerika Serikat membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Marfet 2017 ditutup turun pada posisi 1,6440 dollar, turun sebesar -0,90 sen atau setara dengan -0,54 persen.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi Inflasi Oktober Amerika Serikat yang diindikasikan stabil. Jika terealisir akan menguatkan dollar Amerika Serikat.
SOLIDGOLDBERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Selasa, 15 November 2016
SOLID GOLD | Harga Minyak Mentah Turun
SOLID GOLD -Harga Minyak Mentah Turun, Sentimen Pemotongan Produksi OPEC Dicermati
SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan kekuatiran kelebihan pasokan dan penguatan dollar Amerika Serikat. Namun juga akan mencermati perkembangan rencana pemotongan produksi OPEC, yang jika muncul sentimen optimis akan mengangkat harga dan sebaliknya. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 42,80 -$ 42,30, sedangkan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 43,80-$ 44,30.
Harga minyak mentah masih turun, namun mengurangi kerugian setelah jatuh ke level terendah dalam tiga bulan pada akhir perdagangan hari Selasa dinihari tadi, karena prospek kelebihan pasokan dan harga lemah dibayangi kemungkinan bahwa OPEC akan mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi.
Kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pekan lalu telah mendorong saham dan dolar, tetapi merusak banyak komoditas, termasuk minyak, yang telah merosot karena ekspektasi bahwa eksportir terbesar dunia akan setuju untuk mengurangi produksi bulan ini telah memudar.
Harga minyak mentah berjangka NYMEX Amerika Serikat berakhir turun 9 sen atau 0,21 % menjadi $ 43,32 per barel, setelah sebelumnya jatuh ke $ 42,20, level terendah sejak 11 Agustus.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 27 sen menjadi $ 44,48 per barel. Kontrak merosot ke sesi rendah $ 43,57, menandai penurunan pertama di bawah $ 44 sejak 11 Agustus
OPEC berencana untuk memotong atau membekukan produksi, tetapi analis meragukan kemampuan kelompok untuk mencapai kesepakatan dalam pertemuan pada 30 November.
Produksi Organisasi Negara Pengekspor Minyak, pada Jumat mencapai rekor 33.640.000 barel per hari (bph) pada bulan Oktober, dan diperkirakan mencapai surplus global yang lebih besar pada tahun 2017 dari Badan Energi Internasional, Kamis.
Namun Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih telah mengatakan hal itu penting bagi anggota OPEC untuk mencapai konsensus tentang mengaktifkan kesepakatan yang dibuat pada bulan September di Aljir untuk memotong produksi.
Data dari InterContinental Exchange pada Senin menunjukkan investor menyatakan pemotongan mingguan terbesar dalam catatan untuk taruhan mereka pada kenaikan berkelanjutan dalam harga minyak.
Indeks dollar mencapai puncak 11-bulan pada hari Senin, didorong oleh penjualan agresif di obligasi yang telah mendorong imbal hasil Treasury untuk tertinggi mereka sejak Januari.
Biasanya, dollar yang kuat akan mendorong minyak yang lebih rendah, tetapi korelasi antara keduanya adalah pada yang paling positif dalam dua bulan, menunjukkan mereka lebih cenderung untuk bergerak sejalan satu sama lain daripada di arah yang berlawanan.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan kekuatiran kelebihan pasokan dan penguatan dollar Amerika Serikat. Namun juga akan mencermati perkembangan rencana pemotongan produksi OPEC, yang jika muncul sentimen optimis akan mengangkat harga dan sebaliknya. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 42,80 -$ 42,30, sedangkan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 43,80-$ 44,30.
Harga minyak mentah masih turun, namun mengurangi kerugian setelah jatuh ke level terendah dalam tiga bulan pada akhir perdagangan hari Selasa dinihari tadi, karena prospek kelebihan pasokan dan harga lemah dibayangi kemungkinan bahwa OPEC akan mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi.
Kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pekan lalu telah mendorong saham dan dolar, tetapi merusak banyak komoditas, termasuk minyak, yang telah merosot karena ekspektasi bahwa eksportir terbesar dunia akan setuju untuk mengurangi produksi bulan ini telah memudar.
Harga minyak mentah berjangka NYMEX Amerika Serikat berakhir turun 9 sen atau 0,21 % menjadi $ 43,32 per barel, setelah sebelumnya jatuh ke $ 42,20, level terendah sejak 11 Agustus.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 27 sen menjadi $ 44,48 per barel. Kontrak merosot ke sesi rendah $ 43,57, menandai penurunan pertama di bawah $ 44 sejak 11 Agustus
OPEC berencana untuk memotong atau membekukan produksi, tetapi analis meragukan kemampuan kelompok untuk mencapai kesepakatan dalam pertemuan pada 30 November.
Produksi Organisasi Negara Pengekspor Minyak, pada Jumat mencapai rekor 33.640.000 barel per hari (bph) pada bulan Oktober, dan diperkirakan mencapai surplus global yang lebih besar pada tahun 2017 dari Badan Energi Internasional, Kamis.
Namun Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih telah mengatakan hal itu penting bagi anggota OPEC untuk mencapai konsensus tentang mengaktifkan kesepakatan yang dibuat pada bulan September di Aljir untuk memotong produksi.
Data dari InterContinental Exchange pada Senin menunjukkan investor menyatakan pemotongan mingguan terbesar dalam catatan untuk taruhan mereka pada kenaikan berkelanjutan dalam harga minyak.
Indeks dollar mencapai puncak 11-bulan pada hari Senin, didorong oleh penjualan agresif di obligasi yang telah mendorong imbal hasil Treasury untuk tertinggi mereka sejak Januari.
Biasanya, dollar yang kuat akan mendorong minyak yang lebih rendah, tetapi korelasi antara keduanya adalah pada yang paling positif dalam dua bulan, menunjukkan mereka lebih cenderung untuk bergerak sejalan satu sama lain daripada di arah yang berlawanan.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Senin, 14 November 2016
SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Akhir Pekan Merosot
SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan menguatnya dollar Amerika Serikat. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,220-$ 1,218, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,224-$ 1,226.
Harga emas jatuh ke terendah dalam lebih dari lima bulan pada akhir pekan hari Sabtu dinihari tadi, tergerus penguatan dollar Amerika Serikat.
Dolar Amerika Serikat naik ke level tertinggi dalam sembilan bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Jumat dan berada di jalur untuk minggu yang terbaik dalam satu tahun karena investor terpengaruh bahwa pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump akan meningkatkan inflasi Amerika Serikat.
Didukung oleh laporan sentimen konsumen Amerika Serikat lebih kuat dari yang diperkirakan dan keuntungan yang solid terhadap euro dan dolar Kanada, indeks dolar naik ke tertinggi sejak 1 Februari
Harga emas spot merosot 2,8 % menjadi $ 1,222.20 per ons setelah menyentuh sesi rendah $ 1,229.04, terlemah sejak Juni 3. Harga emas telah anjlok lebih dari 5 % minggu ini, setelah pasar keuangan bangkit pada harapan pemerintahan baru Donald Trump dapat menguatkan ekonomi Amerika Serikat.
Harga emas berjangka Amerika Serikat anjlok 3,4 % menjadi $ 1,223.20 per ons setelah jatuh ke $ 1,228.50, terlemah sejak 3 Juni.
Emas sudah sedikit lebih lemah sebelum logam dasar terbalik dan masuk ke wilayah negatif setelah rally, sementara minyak memperpanjang kerugian.
Dolar Amerika Serikat berada di jalur untuk minggu terbaik dalam setahun, didorong oleh ekspektasi kenaikan inflasi Amerika Serikat dengan Presiden terpilih Donald Trump memberikan janji-janji untuk meningkatkan belanja publik dan menempatkan hambatan pada impor murah.
Pasar juga bertaruh pada Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-unggul seperti bullion, sementara dolar meningkat.
Dalam perdagangan Asia, emas telah didukung pada penurunan pembelian fisik.
Premi emas di India melonjak ke tertinggi dalam 21 bulan, karena permintaan melonjak setelah pemerintah menghapuskan dua catatan mata uang bernilai tinggi, sementara bargain hunting ditopang permintaan dan premi di Tiongkok konsumen terbesar.
Indeks dolar, yang mengukur dolar Amerika Serikat terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,1 % menjadi 98,672 pada hari Jumat.
Perak naik 1,44 % pada $ 18,81 per ons, menuju kenaikan mingguan keempat berturut-turut.
Platinum adalah 0,5 % lebih tinggi pada $ 976,50 per ons setelah mencapai terendah dua minggu $ 958,50 pada awal sesi.
Paladium naik 1,06 % pada $ 695,90 per ons setelah naik ke level tertinggi sejak 5 Oktober di $ 697,90 sebelumnya.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Jumat, 11 November 2016
Minyak Mentah Merosot | PT SOLIDGOLDBERJANGKA
PT SOLIDGOLDBERJANGKA - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan kekuatiran kelebihan pasokan. Namun juga akan mencermati perkembangan rencana pemotongan produksi OPEC, yang jika muncul sentimen optimis akan menagnagkat harga dan sebakliknya. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 43,80 -$ 43,30, sedangkan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 44,80-$ 45,30.
Harga minyak mentah tergelincir pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi dengan investor kembali terfokus pada kekhawatiran kelebihan pasokan dan keraguan apakah OPEC dapat menjalankan rencana pemotongan produksi akhir bulan November ini.
Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat West Texas Intermediate turun 98 sen atau 2,16 % pada $ 44,29.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 67 sen atau 1,45 % pada ke $ 45,69 per barel.
Sebagian besar pasar menepis kerugian pasca-pemilu dan bangkit kembali pada hari Kamis, tapi minyak masih menghadapi kekenyangan poduksi yang telah membuat harga di bawah tekanan untuk lebih dari dua tahun terakhir.
Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat pada hari Rabu melaporkan kenaikan 2,4 juta barel dalam persediaan minyak mentah domestik menjadi 485 juta barel pekan lalu.
Juga menekan pasar dengan persediaan di pusat pengiriman Amerika Serikat untuk minyak mentah berjangka di Cushing, Oklahoma turun 663.916 barel selama seminggu, menurut pedagang, mengutip layanan monitoring energi Genscape.
Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada Kamis pasar global akan tetap surplus kecuali OPEC dapat mencapai kesepakatan pada pertemuan 30 November nya.
“Jika surplus pasokan tetap pada tahun 2017, ada beberapa risiko harga jatuh kembali,” kata IEA dalam laporan bulanannya.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan bertemu di Wina pada 30 November untuk membicarakan pemotongan produksi. OPEC juga telah mengupayakan kerjasama dengan negara non-anggota OPEC, termasuk Rusia, namun keraguan tetap ada apakah mereka bisa mencapai kesepakatan.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Kamis ia melihat peluang yang lebih tinggi untuk mencapai kesepakatan dari sebelumnya, dan bahwa produksi minyak mentah global dapat dibekukan pada tingkat November jika kesepakatan tercapai.
PT SOLIDGOLDBERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Kamis, 10 November 2016
Harga Emas Retreat | SOLID GOLD BERJANGKA
SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan menguatnya dollar Amerika Serikat dan pasar saham. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,271-$ 1,269, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,275-$ 1,277.
Harga emas retreat dari kenaikan tajam yang dibuat sebelumnya pada akhir perdagangan hari Kamis dinihari tadi, setelah pidato kemenangan damai dari Donald Trump presiden terpilih Amerika Serikat membantu rebound dolar.
Emas telah naik hampir 5 % untuk enam minggu tinggi $ 1,337.40 per ons setelah calon Partai Republik Donald Trump telah menang atas calon Partai Demokrat Hillary Clinton dalam pemilihan presiden, kejutan untuk pasar yang mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset safe haven seperti emas.
Tapi harga emas kemudian jatuh kembali di bawah $ 1.300 per ons karena dolar Amerika Serikat bergerak lebih tinggi dan pasar saham Wall Street menguat.
Harga emas spot LLG turun 0,19 % pada $ 1,272.66 per ons, sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat Desember berakhir di 1.273,50 per ons, setelah mencapai puncaknya pada $ 1,338.30.
Dolar Amerika Serikat , peso Meksiko dan pasar saham dunia awalnya jatuh pada Rabu, karena Trump meraih kemenangan, tapi ketakutan dari kejutan gaya Brexit yang menyapu triliunan pasar global gagal terwujud.
Kemenangan Trump melemparkan mempertanyakan asumsi inti di pasar keuangan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga segera dan diikuti dengan kenaikan bertahap lebih lanjut selama tahun-tahun mendatang.
Spekulasi muncul bahwa Ketua Fed Janet Yellen dapat mengundurkan diri sebelum akhir masa jabatannya pada bulan Januari 2018, setelah Trump menuduh bank sentral Amerika Serikat untuk menjaga suku bunga rendah untuk mendukung Presiden incumbent Barack Obama, dan menunjukkan bahwa ia mungkin menggantikan Yellen.
Spot perak berada di $ 18,62 per ons, naik 1,5 %, setelah naik ke level tertinggi sejak 3 Oktober di $ 18,996 per ons. Platinum adalah 0,7 % lebih tinggi pada $ 1,009.60 per ons, sementara paladium naik 0,8 % pada $ 668,30.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Rabu, 09 November 2016
Harga Emas Melonjak | PT SOLIDGOLDBERJANGKA
PT SOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas akan mencermati hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat. Jika Donald Trump menang dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat, akan mengangkat harga emas dan sebaliknya jika Hillary Clinton yang menang akan menekan harga emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,320-$ 1,330, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,300-$ 1,290.
Harga Emas melonjak 3 % ke level tertinggi dalam lima minggu pada perdagangan Rabu dini hari tadi, setelah pada penghitungan awal menunjukkan persaingan ketat untuk Gedung Putih antara kandidat Republik Donald Trump dan kandidat Demokrat Hillary Clinton, dimana hasil sementara Trump unggul, sehingga mendorong investor terhadap aset safe havens.
Kandidat Partai Republik Donald Trump unggul sedikit di medan pertempuran negara bagian penting di Florida, Virginia, North Carolina dan Ohio pada hari Selasa, menempel keunggulan tipis atas kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton di negara-negara kunci yang bisa membawa mereka untuk ke Gedung Putih.
Dengan suara selesai dalam lebih dari dua-pertiga dari 50 negara bagian Amerika Serikat, perhitungan suara masih ketat di Ohio, Florida, North Carolina, Pennsylvania, New Hampshire dan Virginia, membuat persaingan menuju Gedung Putih masih ketat.
Harga emas spot LLG melonjak 2,9 % pada $ 1,311.80 per ons. Harga emas mencapai puncaknya pada $ 1,312.80, terkuat sejak 4 Oktober.
Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember naik 3 % pada $ 1.313 per ons.
Dolar Amerika Serikat tergelincir di perdagangan Asia karena setiap jajak pendapat keluar baru dalam pemilihan presiden Amerika Serikat menunjukkan hasil yang ketat.
Peso Meksiko telah menjadi batu ujian bagi sentimen pada pemilu sebagai kebijakan perdagangan Trump dipandang sebagai merusak ekonomi ekspor-berat.
PT SOLIDGOLDBERJANGKA
Suber : Vibiznews
Selasa, 08 November 2016
Minyak Mentah Naik | SOLIDGOLDBERJANGKA
SOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar Amerika Serikat. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 44,40 -$ 43,90, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 45,40-$ 45,90.
Harga minyak mentah berakhir naik lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, didukung keputusan FBI yang membebaskan calon Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton terhadap tuduhan penyalahgunaan email, namun keuntungan dibatasi oleh rally dolar Amerika Serikat dan keraguan atas pengurangan produksi yang direncanakan OPEC.
Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat juga didukung oleh penurunan mingguan dari 442.077 barel minyak di pusat pengiriman Amerika Serikat di Cushing, Oklahoma untuk pekan yang berakhir hingga 4 November, menurut laporan monitoring energi Genscape.
Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 82 sen, atau 1,9 %, pada $ 44,89 per barel untuk berakhir positif pertama dalam tujuh sesi.
Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 46,10 per barel, naik 52 sen, atau 1,1 %, dari penutupan sebelumnya.
Federal Bureau of Investigation mengatakan tidak akan mengenakan tuntutan terhadap Clinton atas penggunaan server email pribadinya. Hal ini menunjukkan prospek buruk bagi kandidat Partai Republik Donald Trump, yang sikap pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi telah mengkhawatirkan pasar.
Bursa Saham Amerika Serikat melonjak pada Senin, sehari sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat, sementara dolar Amerika Serikat menguat di tengah berita Clinton yang memberikan prospek baik, membuat minyak mentah yang berdenominasi dollar Amerika Serikat lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sekretaris Jenderal Organisasi Negara Pengekspor Minyak Mohammed Barkindo Senin menegaskan kembali komitmen kelompok untuk kesepakatan memangkas produksi yang dibuat di Algiers akhir September, yang berusaha untuk meningkatkan harga setelah dua tahun kelebihan pasokan.
OPEC juga telah menguoayakan kerjasama dari produsen non-anggota, termasuk Rusia, namun banyak analis meragukan kemampuannya untuk mengkoordinasikan pemotongan produksi untuk menyeimbangkan pasar.
Minyak berjangka membukukan persentase penurunan terbesar mingguan sejak Januari minggu lalu dengan Brent jatuh serendah $ 45,08, terlemah sejak 11 Agustus, dan WTI mencapai $ 43,57, terendah sejak 20 September
Ada juga risiko bahwa kekenyangan minyak, yang telah menguat di pasar selama lebih dari dua tahun, bisa terus mengancam pemimpin OPEC de-facto Arab Saudi untuk meningkatkan produksi.
SOLIDGOLDBERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Senin, 07 November 2016
Minyak Mentah Akhir Pekan Merosot | SOLID GOLD
SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Merosot 1 %Dengan Ketegangan Saudi-Iran, Mingguan Anjlok 9 %
SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya bergerak lemah dengan kekuatiran gagalnya pemotongan produksi OPEC, kelebihan pasokan dan menurunnya permintaan. Namun jka dollar Amerika Serikat terealisir terus melemah pagi ini dengan ketidakpastian seputar pemilhan Presiden Amerika Serikat, akan mengangkat harga. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 43,50 -$ 43,00, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 44,50-$ 45,00.
Harga minyak mentah berjangka pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari minggu lalu berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak Januari, setelah munculnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran yang bisa menggagalkan rencana pemotongan produksi OPEC.
Pedagang juga mencatat lonjakan persediaan minyak mentah Amerika Serikat pekan lalu dan lemahnya permintaan membebani harga minyak mentah berjangka.
Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) turun 59 sen, atau 1,3 %, pada $ 44,07 per barel, setelah jatuh serendah $ 43,57 di awal sesi. Untuk minggu ini, itu turun lebih dari 9 %, penurunan terbesar sejak pertengahan Januari.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 74 sen, atau 1,6 %, pada $ 45,61 per barel, dengan posisi terendah pada $ 45,08. Brent mengakhiri pekan ini turun lebih dari 8 persen.
Pada pertemuan para ahli OPEC pekan lalu, Riyadh mengancam untuk menaikkan tinggi produksi minyak untuk membuat harga turun jika Teheran menolak untuk membatasi produksi, sumber dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kepada Reuters.
Namun sebuah sumber Negara Teluk OPEC mengatakan Arab Saudi tidak mengancam siapa pun dengan peningkatan produksi pada pertemuan ahli OPEC minggu lalu, tapi sumber memperingatkan bahwa produksi di seluruh dunia akan meningkat jika tidak ada kesepakatan pembatasan produksi.
Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo membantah bahwa Saudi mengancam untuk meningkatkan produksi, Bloomberg News melaporkan. Penurunan harga tertahan oleh laporan tersebut, namun kembali lemah tak lama setelah hal itu.
Pertemuan OPEC dimaksudkan untuk menyusun rincian pemotongan menjelang pertemuan OPEC berikutnya pada 30 November menyusul keputusan untuk mengurangi produksi di Algiers pada 32,5 hingga 33 juta barel per hari dalam rangka untuk meningkatkan harga.
Jumlah kilang minyak Amerika Serikat kembali naik menyusul penurunan pertama di sekitar empat bulan pada minggu sebelumnya. Pengebor Amerika Serikat menambahkan 9 kilang pada minggu terakhir untuk total 450. Pada saat ini tahun lalu, ada 572 kilang beroperasi.
Para analis mengatakan pasar juga terbebani oleh pedagang menarik uang dari berjangka menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada Selasa, yang dipandang sebagai risiko pasar.
Selain masalah pemilu, harga minyak tertekan fundamental yang lemah, yaitu persediaan minyak mentah Amerika Serikat melonjak, pertumbuhan permintaan rendah, dan keraguan bahwa OPEC dan Rusia setuju pada pembekuan produksi bulan ini.
Ekspor minyak mentah Laut Utara juga akan meningkat secara signifikan pada bulan Desember. Pemadaman tiba-tiba sekitar 200.000 barel per hari minyak mentah Nigeria minyak mentah alternatif light Rabu menimbulkan sedikit perhatian.
Sementara produksi minyak tetap dekat rekor dan persediaan yang tinggi, bank Inggris Barclays mengatakan pertumbuhan permintaan lemah.
Pertumbuhan permintaan selama Juli-September adalah kurang dari sepertiga dari kuartal tahun lalu, Barclays mengatakan dalam sebuah catatan, memperkirakan pertumbuhan kuartal lalu di bawah 1 juta barel per hari (bph).
Kenaikan konsumsi untuk kuartal terakhir tidak akan jauh lebih tinggi, sebelum rata-rata 1,3 juta barel per hari pada 2017, tambah Barclays.
Di Amerika Serikat, persediaan minyak mentah melonjak lebih dari 14 juta barel pekan lalu, sebagai rekor kenaikan terbesar, menyoroti bahwa kelebihanpasokan bahan bakar global yang masih jauh dari selesai.
Juga di Amerika Serikat, Colonial Pipeline yang memproduksi bensin, yang terganggu pekan ini oleh sebuah ledakan, diperkirakan untuk memulai kembali produksi Jalur 1 pada hari Minggu sore.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya bergerak lemah dengan kekuatiran gagalnya pemotongan produksi OPEC, kelebihan pasokan dan menurunnya permintaan. Namun jka dollar Amerika Serikat terealisir terus melemah pagi ini dengan ketidakpastian seputar pemilhan Presiden Amerika Serikat, akan mengangkat harga. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 43,50 -$ 43,00, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 44,50-$ 45,00.
Harga minyak mentah berjangka pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari minggu lalu berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak Januari, setelah munculnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran yang bisa menggagalkan rencana pemotongan produksi OPEC.
Pedagang juga mencatat lonjakan persediaan minyak mentah Amerika Serikat pekan lalu dan lemahnya permintaan membebani harga minyak mentah berjangka.
Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) turun 59 sen, atau 1,3 %, pada $ 44,07 per barel, setelah jatuh serendah $ 43,57 di awal sesi. Untuk minggu ini, itu turun lebih dari 9 %, penurunan terbesar sejak pertengahan Januari.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 74 sen, atau 1,6 %, pada $ 45,61 per barel, dengan posisi terendah pada $ 45,08. Brent mengakhiri pekan ini turun lebih dari 8 persen.
Pada pertemuan para ahli OPEC pekan lalu, Riyadh mengancam untuk menaikkan tinggi produksi minyak untuk membuat harga turun jika Teheran menolak untuk membatasi produksi, sumber dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kepada Reuters.
Namun sebuah sumber Negara Teluk OPEC mengatakan Arab Saudi tidak mengancam siapa pun dengan peningkatan produksi pada pertemuan ahli OPEC minggu lalu, tapi sumber memperingatkan bahwa produksi di seluruh dunia akan meningkat jika tidak ada kesepakatan pembatasan produksi.
Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo membantah bahwa Saudi mengancam untuk meningkatkan produksi, Bloomberg News melaporkan. Penurunan harga tertahan oleh laporan tersebut, namun kembali lemah tak lama setelah hal itu.
Pertemuan OPEC dimaksudkan untuk menyusun rincian pemotongan menjelang pertemuan OPEC berikutnya pada 30 November menyusul keputusan untuk mengurangi produksi di Algiers pada 32,5 hingga 33 juta barel per hari dalam rangka untuk meningkatkan harga.
Jumlah kilang minyak Amerika Serikat kembali naik menyusul penurunan pertama di sekitar empat bulan pada minggu sebelumnya. Pengebor Amerika Serikat menambahkan 9 kilang pada minggu terakhir untuk total 450. Pada saat ini tahun lalu, ada 572 kilang beroperasi.
Para analis mengatakan pasar juga terbebani oleh pedagang menarik uang dari berjangka menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada Selasa, yang dipandang sebagai risiko pasar.
Selain masalah pemilu, harga minyak tertekan fundamental yang lemah, yaitu persediaan minyak mentah Amerika Serikat melonjak, pertumbuhan permintaan rendah, dan keraguan bahwa OPEC dan Rusia setuju pada pembekuan produksi bulan ini.
Ekspor minyak mentah Laut Utara juga akan meningkat secara signifikan pada bulan Desember. Pemadaman tiba-tiba sekitar 200.000 barel per hari minyak mentah Nigeria minyak mentah alternatif light Rabu menimbulkan sedikit perhatian.
Sementara produksi minyak tetap dekat rekor dan persediaan yang tinggi, bank Inggris Barclays mengatakan pertumbuhan permintaan lemah.
Pertumbuhan permintaan selama Juli-September adalah kurang dari sepertiga dari kuartal tahun lalu, Barclays mengatakan dalam sebuah catatan, memperkirakan pertumbuhan kuartal lalu di bawah 1 juta barel per hari (bph).
Kenaikan konsumsi untuk kuartal terakhir tidak akan jauh lebih tinggi, sebelum rata-rata 1,3 juta barel per hari pada 2017, tambah Barclays.
Di Amerika Serikat, persediaan minyak mentah melonjak lebih dari 14 juta barel pekan lalu, sebagai rekor kenaikan terbesar, menyoroti bahwa kelebihanpasokan bahan bakar global yang masih jauh dari selesai.
Juga di Amerika Serikat, Colonial Pipeline yang memproduksi bensin, yang terganggu pekan ini oleh sebuah ledakan, diperkirakan untuk memulai kembali produksi Jalur 1 pada hari Minggu sore.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Senin, 31 Oktober 2016
Emas Akhir Pekan Naik | PT SOLID GOLD BERJANGKA
PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik terpicu berbagai sentimen bullish dengan investigasi FBI terhadap email Hillary Clinton, pelemahan dollar Amerika Serikat dan bursa Wall Street. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,276 -$ 1,274, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,280-$ 1,282.
Harga Emas naik 1 % ke level tertinggi dalam hampir empat minggu pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari (29/10), memperpanjang keuntungan di akhir sesi setelah FBI mengatakan akan menyelidiki lebih jauh penggunaan sistem email pribadi calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.
Hanya 11 hari menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, berita mengguncang sekitar kampanye, di mana Clinton adalah masih terdepan dalam jajak pendapat terhadap kandidat Parta Republik Donald Trump.
Harga emas spot LLG berakhir naik 0,8 % pada $ 1,278.38 per ons, setelah sempat naik 1,3 % menjadi $ 1,284.14, tertinggi sejak 4 Oktober. Hasil ini membukukan penutupan pekan ini naik 0,9 % yang sebagian besar didukung meningkatnya permintaan dan melemahnya dollar Amerika Serikat.
Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,6 % pada $ 1,276.80.
Bursa Wall Street dan dolar Amerika Serikat jatuh terhadap sekeranjang enam mata uang utama setelah Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan akan menyelidiki email tambahan yang terkait dengan Clinton saat dia menjadi Menteri Luar Negeri.
Dollar Amerika Serikat sudah lemah, setelah mengabaikan sedikit lebih baik dari perkiraan data GDP kuartal ketiga AS di tengah permintaan yang kuat dari Asia.
Ekonomi Amerika Serikat tumbuh sebesar 2,9 % pada kuartal ketiga, melampaui konsensus perkiraan analis sebesar 2,5 %. Data memperkuat alasan untuk menaikkan suku bunga, membuat aset non-menghasilkan seperti emas kurang menarik sementara meningkatkan dolar dan kas Amerika Serikat.
Permintaan emas di India diperkirakan akan meningkat selama festival Dhanteras dan Diwali, ketika emas secara tradisional diberikan sebagai hadiah.
Pada perdagangan logam mulia lainnya, perak naik 1,3 % pada $ 17,82 per ons dan platinum naik sebanyak 2,6 % menjadi $ 987, tertinggi sejak 5 Oktober. Perak berada di jalur untuk kenaikan terbesar mingguan dalam lima, sementara platinum menuju minggu terbaik dalam tiga bulan.
Sebuah jajak pendapat Reuters pada hari Jumat menunjukkan harga platinum diperkirakan akan meningkat tahun depan untuk tertinggi sejak rata-rata 2014, tetapi akan tetap di diskon untuk emas. Palladium naik 1,4 % pada $ 618,35, beralih arah setelah menyentuh level terendah 16-minggu $ 608,47.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Jumat, 28 Oktober 2016
Bursa Wall Street Negatif | SOLIDGOLDBERJANGKA
SOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG - Indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,65 poin, atau 0,16 %, menjadi berakhir pada 18,169.68, dengan penurunan tertinggi saham Boeing dan saham Verizon yang naik tertinggi.
Indeks S & P 500 turun 6,39 poin, atau 0,3 %, menjadi ditutup pada 2,133.04, dengan sektor real estat memimpin delapan sektor yang lebih rendah dan sektor telekomunikasi yang naik tertinggi.
Indeks Nasdaq turun 34,29 poin, atau 0,65 persen, ke 5,215.97.
Minyak mentah AS untuk pengiriman Desember naik 1,1 persen menjadi menetap di $ 49,72 per barel.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik $ 2,90 untuk menetap di $ 1,269.50 per ounce.
Malam nanti akan dirilis data pendahuluan pertumbuhan ekonomi AS Q3 yang diindikasikan meningkat.
Bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari tadi dengan kewaspadaan investor terus mencermati hasil pendapatan perusahaan dan data ekonomi, juga tertekan sektor real estate yang merosot 2 %.
Indeks Dow Jones industrial average berputar antara keuntungan dan kerugian sebelum menutup sekitar 30 poin lebih rendah, dengan saham IBM memberikan kontribusi paling besar dalam keuntungan, mengimbangi kerugian di Boeing.
Indeks S & P 500 juga diadakan di dekat garis datar untuk sebagian besar sesi, sebelum menutup 0,3 % lebih rendah, dengan sektor telekomunikasi maju 1,6 % untuk memimpin kenaikan dan sektor real estate jatuh 2,4 % untuk memimpin penurunan.
Indeks komposit Nasdaq tertinggal, jatuh 0,65 %.
Hasil Treasury Amerika Serikat naik secara luas, dengan dua tahun imbal hasil sekitar 0,88 % dan yield benchmark 10-tahun sekitar 1,84 %, menyusul hasil obligasi lainnya. Imbal hasil di negara-negara lain, seperti Brazil, Italia dan India juga melonjak.
Dolar Amerika Serikat diperdagangkan lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang, dengan euro dekat $ 1,09 dan yen jatuh ke 105,3.
Yield 10 tahun UK naik sekitar 10 basis poin setelah data PDB yang lebih baik dari perkiraan dari Inggris, sedangkan pound Inggris turun 0,56 % menjadi $ 1,217.
Di sisi pendapatan, Colgate-Palmolive, Bristol-Meyers Squibb, Ford dan UPS adalah beberapa perusahaan yang membukukan hasil kuartalan sebelum bel. Alphabet, Amazon.com, LinkedIn dan Baidu antara perusahaan akan melaporkan setelah bel.
Pendapatan perusahaan relatif baik relatif dibandingkan perkiraan. Menurut data dari The Earning Scout, 50 persen dari emiten S & P 500 telah membukukan hasil pada Kamis, dengan 73 % estimasi pendapatan tercapai dan 61 % melampaui ekspektasi penjuala.
Dalam berita ekonomi, klaim pengangguran awal turun 3.000 ke 258.000, sementara barang-barang tahan lama untuk September tiba-tiba jatuh. Penjualan rumah yang tertunda, sementara itu, naik 1,5 % pada September. Pembacaan lanjutan GDP kuartal ketiga Amerika Serikat dirilis hari Jumat.
Data ekonomi Amerika Serikat telah penting untuk investor baru-baru ini, karena mereka menilai kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini. Bank sentral dijadwalkan bertemu pekan depan, sementara kebijakan moneter sebagian besar diperkirakan akan tetap tidak berubah, pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga seperempat poin setelah pertemuan Fed Desember.
Juga masih ada beberapa kekhawatiran seputar hasil pemilihan Amerika Serikat pada 8 November, dimana calon Demokrat Hillary Clinton memimpin atas Donald Trump telah sedikit menyempit baru-baru ini, menurut data dari RealClearPolitics.
Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif jika data pertumbuhan ekonomi Q3 terealisir positif. Juga akan mencermati laporan laba emiten dan harga minyak mentah.
SOLIDGOLDBERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Langganan:
Postingan (Atom)