Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar Amerika Serikat.
Dolar Amerika Serikat naik ke dekat 14-tahun tertinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Rabu, terkait pada kebijakan pro-pertumbuhan di bawah Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dan meningkatknya harapan pada kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember.
Kenaikan nilai tukar dollar Amerika Serikat membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Marfet 2017 ditutup turun pada posisi 1,6440 dollar, turun sebesar -0,90 sen atau setara dengan -0,54 persen.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi Inflasi Oktober Amerika Serikat yang diindikasikan stabil. Jika terealisir akan menguatkan dollar Amerika Serikat.
SOLIDGOLDBERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar