PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan menguatnya dollar Amerika juga bursa Wall Street. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,129-$ 1,127, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,133-$ 1,135.
Harga Emas jatuh pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi tertekan penguatan dollar Amerika dan investor menjual pada ekspektasi pertumbuhan ekonomi global yang lebih kuat dan suku bunga Amerika yang lebih tinggi, sementara insiden di Turki dan Jerman gagal untuk memicu pembelian safe-haven.
Harga emas spot turun 0,6 % menjadi $ 1,131.58 per ons pada 2:40 EDT. pekan lalu jatuh ke $ 1,122.35, terendah sejak awal Februari.
Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,133.60 per ons.
Dolar Amerika diperdagangkan mendekati harga tertinggi 14-tahun setelah Ketua Federal Reserve Amerika Janet Yellen memperkuat harapan untuk kecepatan yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga Amerika tahun depan daripada yang telah diharapkan.
Kenaikan lebih tinggi suku bunga Amerika bisa berarti keuntungan lebih lanjut untuk mata uang Amerika, yang ketika itu naik membuat komoditas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Lebih tinggi imbal hasil Amerika Treasury berarti lebih murah bagi investor untuk membeli obligasi pemerintah Amerika, yang seperti emas dipandang sebagai bebas risiko.
Kepercayaan investor terhadap ekonomi global dapat dilihat pada kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, yang pada 828,10 ton yang pada Senin turun lebih dari 13 persen sejak 9 November.
Pedagang mengatakan beberapa profit taking pada posisi pendek bisa melihat emas pulih dalam beberapa hari ke depan, tetapi mereka memperkirakan keuntungan terbatas dan berumur pendek.
Juga membebani emas adalah prospek permintaan fisik lemah di atas konsumen India di mana permintaan ritel telah goyah karena langkah pemerintah untuk surat utang mata uang bernilai tinggi.
Perak turun 0,6 % menjadi $ 15,84 per ons dari sebelumnya $ 15,74, terendah sejak April. Platinum turun 0,6 % lebih rendah pada $ 911,49. Palladium kehilangan 1,2 % pada $ 669,1 dari sebelumnya $ 665,98 terendah sejak 14 November.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
SUmber : Vibiznews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar