SGB LAMPUNG - Mengakhiri perdagangan forex hari kedua bulan Maret (02/03) kurs Aussie berhasil memimpin pergerakan dengan mencetak penguatan 8 minggu terhadap dollar AS yang juga sedang melemah pasca laporan EIA menyebutkan pasokan minyak mentah AS kembali meningkat.
Dollar AS yang sempat memimpin perdagangan sejak sesi Asia hingga masuki sesi Amerika akhirnya dikalahkan oleh kurs safe haven yen, dikarenakan pasar mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat meski data ADP employment change menunjukkan peningkatan data yang signifikan. Pasar lebih mengkhawatirkan akan kondisi pasokan minyak mentah AS yang memberikan gambaran buruk bagi harga minyak mentah.
Dari semua rival utamanya, dollar AS hanya menguat terhadap euro yang ditolong oleh laporan kenaikan gaji karyawan swasta di Amerika pada bulan Februari yang juga menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja melebihi yang diperkirakan. ADP laporkan terjadi pertambahan karyawan sebanyak 214K sedang sebelumnya hanya 193K.
Ausssie dollar berhasil memimpin pergerakan yang dipicu oleh laporan pertumbuhan ekonomi negara Australia kuartal terakhir tahun lalu, dimana PDB nya secara tahunan meningkat signfikan dari kuartal sebelumnya meski secara kuartalan lebih rendah.
Penguatan terjadi pada poundsterling mengambil momentum pelemahan dollar AS setelah sempat disesi Eropa kurs negara Inggris ini alami koreksi dari rally yang terbentuk 2 hari sebelumnya. Selain itu kekuatan kurs ini didorong oleh dorongan penguatannya terhadap euro hingga rally 5 hari berturut dan juga posisi nilai kurs yang sudah murah setahun terakhir.
http://vibiznews.com/2016/03/03/review-forex-2-maret-aussie-dollar-dan-safe-haven-kuasai-pasar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar