SGB LAMPUNG - Harga Emas rally pada akhir perdagangan Rabu, mencapai sesi tertinggi lebih dari $ 1.240 per ons, mengabaikan data ekonomi AS yang positif.
Sementara emas menghadapi resistance kuat di $ 1,250- $ 1,260, “pasar telah membangun dasar yang solid dan mendukung di atas $ 1.200″ dan ada sentimen risiko yang cukup dan ketidakpastian untuk mendukung logam, HSBC mengatakan dalam sebuah catatan.
“Peningkatan ketidakpastian di kalangan pelaku pasar biasanya positif untuk emas, yang dipandang sebagai tempat yang aman,” kata analis Commerzbank Daniel Briesemann. “Emas pasti didukung oleh arus masuk ETF, maka emas harus dalam permintaan dan harga emas dengan mudah bisa mendapatkan lebih banyak kenaikan.”
Arus masuk kepada emas yang didukung exchange-traded funds (ETF) terus meningkat. Aset di SPDR Gold Trust, bursa ETF atas emas dunia, naik 1,15 persen pada Selasa ke 786,20 ton, tertinggi sejak September 2014.
Harga emas spot, naik 0,76 persen menjadi $ 1,241.41 per ons, sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman April naik 0,93 persen pada $ 1,242.30 per ons.
Emas, yang dianggap sebagai tempat berlindung bagi investor untuk menghindari risiko, telah rally sekitar 16 persen tahun ini dalam menghadapi jatuhnya pasar ekuitas dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Emas rebound bahkan setelah dolar menguat 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang, setelah data menunjukkan pengusaha swasta AS menambahkan 214.000 pekerjaan pada Februari, di atas ekspektasi ekonom.
Investor akan mengamati lebih banyak data AS untuk mengukur dampak pada saham dan kebijakan moneter Federal Reserve, dengan rilis yang paling penting adalah non-farm payrolls pada hari Jumat.
Di antara logam mulia lainnya, harga platinum berjangka naik 0,1 persen menjadi $ 937,80 per ons, sementara harga perak berjangka naik j1,62 persen menjadi $ 14,99 dan harga paladium turun 0,6 persen menjadi $ 512,96.
Malam ini akan dirilis data ekonomi AS ISM Non Manufacturing PMI Februari yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Harga emas berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS. Harga diperkirakan akan menembus level Resistance $ 1,243.50-$ 1,245.50, dan jika harga turun akan menembus level Support $ 1,239.50-$ 1,237.50.
http://vibiznews.com/2016/03/03/harga-emas-rally-mengabaikan-positifnya-data-ekonomi-as/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar