Selasa, 21 April 2015

Yen Terkoreksi, Nikkei Selasa Pagi Menghijau

 
SGB LAMPUNG - Mengawali perdagangan bursa saham Tokyo Jepang Selasa pagi (21/4), indeks Nikkei dibuka dengan berbalik arah menguat dari pelemahan diakhir perdagangan sebelumnya. Yen Jepang yang berangsur berbalik melemah menjadi pendorong kuat aksi beli saham-saham eksportir. 
Yen Jepang  tidak mampu melanjutkan penguatannya dihari ketujuh perdagangan, dimana  akhir sesi perdagangan sesi AS tadi malam Yen Jepang harus ditutup melemah dengan memangkas penguatan diperdagangan sebelumnya. Saham eksportir yang menguat tersebut adalah saham Daichi Sankyo yang dibuka menguat signifikan sebesar 2.65%, saham Denso dibuka menguat siginfikan sebesar 0.53%, saham Fujitsu dibuka menguat signifikan sebesar 1.17%, saham Isuzu Motor dibuka menguat signifikan sebesar 1.05%, saham Kawasaki Kisen dibuka menguat signifikan sebesar 0.95%, saham Mazda Motor dibuka menguat sigifikan sebesar 1.40%, saham Mitsubishi Motor dibuka menguat signifikan sebesar 1.10%, saham Panasonic dibuka menguat signifikan sebesar 0.65%, serta saham Toyota Motor dibuka menguat signifikan sebesar 0.80%. 
Pergerakan indeks Nikkei pagi ini dibuka menguat sebesar 72.63 poin atau 0.37% yang menjadi 19.707,12 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 19.634,49 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 19.725,86 poin serta terendah sebelumnya pada 19.474,38 poin. Demikian juga dengan pergerakan indeks Nikkei berjangka pagi ini yang dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0.16% yang menjadi 19.731 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 19.634 poin dengan mencapi tertinggi sebelumnya pada 19.726 poin serta terendah sebelumnya pada 19.474 poin. 
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, indeks Nikkei hari ini yang akan mencoba menembus resistance pada  19.840 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance berikutnya pada 19.890 poin dengan MA5 atas BB10 daily. 
Jika pergeakan berbalik arah melemah, maka diperkirakan bahwa pergerakan indeks akan mencoba menembus support pada  19.465 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks mampu menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support berikutnya pada 19.310 poin dengan MA5 tengah BB10 daily. 

Harga Minyak Mentah Ditutup Naik, Selasa Pagi Masih Lanjutkan Penguatan

 
SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan Selasa dini hari tadi harga minyak mentah mengalami peningkatan yang cukup signifikan (21/4). Di penghujung perdagangan harga komoditas energi tersebut ditutup menguat setelah data menunjukkan bahwa terjadi penurunan pasokan di sebagian titik pengiriman untuk minyak mentah AS. Kondisi ini memberikan dorongan terhadap harga yang di akhir pekan sempat ditutup turun akibat kabar mengenai kenaikan produksi Arab Saudi.
Perusahaan jasa perminyakan Genscape melaporkan terjadi penarikan cadangan sebesar lebih dari 900 ribu barel di titik pengiriman Cushing, Oklahoma antara Selasa sampai Jumat pekan lalu. Untuk pekan tersebut Genscape memperkirakan bahwa pasokan akan menunjukkan kenaikan sebesar 350 ribu barel.
Sejak awal April harga minyak mentah telah bergerak rebound dan sudah mengalami peningkatan sekitar 17 persen. Menguatnya harga komoditas tersebut disebabkan oleh laporan mengenai kemungkinan turunnya output di Amerika Serikat. Akan tetapi bank investasi Morgan Stanley memperingatkan bahwa tingkat produksi di Arab Saudi sedang mengalami kenaikan dan kemungkinan besar bisa menghapuskan kekhawatiran mengenai turunnya produksi di AS.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Mei mengalami sesi perdagangan yang volatil malam tadi. Di akhir perdagangan harga komoditas ini ditutup menguat sebesar 64 sen atau 1,2 persen di posisi 56,38 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent yang sempat menguat di pertengahan perdagangan harus ditutup menyerah kalah sebesar 13 sen di posisi 63 dollar per barel. Harga untuk kontrak Juni berakhir dengan membukukan sempat mencapai level harian tertinggi di posisi 64,34 dollar per barel.
Pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung melanjutkan peningkatan. Secara fundamental konflik yang terjadi di Timur Tengah dan kekhawatiran mengenai penurunan produksi di Amerika Serikat telah memberikan dukungan kenaikan yang amat kuat bagi harga minyak mentah. Saat ini harga minyak mentah WTI terpantau berada di level 57,63 dollar yang merupakan posisi tertinggi sejak tanggal 22 Desember 2014.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Mei diperkirakan akan mengalami level resistance di 59,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 60,00 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 55,00 dollar dan 53,00 dollar.

Harga Karet Tocom Banjir Sentimen Hijau

 
SGB LAMPUNG - Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo hari Selasa pagi ini harga karet berjangka terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan (21/4). Harga karet alami di Tocom menguat didukung oleh kenaikan yang dialami oleh harga minyak mentah. Hari ini harga komoditas minyakmentah jenis WTI berada di level tertinggi sejak bulan Desember.
Harga karet berjangka di bursa Tocom mengalami pergerakan yang beriringan dengan pergerakan harga minyak mentah. Melejitnya harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami kenaikan yang signifikan sehingga pada akhirnya meningkatkan harga.
Dukungan pelemahan nilai tukar yen juga turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga karet Tocom. Yen melemah terhadap rival utamanya dollar AS. Pelemahan mata uang Jepang yaitu yen mengakibatkan harga karet yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak September hari ini tampak dibuka pada teritori positif.  Harga karet alami untuk kontrak September tersebut dibuka naik sebesar 0,5 yen atau setara dengan 0,2 persen dan berada di posisi 196,00 yen per kilogram. Saat ini harga makin naik dan sudah mencapai posisi 197,4 yen per kilogram.
pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya. Dorongan sentimen positif berupa pelemahan yen dan kenaikan harga minyak mentah berpotensi memperkuat sentimen positif terhadap harga komoditas tersebut.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 200,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 203,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 194,00  yen dan 190,00 yen.

Pelemahan Harga Kembali Dorong Gula Berjangka ke Zona Merah

 
SGB LAMPUNG - Harga gula berjangka di bursa ICE Futures New York dini hari tadi kembali berakhir di teritori negatif (21/4). Harga gula berjangka melanjutkan penurunan untuk dua sesi berturut-turut setelah pada perdagangan Kamis malam lalu sempat melejit hingga mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 9 Maret.  
Harga gula berjangka melemah dalam pola koreksi setelah mengalami rally besar pada perdagangan Kamis. Brazil diperkirakan akan meningkatkan ekspor gulanya tahun ini jika nilai tukar real terus mengalami penurunan.
Pemerintah Brazil memang telah memberikan subsidi untuk menggiatkan produksi ethanol. Akan tetapi melemahnya mata uang Brazil membuat para petani lebih untung jika memproduksi dan mengekspor gula ke luar negeri.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami pelemahan signifikan pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Harga komoditas ditutup turun sebesar 0,55 sen atau setara dengan 4,15 persen pada posisi 12,69 sen per pon. Penutupan perdagangan Selasa dini hari tersebut merupakan yang paling rendah sejak tanggal 6 April lalu.
Pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Saat ini indikator teknikal berada dalam kondisi bearish kuat sehingga dibutuhkan dorongan fundamental yang amat kuat – yang hingga saat ini belum tersedia – untuk bisa membuat solid kenaikan yang terjadi.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 12,31  sen dan 12,00 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 13,39  sen dan 13,70 sen.