Rabu, 18 Maret 2015

Hang Seng Sedikit Terangkat Oleh Data Pengangguran Hongkong

 
SGB LAMPUNG - Perdagangan bursa saham Hongkong Rabu pagi pekan ketiga bulan Maret (18/3)  berhasil dibuka dengan penguatan indeks Hang Seng yang berhasil pangkas pelemahan dari perdagangan sebelumnya ditopang penguatan saham keuangan dan perumahan pasca rilis data pengangguran Hongkong yang stabil.
Hasil rilis data pengangguran Hongkong untuk bulan Febuari masih sama dengan hasil rilis sebelumnya yaitu 3.3%, namun sedikit lebih baik dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan akan terjadinya kenaikan pengangguran menjadi 3.4% sehingga memberikan arahan kuat bagi perdagangan bursa saham pagi ini.
Saham keuangan tersebut adalah bank of China menguat sebesar 0.46%, Bank of Comunications menguat signifikan sebesar 1.06%, Bank of East Asia menguat sebesar 0.53%, CITIC menguat signifikan sebsar 0.76%, China Construction Bank menguat sebesar 0.47%, China Life Insurance menguat signifikan sebesar 1.42%, HSBC Bank menguat signifikan sebesar 1.10%, Industrial & Comercial Bank menguat signifikan sebesar 0.72%, serta Ping An Insurance menguat signifikan sebsar 1.04%.  Dan untuk saham perumahan yang menguat adalah Sino Land menguat seebsar 0.52%, Henderson Land Development menguat signifikan sebesar 0.60%, serta China Resources Enterprise menguat signifikan sebesar 2.95%.
Pergerakan indeks Hang Seng Rabu pagi masih dibuka menguat sebesar 37.14 poin atau 0.16% yang menjadi 23.938,63 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 23.901,49 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 24.106,47 poin serta terendah pada 23.822,78 poin. Begitu pula dengan pergerakan indeks Hang Seng berjangka hari ini yang dibuka menguat sebesar 125 poin atau 0.52% yang menjadi 23.925 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 23.804 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 24.044 poin serta terendah sebelumnya pada 23.751 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, pergerakan indeks Hang Seng hari ini akan bergerak diteritori positif dengan mencoba menembus resistance pada 24.042 poin dengan bolinger atas 10 MA5 daily, jika pergerakan indeks mampu menembus resistance pada 24.042 poin maka diperkirakan bahwa pergerakan indeks akan mencoba menembus resistance berikutnya pada 24.166 poin.
Jika pergerakan indeks tidak mampu menembus resisitance pada 24.042 poin maka diperkirakan bahwa pergerakan indeks akan mencoba menembus support pada 23.833 poin dengan bolinger tengah 10 MA5 H4, jika pergerakan indeks mampu menembus support pada 23.833 poin maka diperkirakan bahwa pergerakan indeks akan mencoba menembus support berikutnya pada 23.711 poin. 

Harga Emas Kembali Tertohok ke 4 Bulan Terendah

 
SGB LAMPUNG - Harga emas spot di akhir perdagangan Selasa dini hari lalu terpantau mengalami penutupan yang kembali melemah (18/3). Harga logam kuning melempem ke level terendah dalam empat bulan belakangan pada perdagangan malam tadi karena para investor bersikap hati-hati jelang pertemuan Fed yang diharapkan akan memberikan sinyal lanjutan untuk kenaikan suku bunga acuan.
Harga emas masih belum bisa keluar dari tekanan trend bearish karena para pelaku pasar masih mempertanyakan kepastian waktu Fed akan menaikkan suku bunga acuan. Pergerakan harga emas berpotensi untuk sideways dan terbatas hingga akhir pertemuan FOMC Fed tanggal 18 Maret mendatang.
Sentimen terhadap harga emas saat ini masih bearish. Para pelaku pasar memperkirakan bahwa bank sentral AS akan mulai menaikkan suku bunga acuan pada bulan Juni mendatang. Harga emas diperkirakan akan makin terpuruk setelah keluarnya sinyal peningkatan suku bunga Fed tersebut. Bahkan pelemahan dollar yang malam tadi terjadi juga gagal untuk mengangkat sentimen di pasar emas.
Harga emas spot pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup pada posisi 1149,30 dollar per troy ons. Harga emas spot tersebut melemah sebesar 5,20 dollar atau 0,45 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 1154,50 dollar per troy ons. Harga sempat tergelincir ke level 1142,60 dollar per troy ons yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 7 November 2014 lalu.
Harga emas berjangka Comex pada penutupan perdagangan dini hari tadi juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga emas berjangka untuk kontrak April mengalami pelemahan sebesar 5 dollar dan ditutup pada posisi 1148,20 dollar per troy ons.
Pergerakan harga emas spot LLG  hari ini akan kembali mengalami penurunan. Harga emas masih menantikan arahan dari hasil pertemuan para petinggi Fed tanggal 17 – 18 Maret. Jika Fed memutuskan waktu kenaikan suku bunga pada bulan Juni harga emas berpotensi untuk makin melempem.
Pada perdagangan hari har ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1150 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1155 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan melemah lanjutan harga akan mengetes level support pada posisi 1140 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan pelemahan ke posisi 1135 dollar.

Masuki Fase Konsolidasi, Penurunan Harga Kakao Melambat

 
SGB LAMPUNG - Harga kakao berjangka pada penutupan perdagangan ICE Futures New York Rabu dini hari masih melanjutkan penurunannya, meskipun sudah semakin melambat dibandingkan penurunan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya (18/3). Harga kakao sudah berada dalam pola bearish yang mantap. Akan tetapi pelemahan dollar yang terjadi malam tadi memberikan tahanan pada pergerakan melemah harga komoditas tersebut.
Dari sisi fundamental sendiri kekhawatiran mengenai pengetatan pasokan global diimbangi oleh penurunan permintaan. Lesunya kondisi ekonomi di Eropa telah mengakibatkan pengolahan kakao menjadi produk coklat di kawasan tersebut mengalami penurunan pada kuartal keempat tahun 2014 lalu. Ini merupakan sinyal bahwa permintaan sedang mengalami penurunan. Pengolahan di Asia dan Amerika Utara juga melemah.
Sementara itu pelemahan harga komoditas ini disebabkan oleh adanya harapan bahwa produksi di Afrika Barat tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya. ICCO memprediksi bahwa produksi kakao di Afrika Barat akan mengalami peningkatan didukung oleh kenaikan investasi di sektor perkebunan kakao menyusul lonjakan harga. Produksi akan setara dengan tahun lalu yang sebesar 1,3 juta ton. Kondisi cuaca yang membaik di kawasan penanaman kakao Malaysia dan Indonesia juga menaikkan potensi produksi.
Harga kakao berjangka kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup melemah tipis. Harga komoditas tersebut terpukul mundur sebesar 3 dollar atau 0,11 persen pada posisi 2.788 dollar per ton.
Pergerakan harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih akan mengalami pergerakan yang cenderung melemah. Untuk saat ini pergerakan melemah sudah mulai terbentuk dengan cukup solid. Indikator teknikal jangka pendek sudah mengarah ke bearish.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support pada posisi 2.699 dollar. Jika level support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.670 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada 2.841 dollar dan 2.900 dollar.

Masih Dibayangi Pelemahan Harga Minyak, Karet Tocom Rabu Pagi Tertohok

 
SGB LAMPUNG - Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo pagi ini harga karet berjangka terpantau melemah dengan cukup signifikan (18/3). Hari ini harga karet Tocom melemah terbatas disebabkan oleh harga minyak yang makin anjlok tajam.
Pada perdagangan Selasa kemarin harga karet Tocom mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Akan tetapi hari ini harga komoditas tersebut kembali bergerak melanjutkan trend negatifnya. Melorotnya harga karet tidak lepas dari anjloknya harga minyak mentah yang saat ini sudah mencapai posisi paling rendah dalam 6 tahun belakangan. Melemahnya harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dengan demikian permintaan terhadap karet alami berkurang dengan signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Agustus mengalami pelemahan pagi ini. Harga karet alami untuk kontrak tersebut dibuka di posisi 210,1 yen per kilogram. Harga pembukaan mengalami penurunan sebesar 1,9 yen atau setara dengan 0,7 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini harga karet naik dari posisi pembukaan dan sudah berada pada posisi 210,9 yen.
Pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali masuk ke dalam teritori negatif. Anjloknya harga minyak mentah membuat harga karet sulit untuk menguat. Lebih lagi nilai tukar yen hari ini tampak mengalami kenaikan tipis terhadap dollar AS.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 213,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 216,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 208,00  yen dan 205,00 yen.