Rabu, 18 Maret 2015

Masuki Fase Konsolidasi, Penurunan Harga Kakao Melambat

 
SGB LAMPUNG - Harga kakao berjangka pada penutupan perdagangan ICE Futures New York Rabu dini hari masih melanjutkan penurunannya, meskipun sudah semakin melambat dibandingkan penurunan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya (18/3). Harga kakao sudah berada dalam pola bearish yang mantap. Akan tetapi pelemahan dollar yang terjadi malam tadi memberikan tahanan pada pergerakan melemah harga komoditas tersebut.
Dari sisi fundamental sendiri kekhawatiran mengenai pengetatan pasokan global diimbangi oleh penurunan permintaan. Lesunya kondisi ekonomi di Eropa telah mengakibatkan pengolahan kakao menjadi produk coklat di kawasan tersebut mengalami penurunan pada kuartal keempat tahun 2014 lalu. Ini merupakan sinyal bahwa permintaan sedang mengalami penurunan. Pengolahan di Asia dan Amerika Utara juga melemah.
Sementara itu pelemahan harga komoditas ini disebabkan oleh adanya harapan bahwa produksi di Afrika Barat tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya. ICCO memprediksi bahwa produksi kakao di Afrika Barat akan mengalami peningkatan didukung oleh kenaikan investasi di sektor perkebunan kakao menyusul lonjakan harga. Produksi akan setara dengan tahun lalu yang sebesar 1,3 juta ton. Kondisi cuaca yang membaik di kawasan penanaman kakao Malaysia dan Indonesia juga menaikkan potensi produksi.
Harga kakao berjangka kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup melemah tipis. Harga komoditas tersebut terpukul mundur sebesar 3 dollar atau 0,11 persen pada posisi 2.788 dollar per ton.
Pergerakan harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih akan mengalami pergerakan yang cenderung melemah. Untuk saat ini pergerakan melemah sudah mulai terbentuk dengan cukup solid. Indikator teknikal jangka pendek sudah mengarah ke bearish.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support pada posisi 2.699 dollar. Jika level support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.670 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada 2.841 dollar dan 2.900 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar