Rabu, 01 Oktober 2014

Bursa Jepang Berakhir Melemah, Retreat Setelah Bukukan Kenaikan Bulanan Sehat

Pada akhir perdagangan di bursa saham Tokyo Rabu siang ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (1/10). Bursa saham Jepang melemah dan mengantarkan indeks Topix turun dari kenaikan bulanan terbesar sejak bulan Juni yang lalu. Anjloknya keyakinan konsumen di Amerika Serikat dan kekhawatiran protes besar di Hong Kong mengakibatkan bursa alami tekanan jual.
Saham Sumco Corp. mengalami penutupan anjlok tajam sebesar 6.9 persen setelah UBS AG menurunkan rating sahamnya. Minebea Co. ditutup anjlok 4.7 persen setelah ratingnya diturunkan oleh SMBC Nikko Securities.
Saham eksportir hari ini masih bertahan menguat didukung yen yang masih lanjutkan penurunan. Toyota Motor mengalami peningkatan seebsar 0.6 persen. Oki Electric Industry mengalami penutupan menguat sebesar 3.9 persen setelah Mizuho Financial menaikkan target harga sahamnya.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami penurunan sebesar 0.6 persen dan ditutup pada posisi 16082.25 poin. Indeks Topix di akhir perdagangan siang ini mengalami penurunan sebesar 0.6 persen dan ditutup pada posisi 1318.21 poin. Bulan September kemarin indeks Topix mengalami kenaikan 3.8 persen dan sepanjang kuartal ketiga menguat 5.1 persen.
Pada perdagangan Kamis besok bursa saham Jepang akan mengalami pergerakan yang dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa nanti malam. Data yang dinantikan hari ini adalah ADP Non Farm Employment Change dan ISM Manufacturing PMI dari Amerika Serikat.

Mata Uang Inggris Terjebak dalam Pola Melemah di Kisaran 2 Minggu Terendah

Nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau masih melanjutkan penurunan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (1/10). Mata uang Inggris ini bergerak di kisaran paling rendah dalam dua minggu terhadap rival dari Amerika Serikat. Momentum penguatan dollar AS menjadi faktor utama yang membuat poundsterling tergerus. Mata uang dari negara Sherlock Holmes tersebut mengalami penurunan untuk enam sesi berturut-turut.
Malam nanti akan dirilis data yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa perusahaan di Amerika Serikat mengalami peningkatan jumlah pekerja sebanyak 200,000 orang di bulan September lalu. Data dari ADP tersebut akan mengonfirmasi apakah sektor tenaga kerja di AS sudah mengalami pemulihan sesuai harapan.
Hari ini poundsterling tampak masih melemah dan berada di posisi 1.6193 dollar AS. Posisi poundsterling tersebut turun dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.6213 dollar AS. Poundsterling pada perdagangan kemarin tampak sempat membukukan penurunan hingga ke level 1.6165 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 16 September yang lalu.
Pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan lanjutan meskipun tampaknya masih akan terbatas. Mata uang Inggris tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.6160 – 1.6230 dollar.

Kurs Euro Hari Ini (01/10/14), Bergerak Turun

Mata uang Euro pada hari ini (04:04:30 GMT, Rabu, 1 Oktober 2014) secara umum terpantau melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 1.2626 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -11 pips atau sekitar -0.09 %. Nilai bergulir tampak berada pada kisaran 1.2615.
Markit dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai kinerja sektor manufaktur di Italia. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi Italian Manufacturing PMI diduga akan menunjukkan sinyalemen melemah dan diestimasi dapat turun ke angka 49.4 dari nilai periode lalu yaitu 49.8. Euro terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal mata uang Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.256 dan level resistance pada kisaran 1.2704.

Forex Harian Dollar AS (01/10/14), Berlanjut Naik

Dollar AS pada hari ini (04:15:59 GMT, Rabu, 1 Oktober 2014) bergerak menguat terhadap beberapa mata uang utama. Harga pembukaan berada pada 0.9548 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar + 5 pips atau sekitar + 0.06 %. Nilai bergulir USDCHF terpantau berada di 0.9553.
Automatic Data Processing, Inc. dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai sektor tenaga kerja. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang menggembirakan terhadap data yang akan dirilis pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi ADP Non-Farm Employment Change diduga akan menggambarkan kondisi yang membaik dan diharapkan dapat meningkat ke angka 207K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 204K. Dollar AS terpantau bergerak naik merespon dini perkembangan tersebut.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.9492 dan level resistance pada kisaran 0.9600.