Nilai
tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau masih
melanjutkan penurunan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (1/10).
Mata uang Inggris ini bergerak di kisaran paling rendah dalam dua minggu
terhadap rival dari Amerika Serikat. Momentum penguatan dollar AS
menjadi faktor utama yang membuat poundsterling tergerus. Mata uang dari
negara Sherlock Holmes tersebut mengalami penurunan untuk enam sesi
berturut-turut.
Malam nanti akan dirilis data yang
diperkirakan akan menunjukkan bahwa perusahaan di Amerika Serikat
mengalami peningkatan jumlah pekerja sebanyak 200,000 orang di bulan
September lalu. Data dari ADP tersebut akan mengonfirmasi apakah sektor
tenaga kerja di AS sudah mengalami pemulihan sesuai harapan.
Hari ini poundsterling tampak masih
melemah dan berada di posisi 1.6193 dollar AS. Posisi poundsterling
tersebut turun dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi
yang berada di level 1.6213 dollar AS. Poundsterling pada perdagangan
kemarin tampak sempat membukukan penurunan hingga ke level 1.6165 dollar
AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 16 September yang
lalu.
Pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar
AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan
lanjutan meskipun tampaknya masih akan terbatas. Mata uang Inggris
tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.6160 –
1.6230 dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar