Rabu, 01 Oktober 2014

Mata Uang Inggris Terjebak dalam Pola Melemah di Kisaran 2 Minggu Terendah

Nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau masih melanjutkan penurunan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (1/10). Mata uang Inggris ini bergerak di kisaran paling rendah dalam dua minggu terhadap rival dari Amerika Serikat. Momentum penguatan dollar AS menjadi faktor utama yang membuat poundsterling tergerus. Mata uang dari negara Sherlock Holmes tersebut mengalami penurunan untuk enam sesi berturut-turut.
Malam nanti akan dirilis data yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa perusahaan di Amerika Serikat mengalami peningkatan jumlah pekerja sebanyak 200,000 orang di bulan September lalu. Data dari ADP tersebut akan mengonfirmasi apakah sektor tenaga kerja di AS sudah mengalami pemulihan sesuai harapan.
Hari ini poundsterling tampak masih melemah dan berada di posisi 1.6193 dollar AS. Posisi poundsterling tersebut turun dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.6213 dollar AS. Poundsterling pada perdagangan kemarin tampak sempat membukukan penurunan hingga ke level 1.6165 dollar AS yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 16 September yang lalu.
Pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan lanjutan meskipun tampaknya masih akan terbatas. Mata uang Inggris tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.6160 – 1.6230 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar