Harga
kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan pekan
lalu, 15-20 September 2014, terpantau ditutup melemah signifikan.
Pelemahan harga kopi arabika di bursa ICE Futures US dipicu oleh kondisi
cuaca Brasil yang memberikan sentimen negatif kuat pada pergerakan
harga.
Pergerakan harga kopi arabika di bursa
ICE Futures US pada perdagangan pekan lalu terpantau didominasi oleh
trend bearish kuat. Sepanjang pekan lalu, dalam 5 hari total perdagangan
harga kopi ditutup melemah hingga dalam 4 hari perdagangan. Dampak dari
trend bearish kuat tersebut, harga kopi arabika pun anjlok pada pekan
lalu.
Pada faktor penggerak harga kopi Arabika
sepanjang pekan lalu, sentimen cuaca Brasil maish menjadi acuan utama
pergerakan harga kopi arabika di ICE US. Setelah sebelumnya melejit
akibat cuaca kering di Brasil, kini turunnya hujan di Brasil membuat
harga kopi arabika terus menerus tertekan. Potensi perbaikan kualitas
kopi Brasil jelang masa panen menjadi landasan terhadap pelemahan
tersebut meskipun output kopi Brasil masih cukup sulit diprediksi.
Walaupun demikian, pergerakan harga kopi
arabika di bursa ICE Futures US sempat ditutup menguat signifikan pada
hari kedua perdagangan pekan lalu. Adapun dorongan penguatan pada
perdagangan hari tersebut, dilandasi oleh adanya dorongan fundamental
dari rilis prediksi output kopi Brasil oleh Conab. Berdasarkan Conab,
output kopi Brasil direvisi ke level yang lebih rendah dari 32,23 juta
60 kg kantong ke 32,11 juta kantong 60 kg.
Akibat posisi fundamental yang negatif
kuat sepanjang pekan lalu, harga kopi arabika ditutup melemah signifikan
secara agregat sepekan di perdagangan pekan lalu. Harga kopi arabika
berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun
hingga 3,55% ke tingkat harga $178/ton atau melemah $6,55/ton.
Sementara pada perdagangan kopi robusta
di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup dengan pelemahan
signifkan secara agregat sepekan. Harga kopi robusta berjangka LIFFE
untuk kontrak November 2014 ditutup turun 2,86% ke tingkat harga
$1.940/ton atau melemah $57/ton.
Harga kopi masih akan berada dalam trend lemah di pekan ini. Hal
tersebut dilandasi oleh masih belum jelasnya tingkatan output Brasil
pada periode 2014/2015. Terkait pergerakan harga, range normal pekan ini
diprediksi akan berada di kisaran $170-$190 pada arabika dan
$1900-$2010 pada robusta.