Jumat, 30 Mei 2014

Data Expor USDA Kembali Picu Penguatan Harga Kedelai

0 59
Harga kedelai pada perdagangan kamis 29 Mei 2014 di Bursa CBOT kembali ditutup menguat. Penguatan harga kedelai CBOT dipicu oleh rilis terbaru data expor kedelai oleh USDA.
Prediksi peningkatan permintaan kedelai akibat kenaikan harga output peternakan Tiongkok terpantau cukup akurat. Dari rilis data USDA pada hari Rabu waktu AS, Tiongkok tercatat meningkatkan ekspor kedelai asal AS dalam level cukup signifikan. Berdasarkan data USDA, Tiongkok melakukan expor hingga 110.000 ton pada tahun pemasaran ini yang dimulai dari September 2013. Imbas dari rilis data tersebut, harga kedelai terpantau kembali menguat di Bursa CBOT.
Pada perdagangan 29 Mei 2014 di Bursa CBOT, harga kedelai ditutup menguat. Harga kedelai berjangka untuk kontrak Juli 2014 naik 0,16% ke tingkat harga $14,99/bushel atau menguat $0,024/bushel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga kedelai akan berada dalam trend menguat pada perdagangan hari ini imbas sentimen positif dari data USDA. Pada perdagangan hari ini, diprediksi kedelai akan bergerak pada kisaran harga $14,88-$15,15.

Emas Spot Melemah Terhadap Major Currencies

Emas di pasar spot dini hari ini ( 30) terpantau turun setelah dibuka pada kisaran 1257.28 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah melemah sekitar -1.32 USD/oz t atau sekitar -0.10 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1255.95 USD/oz t.
Demikian juga terhadap Euro, emas spot melemah dan harga pembukaan berada pada 924.8 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -2.54 EUR /oz t atau sekitar -0.27 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 922.25 EUR /oz t.
Kurs Euro terpantau bergerak positif menjelang pengumuman Destatis mengenai perkembangan terakhir di sektor perdagangan domestik Jerman, dan memberikan tekanan terhadap harga emas spot pada XAUEUR. Sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan yang cukup baik pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi German Retail Sales m/m diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang baik dan indikator diperkirakan dapat meningkat ke angka 0.4 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu – 0.7.
Terhadap Poundsterling emas spot juga nampak turun. Emas dibuka pada 751.85 GBP/oz t di awal perdagangan dan setelah turun sekitar -1.80 GBP /oz t atau sekitar -0.23 %. Pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 750.05 GBP /oz t.

AS Khawatir Akan Virus Babi, Harga Jagung Kembali Turun

Harga jagung terpantau tidak dapat mempertahankan penguatan dengan kembali melemah pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014 di Bursa CBOT. Pelemahan harga jagung CBOT masih dipicu oleh data USDA yang rilis pada awal pekan dan isu virus babi di AS.
Rilis data USDA, masih cukup kuat untuk mempengaruhi pergerakan harga jagung pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014. Masa tanam dan juga permintaan ekspor jagung AS yang terpantau berada sesuai ekspektasi, tidak mampu untuk menjadi fondasi penguatan harga jagung. Di lain sisi, prediksi permintaan jagung untuk ethanol juga masih akan berada di level yang sama dengan tahun 2013.
Selain faktor rilis data USDA, jagung juga mendapat sentimen negatif dari isu terkait perkembangan virus di AS. Virus pada babi di AS yang mematikan dikhwatirkan akan mengakibatkan pelemahan permintaan jagung untuk pakan babi di AS.
Pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014, harga jagung ditutup kembali melemah. Harga jagung berjangka CBOT kontrak Juli 2014 turun 0,64% ke tingkat harga $4,694/bushel atau melemah $0,03/bushel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga jagung akan mulai bergerak flat cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh posisi tunggu sentimen baru dan harga jagung yang telah anjlok signifikan hingga relatif sangat lemah dalam beberapa pekan terakhir. Pada perdagangan hari ini, harga jagung diperkirakan akan bergerak di kisaran $4,64-$4,737.

Harga Relatif Murah, Gula Lanjut Penguatan Hari Ke-2

Harga gula terpantau ditutup dengan kembali mengalami penguatan pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014 di Bursa ICE US. Penguatan harga gula disebabkan oleh penurunan signifikan pada pekan lalu yang membuat gula menjadi relatif murah di bursa.
Pergerakan harga gula yang sempat berada dalam trend bearish hingga 8 hari berturut-turut, mulai kembali menanjak naik dalam dua hari perdagangan terakhir. Penguatan harga gula diduga dipicu oleh aksi pembelian imbas harga gula yang dianggap berada pada tingkat yang relatif murah di bursa.
Selain faktor aksi pembelian, harga gula di Bursa juga mendapat sentimen positif dari peningkatan harga oleh industri pengolahan gula AS. Terpantau 3 industri pengolahan gula AS termasuk Domino Sugar dan Imperial Sugar menaikan harga gula hingga 33%. Peningkatan harga gula oleh industri gula AS dilandasi oleh kondisi supply yang terpantau sedang mengetat dan juga kelanjutan upaya penyelesaian kasus impor gula Mexico.
Dengan adanya sentimen baru dari peningkatan harga oleh industri pengolahan gula di AS, analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga gula akan beralih ke trend menguat. Diperkirakan pada perdagangan hari ini, harga karet akan bergerak di kisaran $17-$17,81.
Pada perdagangan Kamis 29 Mei 2014 di Bursa ICE US, harga gula ditutup menguat. Harga gula berjangka ICE US untuk kontrak Juli 2014 naik 2,16% ke tingkat harga $17,48/ton. atau naik $0,37/ton.