SGB LAMPUNG - Harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Rabu dini hari tadi mengalami kenaikan mantap melanjutkan kenaikan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya (29/4). Harga logam mulia ditutup dengan membukukan kenaikan nyaris sebesar 1 persen setelah data ekonomi dari AS yang dirilis malam tadi mengecewakan sehingga membuat nilai tukar dollar AS mengalami penurunan.
Dollar mengalami penurunan ke level paling rendah dalam delapan minggu belekangan setelah data keyakinan konsumen di bulan April secara tidak terduga menunjukkan penurunan. Para pelaku pasar juga sedang galau menantikan hasil pertemuan Fed yang akan dirilis Kamis dini hari. Melemahnya dollar memberikan support terhadap pergerakan harga minyak mentah.
Para pelaku pasar juga mencermati perundingan mengenai utang Yunani setelah PM Alex Tsipras melakukan reshuffle tim yang menangani perundingan utang dengan Uni Eropa dan IMF. Langkah ini dianggap penting untuk mengamankan dana bantuan lanjutan bagi negara yang sedang berada di ambang kebangkrutan tersebut.
Harga emas spot terpantau mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam tiga minggu belakangan yaitu di level 1.212,80 dollar per troy ons. Harga akhirnya ditutup dengan membukukan kenaikan sebesar 0,8 persen di posisi 1.210,88 dollar per troy ons. Harga emas spot di akhir perdagangan sebelumnya membukukan kenaikan sebesar 2 persen.
Sementara itu harga emas berjangka untuk kontrak bulan Juni ditutup dengan membukukan kenaikan lanjutan juga. Harga menguat sebesar 7,30 dollar dan ditutup pada posisi 1.210,50 dollar per troy ons.
Pergerakan harga emas spot LLG hari ini akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas di sesi Asia. Harga emas sendiri ada kemungkinan akan melanjutkan kenaikan pada sesi Eropa dan Amerika Serikat tetapi untuk sesi Asia akan terjadi koreksi wajar.
Pada perdagangan hari har ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.215 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1.220 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan yang melemah harga akan mengetes level support pada posisi 1.200 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan pelemahan ke posisi 1.195 dollar.