Rabu, 29 April 2015

Aksi Bargain Hunting Perlambat Penurunan Harga CPO Malaysia

 
SGB LAMPUNG - Harga CPO di bursa komoditas Malaysia untuk kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini terpantau kembali mengalami pelemahan meskipun mulai melambat (29/4). Kenaikan nilai tukar ringgit masih menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lesunya harga komoditas ini. Akan tetapi penurunan tertahan oleh aksi bargain hunting yang dilakukan oleh para investor.
Para investor mulai kembali masuk ke pasar CPO berjangka setelah harga komoditas ini anjlok tajam hingga ke bawah level 2.100 ringgit per ton. Pasar memanfaatkan kondisi ini meskipun saat ini secara fundamental pergerakan harga CPO masih dibayangi oleh sentiment yang bersifat negatif.
Mata uang ringgit tampak mengalami peningkatan yang cukup baik terhadap dollar AS. Melemahnya dollar AS membuat kinerja mata uang di Asia Tenggara meningkat hari ini. Kenaikan nilai tukar ringgit menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya mengalami penurunan.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan pelemahan yang terbatas saja hari ini. Harga kontrak Juli terpantau melemah sebesar 5 ringgit atau setara dengan 0,24 persen dan diperdagangkan pada posisi 2088 ringgit per ton.
Pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan melemah lanjutan. Potensi kenaikan pasokan yang ditambah dengan kenaikan ringgit memberikan dorongan sentimen negatif yang besar terhadap pergerakan harga komoditas ini.
Harga CPO berjangka di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level support pada posisi 2.060  ringgit dan 2.040 ringgit. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada posisi 2.100 ringgit dan 2.130 ringgit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar