Jumat, 17 April 2015

Nikkei Akhir Pekan Dibuka Merah, Yen Jepang Berbalik Menguat

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham negeri sakura Jepang Jumat pagi (17/4) dibuka dengan indeks Nikkei yang berbalik melemah dari penutupan perdagangan sebelumnya. Yen jepang yang berhasil kembali menguat diakhir perdagangan AS tadi malam menjadi pelemah diawal perdagangan bursa saham pagi ini.
Yen Jepang yang kembali melanjutkan penguatan diakhir perdagangan sesi AS tadi malam dengan menguat sebesar 15 pips atau 0.12% yang menjadi 119.00 kembali melemahkan saham eksportir diawal perdagangan pagi ini seperti saham Fanuc yang melemah signifikan sebesar 0.91%, saham Hitachi dibuka melemah signifikan sebesar 0,96%, saham Kawasaki Heacy Industry dibuka melemah signifikan sebesar 0.65%,saham Nikon dibuka melemah sebesar 0.48%, ssaham SCREEN Holdings dibuka melemah signifikan sebesar 4.70%, saham Sony yang dibuka melemah signifikan sebesar 3%, serta saham Japan Airlines yang dibuka melemah signifikan sebesar 0.50% yang merespon pada kenaikan harga minyak dunia yang merugikan maskapai penerbangan.
Pergerakan indeks Nikkei pagi ini dibuka melemah sebesar 94.76 poin atau 0.48% yang menjadi 19.791,01 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 19.885,77 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 19.894,35 poin serta terendah sebelumnya pada 19.742,12 poin. Demikian juga dengan pergerakan indeks Nikkei berjangka pagi ini yang dibuka melemah sebesar 20 poin atau 0.11% yang menjadi 19.15 poin dari posisi penutupan sebelumnya pada 19.835 poin dengan mencapai tertinggi sebelumnya pada 19.894 poin serta terendah sebelumnya pada 19.742 poin.
Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelumnya, maka pergerakan indeks Nikkei hari ini akan masih mencoba menembus resistance berikutnya pada 19.910 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika mampu menembus resistance pertama maka diperkirakan bahwa akan mencoba menembus resistance berikutnya pada 20.000 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Jika pergerakan indeks berbalik arah melemah maka diperkirakan bahwa pergerakan akan mencoba menembus support pada 19.785 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support berikutnya pada 19.715 poin dengan MA5 tengah BB10 daily.

Wall Street Ditutup Sedikit Melemah, Kinerja Bagus Netflix Inc Diimbangi Anjloknya SanDisk Corp

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 tergelincir 0,1 persen menjadi 2,104.99 pada 04:00 di New York, setelah sebelumnya capai rekor dengan kenaikan sebesar 0,3 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 6,84 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke 18,105.77. The Nasdaq Composite Index juga turun kurang dari 0,1 persen. Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 6 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
Empat belas perusahaan akan melaporkan hasil kuartalan mereka hari ini. Para analis memprediksi kinerja laba perusahaan-perusahaan yang termasuk didalam S&P500 turun 5,6 persen untuk kuartal pertama, memotong proyeksi di tengah kekhawatiran akan kestabilan nilai tukar dolar dan laporan ekonomi yang lebih buruk dari perkiraan.
Tujuh dari 10 anggota indeks S & P 500 10 ditutup anjlok di hari Kamis kemarin, dipimpin oleh utilitas, telepon dan perusahaan bahan baku. Tapi untuk harga saham perusahaan-perusahaan konsumen dan perusahaan keuangan naik.
Netflix, perusahaan penyedia internet mengatakan layanan video-streaming memiliki 62 juta pelanggan di seluruh dunia. Pelanggan AS melonjak 2,28 juta pada kuartal pertama, sedangkan akun internasional naik 2,6 juta, prestasi terbaik yang mengalahkan perkiraan sebelumnya. Netflix telah menjadi salah satu kontributor terbesar untuk kenaikan Nasdaq Composite tahun ini di tengah reli saham yang sudah mencapai kenaikan sebesar 65 persen.
Harga saham SanDisk, perusahaan semikonduktor turun 4,5 persen. Perusahaan yang membuat chip memori yang digunakan dalam perangkat mobile seperti iPhone Apple Inc, mengatakan penjualan akan jatuh pada tahun 2015 karena kehilangan pelanggan. Applied Materials Inc kehilangan 3 persen dan Broadcom Corp turun 1,2 persen.
UnitedHealth Group Inc naik 3,7 persen ke posisi tertinggi sepanjang masa. AS terbesar perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS ini menaikkan proyeksi 2015 dan membukukan laba kuartal pertama yang melampaui estimasi analis di tengah pendapatan yang lebih tinggi dari bisnis teknologi Optum nya. Peers Aetna Inc, Anthem Inc dan Cigna Corp semua rebound lebih dari 1,9 persen.
Philip Morris International Inc melonjak 8,7 persen, terbesar dalam lebih dari enam tahun, untuk memimpin kenaikan harga saham perusahaan-perusahaan konsumen. Perusahaan rokok terbesar di dunia ini mengalahkan perkiraan laba kuartal pertama setelah volume penjualan lebih baik dari yang diharapkan.
Harga saham Citigroup naik 1,5 persen setelah mengeluarkan laporan laba yang melampaui perkiraan analis. Bank of America Corp juga naik 1 persen.
Tiga penawaran umum perdana semua melompat di debut perdagangan mereka, Etsy Inc membukukan kenaikan terbesar, naik 88 persen. Pedagang frekuensi tinggi, Virtu Financial Inc naik 17 persen, sedangkan pengecer Party City Holdco Inc naik 22 persen.

Meski Dollar Anjlok, Harga Emas Retreat Lagi

 
SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan sesi AS dini hari tadi (17/4), harga emas spot ditutup melemah setelah pada sesi sebelumnya terjadi penguatan. Sebelumnya harga emas menguat imbas dari pelemahan dollar, kini pelemahan lanjutan yang terjadi pada nilai dollar tidak mampu memberi dampak positif terhadap harga emas. Pelemahan harga emas diperkirakan terjadi akibat para pelaku pasar lebih melirik komoditas lain selain emas saat dollar melemah.
Di awal perdagangan sesi AS semalam, harga emas sempat menguat sesi AS setelah data ekonomi AS yang dikeluarkan hasilnya memburuk namun terjadi pelemahan jelang penutupan. Melemahnya nilai dollar membuat para pelaku pasar melepaskan investasi emas mereka dan beranjak pada komoditas lain yang lebih menarik yang juga diperdagangkan dalam dollar. Terpantau di pasar komoditas pergerakan harga di sana mayoritas menghijau.
Harga emas spot pada perdagangan sesi AS yang berakhir dini hari tadi ditutup di level $ 1.198,24 per troy ons melemah 0,33% atau sebesar 4,07 poin dibandingkan dengan penutupan periode sebelumnya yang berada di level $ 1.202,31 per troy ons. Pada perdagangan tersebut, harga bergerak dikisaran $ 1.194,62 – $ 1.209,01 per troy ons. Hingga saat ini pergerakan harga emas spot terpantau sideways di kisaran $ 1.918 per troy ons.
Sementara itu harga emas berjangka di bursa COMEX dengan kontrak Juni yang merupakan kontrak teraktif pada pagi hari ini terpantau ditutup di level $ 1.198 per troy ons. Pelemahan terjadi pada emas spot sebesar 0,28% atau 3.3 poin dari penutupan perdagangan  sebelumnya di level $ 1.201,3 per troy ons.
Pada perdagangan selanjutnya pergerakan harga emas spot  akan cenderung melemah karena dollar diperkirakan akan menguat akibat sentimen data AS akan direlease hari ini diprediksi hasilnya akan membaik. Data ekonomi tersebut diantaranya adalah data inflasi konsumen m/m dan keyakinan konsumen terhadap kondisi keuangan.
Pergerakan harga emas spot untuk perdagangan selanjutnya diperkirakan akan mencoba menembus level support di $ 1.192,24 per troy ons hingga level support berikutnya di $ 1.186,23 per troy ons. Apabila bergerak menguat, maka pergerakan harga akan mencoba menembus level resistance di $ 1.206,63 per troy ons hingga level resistance selanjutnya di 1.215,01 per troy ons.

Harga Kakao Bangkit Kembali, Hujan di Afrika Jadi Alasan

 
SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan di bursa ICE New York dini hari tadi harga kakao ditutup menguat cukup signifikan setelah perdagangan sebelumnya harga terkoreksi akibat aksi profit taking. Sentimen yang menjadi penguat harga kakao hari ini adalah sentimen iklim di Afrika Barat.
Kondisi iklim di Afrika Barat yang sedang  musim hujan di wilayah tersebut masih turut mempengaruhi perdagangan karena panen diperkirakan akan meningkat pada akhir bulan ini dan seharusnya membuat harga komoditi ini meningkat. Selain itu, aksi bargain hunting juga dilakukan oleh para investor sehingga harga kakao menguat di bursa berjangka ICE Futures New York.
Harga kakao berjangka kontrak Juli yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup menguat signfikan 1,80% menjadi 2.874 dolar per ton dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya sebesar 2.822 dolar per ton.  Harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi untuk menguat secara terbatas. Indikator teknikal di pasar kakao ICE Futures dalam jangka waktu harian sudah menunjukkan potensi penguatan yang terbatas.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao secara teknikal  berpotensi untuk mengetes level resistence pada posisi 2.891 dolar. Jika level resistence berhasil ditembus maka harga akan mengetes level resistence selanjutnya pada 2.908 dolar . Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi adalah pada level 2.853 dolar dan 2.832 dolar.