SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan di bursa ICE New York dini hari tadi harga kakao ditutup menguat cukup signifikan setelah perdagangan sebelumnya harga terkoreksi akibat aksi profit taking. Sentimen yang menjadi penguat harga kakao hari ini adalah sentimen iklim di Afrika Barat.
Kondisi iklim di Afrika Barat yang sedang musim hujan di wilayah tersebut masih turut mempengaruhi perdagangan karena panen diperkirakan akan meningkat pada akhir bulan ini dan seharusnya membuat harga komoditi ini meningkat. Selain itu, aksi bargain hunting juga dilakukan oleh para investor sehingga harga kakao menguat di bursa berjangka ICE Futures New York.
Harga kakao berjangka kontrak Juli yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup menguat signfikan 1,80% menjadi 2.874 dolar per ton dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya sebesar 2.822 dolar per ton. Harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi untuk menguat secara terbatas. Indikator teknikal di pasar kakao ICE Futures dalam jangka waktu harian sudah menunjukkan potensi penguatan yang terbatas.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao secara teknikal berpotensi untuk mengetes level resistence pada posisi 2.891 dolar. Jika level resistence berhasil ditembus maka harga akan mengetes level resistence selanjutnya pada 2.908 dolar . Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi adalah pada level 2.853 dolar dan 2.832 dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar