Kamis, 16 April 2015

Emas Berhasil Kalahkan Dollar, Pasar Serbu Komoditas Murah

 
SGB LAMPUNG - Pada akhir perdagangan sesi AS dini hari tadi (16/4), harga emas spot ditutup menguat mengkoreksi pelemahan sebelumnya. Pada perdagangan semalam, harga emas naik merespon anjloknya dollar AS imbas data ekonomi AS yang hasilnya memburuk dan jauh dibawah target.
Data ekonomi yang mengecewakan dari proyeksi yang telah diperkirakan memburuk seperti data  produksi industri dan manufaktur semakin mendera dollar yang perdagangan sebelumnya ditekan data penjualan sektor ritel yang juga terperosok. Namun meskipun perdagangan kemarin dollar melemah emas tetap negatif karena pasar lebih memilih komoditas berbasis dollar lainnya.
Kini harga emas berhasil menekan dollar sehingga harga emas menjadi lebih murah bagi pelaku pasar dari negara diluar AS dan  meningkatkan permintaan akan emas. Kondisi ini bisa membawa emas dalam penguatan harga secara mingguan setelah 2 pekan berturut emas ditutup melemah.
Harga emas spot pada perdagangan sesi AS yang berakhir dini hari tadi ditutup di level $ 1.202,31 per troy ons melemah 0,83% atau sebesar 9,86 poin dibandingkan dengan penutupan periode sebelumnya yang berada di level $ 1.192,45 per troy ons. Pada perdagangan tersebut, harga bergerak dikisaran $ 1.188,80 – $ 1.204,55 per troy ons. Hingga saat ini pergerakan harga emas spot terpantau menguat di kisaran $ 1.203,65 per troy ons.
Sementara itu harga emas berjangka di bursa COMEX dengan kontrak Juni yang merupakan kontrak teraktif pada pagi hari ini terpantau ditutup di level $ 1.201,3 per troy ons. Pelemahan terjadi pada emas spot sebesar 0,73% atau 8.7 poin dari penutupan perdagangan  sebelumnya di level $ 1.192,6 per troy ons.
Pada perdagangan selanjutnya pergerakan harga emas spot  akan cenderung kembali menguat karena dollar diperkirakan kembali melemah akibat sentimen data AS yang menjadi perhatian berupa jumlah izin pembanguanan perumahan dan unemployment change yang akan direalease pada hari ini diperkirakan hasilnya akan memburuk.
Pergerakan harga emas spot untuk perdagangan selanjutnya diperkirakan akan mencoba menembus level resistance di $ 1.208,31 per troy ons hingga level resistance berikutnya di $ 1.214,30 per troy ons. Apabila bergerak melemah, maka pergerakan harga akan mencoba menembus level support di $ 1.192,56 per troy ons hingga level support selanjutnya di 1.182,80 per troy ons.

Kopi Arabika Tambah Mahal Akibat Cuaca Buruk di Brasil

 
SGB LAMPUNG - Pergerakan harga kopi arabika berjangka pada sesi AS dini hari tadi (16/4) yang diperdagangkan di bursa ICE New York ditutup  menguat tipis melanjutkan trend positif perdagangan sebelumnya. Penguatan tersebut diperkirakan akibat cuaca yang tidak bersahabat di negara-negara penghasil kopi dan anjloknya dollar AS.
Harga kopi mengalami penguatan akibat dari laporan cuaca yang menegaskan bahwa Brazil akan mengalami cuaca kering dengan suhu yang diatas normal. Kondisi tersebut juga yang terjadi pada Amerika tengah dan meksiko. Tidak adanya hujan akan berdampak pada hasil panen para petani kopi sehingga pasokan kopi dikhawatirkan akan menipis.
Pada akhir perdagangan selasa dini hari, harga kopi arabika di bursa ICE ditutup menguat di level $1,3735 per pon. Penguatan terjadi sebesar 0,51 persen atau sebesar 0,007 poin dari penutupan sesi sebelumnya di level $1,3665 per pon. pada saat perdangan berjalan, harga kopi bergerak dikisaran $1,3535 – $1,3940 per pon.
Sedangkan untuk harga kopi robusta di bursa Liffe London selama perdagangan terakhir ditutup di level 1.794 usd/per ton menguat sangat tipis sebesar 0,06% atau sebesar 1 poin dari penutupan pada sesi sebelumnya di level 1.793 usd/ton.
Harga kopi arabika akan bergerak cenderung menguat di bursa ICE New York. Hal ini berdasarkan sentimen cuaca kering yang terjadi di Brazil, Meksiko dan Amerika Tengah. Data ekonomi AS berupa data claim pengangguran dan jumlah perizinan perumahan yang diperkirakan hasilnya akan memburuk dapat memberikan sentimen negative terhadap dollar hingga berlanjut menjadi sentimen positif terhadap harga kopi. Karena kopi merupakan komoditas yang diperdagangkan dengan dollar AS sehingga nilai dollar yang menurun membuat harga kopi lebih murah untuk para pelaku pasar dari Negara lain dan berujung pada naiknya pembelian kopi.
Dan secara teknikal harga komoditas ini akan menembus level resistance di $ 1,3938 per pon hingga level resistance  berikutnya di $ 1,4142 per pon. jika pergerakan harga tidak mampu menembus level resistance di $ 1,3938 per pon maka pergerakan harga akan mencoba menembus support di level $ 1,3533 per pon hingga level support berikutnya di level $ 1,3332 per pon.

Wall Street Ditutup Naik Didukung Penguatan Sektor Energi Dan Teknologi

 
SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks S & P 500 naik 0,5 persen menjadi 2,106.63 pada 04:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,91 poin, atau 0,4 persen, ke 18,112.61. Indeks Russell 2000 naik 0,8 persen ke semua waktu tinggi, sedangkan Nasdaq Composite Index naik 0,7 persen menjadi 5,011.20, ditutup di atas 5.000 untuk pertama kalinya dalam tiga minggu terakhir. Sekitar 7,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 6 persen di atas rata-rata tiga bulan.
The Nasdaq Composite melonjak 5,8 persen tahun ini dimana The Nasdaq Index Internet telah meningkat selama sembilan hari berturut-turut, beruntun terpanjang sejak November 2012.
Netflix, yang telah menjadi salah satu kontributor terbesar untuk kenaikan Nasdaq Composite tahun ini  yaitu dengan naik 39 persen, melonjak lagi sebesar 12 persen pada 16:55 di New York.
Setelah penutupan pasar, perusahaan mengatakan pelanggan AS melonjak 2,28 juta, sementara pelanggan internasional naik 2,6 juta, mengalahkan perkiraan para analis.
Perusahaan semikonduktor di benchmark melonjak 2,7 persen, para pemain terbaik dari 24 industri di indeks setelah pendapatan Intel dan outlook.
Kinerja Laba di perusahaan-perusahaan yang ada di indeks S & P 500 kemungkinan turun 5,6 persen pada kuartal pertama, dan para analis memperkirakan akan ada penurunan kuartalan sampai bulan September.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 6,1 persen menjadi 12,84. Indeks, yang dikenal sebagai VIX, anjlok 14 persen pekan lalu ke level terendah 2015.
Sembilan dari 10 kelompok di S & P 500 ditutup menguat, dipimpin oleh energi, bahan baku dan teknologi. Dow Chemical Co dan Freeport-McMoRan Inc naik lebih dari 2,6 persen.
Harga saham perusahaan energi naik untuk hari kedua, tertinggi sejak November, sementara harga minyak dunia melonjak 5 persen. Transocean Ltd dan Noble Corp naik lebih dari 7,2 persen, sementara West Energy Co dan Halliburton Co naik lebih dari 4,4 persen.
Harga saham JPMorgan Chase & Co naik 1,9 persen, memimpin kenaikan di saham keuangan dan naik ke level tertinggi 15 tahunnya. Harga saham Comerica Inc dan Morgan Stanley juga naik setidaknya 1,5 persen.
Delta Air Lines naik 2,6 persen karena pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Perusahaan penerbangan ini punya rencana untuk mengurangi rute internasionalnya di akhir tahun ini dikarenakan penguatan dolar dan penurunan harga minyak yang mengurangi permintaan perjalanan ke luar negeri.
UnitedHealth Group Inc turun 2,2 persen, terbesar sejak Maret dan merupakan penurunan terbesar di Dow. Pesaingnya Anthem Inc, Aetna Inc dan Cigna Corp juga kehilangan setidaknya 1,6 persen.

Analisis Fundamental Dollar AS, Terdesak Turun


SGB LAMPUNG - Pada pergerakan forex sesi Asia pagi hari ini (01:24:35 GMT, Kamis, 16 April 2015), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap Dollar Kanada setelah dibuka pada 1.2293 di awal perdagangan (00.00 GMT). Mata uang tersebut telah turun sekitar -29 pips atau sekitar -0.24 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.2263.
Menjelang laporan dari Census Bureau yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai sektor perumahan di Amerika Serikat, Dollar AS tampak mulai bergerak turun . Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Building Permits dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan diduga dapat turun ke angka 1.08M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.10M. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak melemah merespon dini perkembangan tersebut.
Range normal pergerakan pair Dollar AS/Dollar Kanada pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2192 dan level resistance pada kisaran 1.2482.