SGB LAMPUNG - Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 2,095.84 pada 16:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 59,66 poin, atau 0,3 persen, ke 18,036.70. The Nasdaq Composite Index turun 0,2 persen. Sekitar 5,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 13 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
Data penjualan ritel AS untuk bulan Maret naik kurang dari perkiraan Maret setelah tertekan oleh cuaca musim dingin yang keras, yang mengurangi minat konsumen untuk berbelanja.
Data pembelian meningkat 0,9 persen, kenaikan pertama dalam empat bulan, setelah penurunan 0,5 persen pada Februari, demikian angka yang ditunjukkan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat, walaupun masih dibawah perkiraan para ekonom yaitu di 1,1 persen.
Demikian juga dengan data harga grosir di AS, menunjukkan adanya kenaikan untuk untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir. Data ini mencerminkan kenaikan biaya bahan bakar pada industri dan distribusi.
Harga saham JPMorgan, bank terbesar di AS, naik 1,6 persen setelah mengatakan laba perusahaan ini naik 12 persen untuk kuartal pertama. Kenaikan ini berasal dari perdagangan saham dan obligasi yang meningkat untuk pertama kalinya sejak 2010.
Harga saham Norfolk Southern Corp, perusahaan kereta api terbesar kedua di wilayah timur AS, jatuh 4,2 persen setelah laba kuartal pertama menurun dan kehilangan perkiraan analis di tengah penurunan pendapatan dari pengiriman batubara. Union Pacific Corp tergelincir 0,3 persen, setelah sebelumnya kehilangan hampir 4 persen.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 1,9 persen menjadi 13,67. Indeks, yang dikenal sebagai VIX, jatuh 14 persen pekan lalu ke level terendah 2015.
Tujuh dari 10 kelompok utama di indeks S & P 500 ditutup naik , yang dipimpin oleh saham energi dan utilitas. Perusahaan energi melonjak 1,8 persen ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh minggu. Apache Corp, Transocean Ltd dan Diamond Offshore Drilling Inc menambahkan setidaknya 3,4 persen.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,7 persen, kenaikan ini mendorong harga saham Chevron Corp naik 2,2 persen.
Harga saham Staples meningkat 0,2 persen, PepsiCo Inc naik minimal 1 persen. Estee Lauder Cos. dan Tyson Foods Inc juga naik bahkan lebih dari 1,7 persen.
Perusahaan semikonduktor memimpin retret di antara saham teknologi seperti Intel, Broadcom Corp dan Altera Corp yang anjlok setidaknya 0,8 persen. Google kehilangan 1,6 persen karena perusahaan akan menghadapi kemungkinan adanya denda dan kendala baru di Uni Eropa.
Intel melonjak 2,3 persen pada 16:42 di New York. Setelah penutupan pasar, produsen chip terbesar di dunia memberikan perkiraan penjualan kuartal kedua yang sejalan dengan perkiraan analis, yang didukung naiknya permintaan untuk chip yang ditanam di server (pusat data).
Produksi Laptop rebound bulan lalu, yang juga berpotensi membantu penjualan Intel.