Tampilkan postingan dengan label PTSOLIDGOLD BERJANGKA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PTSOLIDGOLD BERJANGKA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Juni 2018

SOLID BERJANGKA | Peristiwa Penting Forex

SOLID BERJANGKA - Peristiwa Penting Forex Minggu Ini


SOLID BERJANGKA LAMPUNG - Pada hari Selasa, pemimpin dari Amerika Serikat dan Korea Utara akan bertemu di Singapura untuk suatu pertemuan tingkat tinggi yang historik. Kedua negara sempat saling mengeluarkan pesan yang bermusuhan beberapa bulan yang lalu sebelum proses perdamaian dimulai, namun Korea Selatan setelah banyak berusaha, berhasil membawa keduanya balik ke meja perundingan. Isu utama adalah denuklirisasi dari Korea Utara yang juga ingin menjamin keamanan rezimnya. Pertemuan yang berhasil akan menjadi hal yang positip buat pasar dan bisa membawa Yen Jepang yang safe-haven turun lebih rendah, sementara apabila terjadi kegagalan hal ini bisa membebani pasar dan mendorong naik Yen yang safe-haven.

Pertemuan dari para bank sentral akan membayangi data ekonomi dengan frekwensi yang tinggi pada minggu ini. Sebelum masuk ke pertemuan-pertemuan para bank sentral, akan ada Laporan Pekerjaan Inggris yang keluar. Pasar yakin bahwa Bank of England akan menaikkan tingkat bunga pada tahun ini. Pertanyaannya adalah kapan. Data-data mengenai upah, inflasi dan penjualan eceran bisa menyebarkan spekulasi bahwa kenaikan tingkat bunga akan terjadi pada kuartal ketiga daripada kuartal keempat. Sementara hal ini positip buat Sterling, perkembangan mengenai Brexit bisa menguranginya. PT Solidgold Berjangka Glosarium

Pertemuan Federal Reserve selama dua hari akan berakhir pada hari Rabu. Hanya ada sedikit keraguan bahwa FOMC akan menaikkan tingkat bunga yang ditargetkannya sebanyak 25 basis poin, yang merupakan kenaikan yang ketujuh dalam siklus yang dimulai sejak bulan Desember 2015.

Kunci respon pasar tidak terletak pada apa yang akan dilakukan oleh the Fed pada pertemuan tersebut, yang sudah diabaikan pasar saat ini, melainkan pada apa yang akan dikatakan dalam pertemuan tersebut. Pernyataan dari FOMC akan merefleksikan keyakinan yang bertumbuh dari para pejabat bahwa mereka telah berhasil mencapai mandat dari “full employment” dan stabilitas harga sebagaimana yang didefinisikan. Ada pemikiran bahwa the Fed kemungkinan mengubah karakterisasi dari kebijakan moneternya sebagai akomodatif. The Fed kemungkinan mengakui bahwa pengaturan moneter bisa bergerak melampaui netral ke agak sedikit restriktif. Solidgold Berjangka Loco London Gold

Isu yang kedua adalah apakah ada pergerakan kearah kenaikan tingkat bunga sampai empat kali pada tahun ini. Kelihatannya the Fed tidak dalam keinginan untuk mempercepat kenaikan tingkat bunga. Tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk melakukannay saat ini.

SOLID BERJANGKA

Pada hari Kamis ECB akan mengadakan pertemuan. Sampai sekarang ECB belum mengadakan diskusi yang formal mengenai apa yang harus dilakukan setelah bulan September ketika komitmen sekarang untuk membeli obligasi sebanyak 30 miliar euro tiap bulannya akan berakhir. Semua indikasi menunjuk kepada akan dilakukannya diskusi yang formal pada minggu ini. Isunya saat ini adalah apakah keputusan diumumkan diumumkan pada minggu ini atau ditunda sampai bulan depan. Draghi kemungkinan akan mengakui bahwa harga-harga sedang bergerak kearah target ECB, tetapi juga mengulangi bahwa tidak akan ada penghentian yang mendadak dari pembelian asset. Diperkirakan Draghi akan menyatakan bahwa pembelian akan berkurang setelah bulan September, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. PT Solidberjangka Transaksi Sistem Online

Pada hari Jumat pagi, Bank of Japan akan membuat keputusan mengenai tingkat bunganya. BoJ mungkin akan merekayasa perkiraannya tetapi tidak mungkin mengambil tindakan yang baru. Di bulan April, BoJ meninggalkan target tanggal untuk mencapai target inflasinya. Tidak ada kebutuhan untuk mengulanginya. BoJ memangkas perkiraan inflasinya dari 1.4 % di bulan April menjadi 1.3 %. Inflasi, tingkat yang inti, yang mengeluarkan makanan segar, berada pada 0.7 % per tahun di bulan April, turun 1 % dari bulan Februari. Pasar memperkirakan tingkat inflasi inti berada pada sekitar 1 % pada tahun ini. Gubernur BoJ Kuroda kemungkinan akan mendiskusikan aspek struktural dari rendahnya inflasi Jepang.

Banyak peristiwa forex penting minggu ini. Federal Reserve, European Central Bank dan Bank of Jalan mengadakan pertemuan kebijakan mereka masing-masing. Minggu ini akan menjadi minggu yang sibuk dalam event-event forex, namun bukan itu saja, ada lebih banyak lagi. Dollar Amerika Serikat kelihatannya akan tetap menguat dan resiko geopolitik tetap rentan. Solidberjangka Transaksi Online Snapshot

Ketegangan dalam perdagangan kemungkinan besar akan meningkat, jika Amerika Serikat, sebagaimana yang diskedulkan mengeluarkan suatu daftar dari US$50 miliar barang-barang Cina yang akan menghadapi tarif 25% berikutnya untuk pelanggaran intelektual properti. Jika Amerika Serikat jadi melakukan demikian, Cina telah mengancam untuk menarik kembali beberapa dari konsesi yang telah mereka buat.

Pemerintahan Amerika Serikat mengklaim telah menjadi korban dari para pemimpin Amerika Serikat yang sebelumnya, jelas kembali ke masa sebelum perang dunia kedua dan hampir dengan setiap negara yang berdagang dengan Amerika Serikat. Solidgold Peraturan Transaksi Online
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 28 Mei 2018

SOLID GOLD | Market Outlook Minggu Ini

SOLID GOLD - Market Outlook 28 Mei sampai 1 Juni

 

SOLID GOLD LAMPUNG - Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau menguat terdukung ketegangan geopolitik dan batalnya pertemuan Trump dengan Kim Jong Un, sehingga berakhir dalam harga emas spot yang menguat ke level $1301.28 per troy ounce. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistance di $1317 dan berikut $1328, serta support pada $1292 dan $1282. Legalitas PT Solidgold Berjangka

Minggu lalu bursa pasar modal di Indonesia rebound dari kemerosotan seiring pulihnya kembali mata uang rupiah dan meningkatnya aksi beli saham investor asing dalam beberapa hari perdagangan, sehingga secara mingguan bursa ditutup melonjak 3,33 persen ke level 5,975.740. Untuk minggu berikutnya (28 Mei – 1 Juni) IHSG kemungkinan berpeluang naik dengan pulihnya mata uang Rupiah dan masih dibicarakan kembali pertemuan Trump-Kim Jong Un yang dapat mendukung bursa Wall Street. Secara mingguan, IHSG berada antara support level di posisi 5900 dan kemudian 5800, sedangkan resistance level di 6075 dan kemudian 6175.

Mata uang rupiah seminggu lalu rebound, namun masih sedikit di atas level Rp14.000, di mana secara mingguan rupiah menguat ke level Rp14,081. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan berada dalam range antara resistance di level 14,121 dan 14,159, sementara support di level 14,000 dan 13,965. Visi Dan Misi Solidgold Berjangka

Untuk indikator ekonomi global, pada pekan mendatang ini akan diwarnai sejumlah data ekonomi penting. Secara umum sejumlah agenda rilis data ekonomi global yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini, adalah:
  • Dari kawasan Amerika: berupa rilis data ADP Employment Change Mei dan GDP Growth Rate QoQ 2nd Est Q1 pada Rabu malam; laporan Personal Income & Personal Spending MoM April dan persediaan minyak mentah mingguan Amerika Serikat oleh EIA pada Kamis malam.
  • Dari kawasan Eropa dan Inggris: berupa rilis data Unemployment Rate Mei Jerman dan Business Confidence Mei Zona Eropa pada Rabu sore, inflation Rate Mei Jerman pada Rabu malam; GfK Consumer Confidence Mei Inggris pada Kamis pagi, Unemployment Rate April Zona Eropa pada Kamis sore.
  • Dari kawasan Asia Australia: berupa rilis data Unemployment Rate April Jepang pada Selasa pagi; diteruskan dengan rilis Consumer Confidence Mei Jepang pada Rabu pagi; NBS Manufacturing PMI Mei Tiongkok pada Kamis pagi.

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar bergerak naik terdukung dibantu oleh keuntungan terhadap mata uang terkait komoditas, karena harga minyak jatuh setelah Arab Saudi dan Rusia mengatakan mereka siap untuk mengurangi pembatasan pasokan yang telah mendukung kenaikan harga minyak mentah. Profil Perusahaan PT Solidberjangka

Dukungan juga dating dari data ekonomi Amerika Serikat yang membaik. Secara mingguan index dollar Amerika Serikat meningkat 0,63 % pada 94.25. Sementara itu, pekan lalu euro dollar terpantau melemah ke 1.1685. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level support pada 1.1572 dan 1.1477, sementara resistance pada 1.1757 dan kemudian 1.1829.

SOLID GOLD

Poundsterling minggu lalu terlihat melemah ke level 1.3307 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.3616 dan kemudian 1.3923, sedangkan support pada 1.3216 dan 1.3138. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir melemah ke level 109.74. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 110.44 dan 111.46, serta support pada 108.43 serta level 107.33. Sementara itu, Aussie dollar terpantau melemah ke level 0.7556. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7640 dan 0.7729, sementara support level di 0.7479 dan 0.7372. Fasilitas Layanan Solidberjangka

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum melemah tertekan sentiment pembatalan pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau merosot ke level 22451.

Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 22906 dan 23410, sementara support pada level 21920 dan lalu 21484. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir merosot ke level 30588. Minggu ini akan berada antara level resistance di 31090 dan 31557, sementara support di 30040 dan 29512. Alasan Anda memilih Kami Solidgold

Bursa saham Wall Street minggu lalu terpantau mengalami sedikit keuntungan. Indeks Dow Jones secara mingguan menguat ke level 24753, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 24875 dan 24992, sementara support di level 24671 dan 24509. Index S & P 500 minggu lalu menguat ke level 2721, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 2733 dan 2743, sementara support pada level 2712 dan 2686.

SOLID GOLD


Sumber : Vibiznews

Rabu, 03 Januari 2018

SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Minyak Mentah Retreat

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Retreat Pasca Pulihnya Jaringan Pipa Libya dan Inggris



SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi turun terpicu peningkatan produksi AS dan pulihnya produksi minyak di Laut Utara dan Libya. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 59,90-$ 59,40, namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 60,90-$ 61,40. Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II

Harga minyak mentah retreat pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi setelah mencapai tingkat tertinggi pertengahan pertengahan tahun 2015 di awal perdagangan, terpicu pulihnya jaringan pipa utama di Libya dan Inggris dan produksi Amerika Serikat melonjak ke tertinggi dalam lebih dari empat dekade.

Ini adalah pertama kalinya sejak Januari 2014 bahwa dua tolok ukur minyak mentah dibuka pada tahun di atas $ 60 per barel, didukung oleh demonstrasi anti-pemerintah yang besar di Iran dan pemotongan pasokan yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh OPEC dan Rusia. Solidberjangka | Memahami Modus Operandi Dan Cara Kerja Penipuan

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) berakhir turun 5 sen menjadi $ 60,37 per barel. Pada awal perdagangan WTI mencapai $ 60,74, tertinggi sejak Juni 2015.

Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, berada di $ 66,49 per barel, turun 38 sen pada pukul 2:21 pagi. ET (1921 GMT). Sesi tertinggi $ 67.29 adalah yang tertinggi sejak Mei 2015.

Kapasitas 450.000 barel per hari (bpd) sistem pipa Forties di Laut Utara kembali beroperasi penuh pada 30 Desember setelah sebuah penutupan yang tidak direncanakan.

Perbaikan telah selesai pada pipa minyak Libya yang rusak akibat serangan yang dicurigai pekan lalu dan produksi dimulai ulang secara bertahap, kata beberapa insinyur. PT Solidberjangka | Kenali Ciri – Cirinya Penipuan Investasi

Pemimpin Tertinggi Iran pada hari Selasa menuduh musuh negara tersebut menimbulkan keresahan dengan jumlah korban tewas akibat demonstrasi anti-pemerintah yang dimulai pekan lalu meningkat menjadi 21 orang.Iran adalah produsen minyak mentah terbesar ketiga OPEC. Industri minyak dan sumber pengiriman Iran mengatakan bahwa demonstrasi tersebut tidak berdampak pada produksi minyak atau ekspor sejauh ini.

Pasar minyak telah didukung oleh pengurangan produksi selama setahun yang dipimpin oleh Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang didominasi Timur Tengah dan Rusia. Pemotongan dimulai pada Januari 2017 dan dijadwalkan untuk mencakup seluruh 2018. Solidgold Berjangka | Pengandaan Uang Berujung Penipuan

Persediaan minyak mentah komersial Amerika Serikat telah turun hampir 20 % dari puncak tertinggi sejarah mereka pada Maret lalu, menjadi 431,9 juta barel.

Pertumbuhan permintaan yang kuat, terutama dari Tiongkok, juga telah mendukung minyak mentah. PT Solidgold Berjangka | Penipuan Modus Umroh

Namun, meningkatnya produksi Amerika Serikat, yang hampir menembus 10 juta bpd, telah membuat outlook bullish.

Oktober produksi minyak mentah Amerika Serikat naik 167.000 barel per hari menjadi 9,64 juta bpd, menurut laporan produksi bulanan EIA. Jika angka tersebut tidak direvisi bulan depan, maka akan menjadi level bulanan tertinggi sejak Mei 1971.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 18 Desember 2017

SOLID GOLD | Harga Emas Beringsut Turun oleh Kenaikan Saham

SOLID GOLD - Harga Emas Beringsut Turun oleh Kenaikan Saham, Emas Antam ke Rp617.000 per gram



SOLID GOLD LAMPUNG - Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik tipis ke Rp548.640 per gram-nya dibandingkan Rp547.818 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun ke harga Rp617.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Jumat kemarin di Rp618.000. Legalitas PT Solidgold Berjangka

Harga emas beringsut turun pada pasar Senin pagi tadi, tertekan oleh bursa saham yang menguat dan dollar yang di level atas setelah RUU yang merombak sistem pajak di Amerika Serikat bergerak selangkah lebih dekat untuk diratifikasi. Profil Perusahaan PT Solidberjangka

Spot emas turun 0,1 % pada $1,254.16 per ounce pada Senin siang WIB. Sementara, emas berjangka A.S. sedikit berubah pada $1,257 per ounce.

SOLIDGOLD

Dollar, sementara itu, mencatat kenaikan moderat terhadap euro dan yen pada hari Senin, setelah mendapat kenaikan oleh upaya reformasi pajak AS yang bergerak selangkah lebih dekat untuk diratifikasi pada akhir pekan, demikian dilansir dari CNBC (18/12). Fasilitas Layanan Solidberjangka

Anggota Partai Republik AS mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka mengharapkan Kongres akan meloloskan revisi kode pajak minggu ini, dengan Senat akan voting pada Selasa ini dan Presiden Donald Trump berencana untuk menandatangani undang-undang pajak tersebut pada akhir minggu ini. Alasan Anda Memilih Kami Solidgold

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia terlihat masih cukup stabil di level gain mingguannya. Resistanceterdekatnya terlihat ada di $1.1261 dan $1.1276. Sedangkan level support bila ditekan lagi oleh penguatan dollar, ada di level $1.1236 dan berikutnya $1.1214.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Senin, 04 Desember 2017

SOLID GOLD | Minyak Mentah Akhir Pekan Melonjak

SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Melonjak; Mingguan Masih Merosot 1 %


SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah bergerak lemah terpicu aksi profit taking setelah harga minyak mentah melonjak di akhir pekan dan bulan November. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 57,90 – $ 57,40, jika bergerak naik akan berada dalam kisaran Resistance $ 58,90 – $ 59,40.

Harga minyak mentah naik mendekati level tertingginya sejak musim panas 2015 pada akhir perdagangan akhir pakan Sabtu dinihari (02/12), sehari setelah OPEC dan produsen utama lainnya sepakat untuk memperpanjang pembatasan produksi hingga akhir 2018 sebagai upaya mengurangi produksi minyak global dan meningkatkan harga. Legalitas PT Solidgold Berjangka

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen non-OPEC yang dipimpin oleh Rusia pada hari Kamis sepakat untuk mempertahankan batasan produksi saat ini sampai akhir tahun depan, meskipun mereka memberi isyarat kemungkinan kesepakatan bisa berubah jika pasar terlalu panas dan harga naik terlalu jauh.

Harga minyak mentah berjangka AS ditutup naik 96 sen atau 1,7 persen, lebih tinggi pada $ 58,36, namun menyelesaikan minggu ini 1 persen lebih rendah. Visi Dan Misi Solidgold Berjangka

Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 63,67, naik $ 1,04, atau 1,7 persen. Untuk minggu ini, kontraknya turun hampir setengah persen.

Harga minyak mengurangi keuntungan karena pasar yang lebih luas terjual habis setelah sebuah laporan bahwa mantan Penasihat Keamanan Nasional A.S. Michael Flynn akan bersaksi bahwa Presiden Donald Trump mengarahkannya untuk mengadakan pembicaraan dengan orang-orang Rusia. Profil Perusahaan PT Solidberjangka

Pada bulan November, kedua tolok ukur minyak diperdagangkan di level tertinggi sejak Juni 2015 dengan Brent menyentuh $ 64,65 dan WTI di $ 59,05. Mereka masing-masing memperoleh 3,5 persen dan 5,5 persen pada bulan tersebut.

Kesepakatan OPEC dan produsen utama lainnya, yang telah berlangsung sejak Januari dan akan berakhir pada bulan Maret, telah membuat produsen mengurangi produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bpd), membantu mengurangi separuh kelebihan pasokan minyak global selama setahun terakhir. Fasilitas Layanan Solidberjangka

Ini telah memungkinkan harga untuk kembali di atas $ 60 per barel, pulih dari level terendah $ 27 per barel pada Januari 2016. Namun kenaikan harga juga menghidupkan kembali momok pasar bull pada dekade terakhir ketika harga Brent melonjak.


SOLIDGOLD

Kekhawatiran ini membuat Rusia menekankan perlunya kejelasan mengenai strategi keluar dari kesepakatan dan untuk tujuan ini, sebuah rujukan ke proses peninjauan pada bulan Juni ditambahkan. Alasan Anda memilih Kami Solidgold

Menteri Perminyakan Saudi Khalid al-Falih mengatakan bahwa terlalu dini untuk membicarakan tentang pemotongan yang dilakukan setidaknya dua kuartal, karena dunia memasuki musim permintaan musim dingin yang rendah.

Pasar minyak bisa menyeimbangkan kembali pada kuartal ketiga 2018, kata menteri energi Rusia

CEO produsen swasta terkemuka Rusia Lukoil mengatakan kepada Reuters bahwa jika pasar minyak terlalu panas, OPEC dan sekutu-sekutunya akan melepaskan produksi baru untuk menyeimbangkannya kembali. Pasar minyak tidak mungkin terlalu panas, tambahnya, berkat kerja sama antara OPEC dan sekutu-sekutunya yang memungkinkan mereka melepaskan produk baru.

Kenaikan harga juga bisa memicu pengeboran lebih banyak di Amerika Serikat, yang bukan merupakan pihak dalam kesepakatan tersebut, Rusia memperingatkan.

Meningkatnya produksi A.S. telah menjadi duri di sisi OPEC, yang merongrong dampak hambatan produksinya. Produksi minyak A.S. mencapai rekor baru 9,68 juta bph minggu lalu, menurut data pemerintah yang dirilis minggu ini.

Perusahaan energi A.S. menambahkan dua kilang minyak dalam seminggu sampai 1 Desember, sehingga jumlah totalnya menjadi 749, tertinggi sejak September, perusahaan jasa energi Baker Hughes dari General Electric Co mengatakan dalam laporannya yang diikuti dengan ketat pada hari Jumat.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Selasa, 28 November 2017

SOLID BERJANGKA | Harga Minyak Mentah Merosot

SOLID BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Merosot 1,4 %; Komitmen Rusia Memperpanjang Pembatasan Produksi Diragukan


SOLID BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan keraguan Rusia ikut serta dalam penambahan waktu perpanjangan pembatasan produksi. Namun perlu dicermati upaya bargain hunting setelah harga merosot. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 57,60 -$ 57,10, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 58,60-$ 59,10.

Harga minyak mentah merosot pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, terpicu prospek pasokan Amerika Serikat yang lebih tinggi, dan ketidakpastian Rusia bergabung dalam memperpanjang penurunan produksi menjelang pertemuan OPEC minggu ini. Baca Juga : PT Solidgold Berjangka Glosarium

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat sempat menyentuh titik terendah $ 57,55 per barel, sebelum pulih beberapa poin untuk mengakhiri sesi Senin turun 84 sen atau 1,4 % pada $ 58,11.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 9 sen menjadi $ 63,95 per barel pada pukul 2:25 sore. ET (1925 GMT). Sempat menyentuh sesi rendah $ 62,70. Baca Juga : Solidgold Berjangka Loco London Gold

Harga minyak telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir karena penurunan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen lainnya. Namun, harga yang lebih tinggi mendorong produkai yang lebih besar di antara produsen Amerika Serikat.

Produksi minyak mentah Amerika Serikat telah meningkat sebesar 15 % sejak pertengahan 2016 sampai 9,66 juta barel per hari (bpd), tidak jauh dari produsen utama Rusia dan Arab Saudi, dan meningkatkan aktivitas pengeboran untuk produksi baru berarti produksi kemungkinan akan terus berlanjut. Baca Juga : PT Solidberjangka Transaksi Sistem Online

Perusahaan energi Amerika Serikat pekan lalu menambahkan kilang minyak, dengan jumlah kilang bulanan meningkat untuk pertama kalinya sejak Juli, menjadi 747 kilang aktif, karena produsen tertarik oleh kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah Amerika Serikat menyentuh $ 59,05 per barel pada hari Jumat, terkuat sejak pertengahan 2015, sebagian didorong oleh penutupan pipa Keystone 590.000 bpd yang menghubungkan lapangan pasir minyak Kanada dengan Amerika Serikat setelah tumpahan, yang mengurangi persediaan. Baca Juga : Solidberjangka Transaksi Online Snapshot

Kekhawatiran Amerika Serikat terhadap minyak mentah sedikit diperpanjang setelah penyelesaian karena TransCanada mengatakan akan memulai kembali jaringan pipa minyak mentah Keystone dengan tekanan rendah pada hari Selasa setelah mendapat persetujuan dari regulator Amerika Serikat.

OPEC dan sekutunya memotong produksi sebesar 1,8 juta bpd pada bulan Januari dan telah sepakat untuk membatasi produksi sampai Maret. OPEC bertemu pada hari Kamis untuk membahas kebijakan dan sebagian besar analis memperkirakan kesepakatan untuk memperpanjang pemotongan tersebut. Baca Juga : Solidgold Peraturan Transaksi Online

Pada hari Jumat, Rusia mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung perpanjangan kesepakatan pemotongan produksi. Namun, Rusia belum memberikan batas waktu untuk memperluas pemangkasan produksi, dan pada hari Senin ada tanda-tanda bahwa Rusia mungkin merasa sulit untuk mematuhi.

Produksi minyak dari proyek Sakhalin-1 Rusia diperkirakan meningkat sekitar seperempat sampai 250.000-260.000 barel per hari (bpd) mulai Januari, sumber dengan pengetahuan tentang rencana tersebut mengatakan.

Analis di Barclays juga memperkirakan OPEC akan mempertahankan batasan produksi selama enam atau sembilan bulan lagi.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Rabu, 22 November 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Mentah Berakhir Naik

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Berakhir Naik; Laporan API Beri Sentimen Bullish


SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dengan laporan API yang menyatakan penurunan persediaan minggua di Amerika Serikat. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,30 -$ 57,80, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 56,30-$ 55,80.

Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi, didukung oleh ekspektasi perpanjangan waktu untuk pengurangan produksi OPEC, namun harga tetap di bawah tekanan dengan masih meningkatnya produksi di Amerika Serikat.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat berakhir naik 41 sen menjadi $ 56,83, menutup sebagian besar kerugian pada hari Senin.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 27 sen menjadi $ 62,49 per barel pada pukul 2:25 sore. ET.

Analis juga menyatakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan gambaran makroekonomi yang memburuk di Venezuela akan tetap mendukung harga minyak menjelang pertemuan OPEC November. Namun, produksi minyak yang terus-menerus tinggi di Amerika Serikat akan menjadi faktor bearish utama yang membatasi kenaikan harga minyak.

Analis mengatakan Brent diperkirakan akan berfluktuasi dalam kisaran yang sempit, dari $ 61 sampai $ 63, karena pasar tersebut menunggu hasil pertemuan Organisasi mengenai Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada 30 November.

OPEC, bersama dengan sejumlah produsen non-OPEC yang dipimpin oleh Rusia, telah menahan produksi tahun ini dalam upaya untuk mengakhiri pasokan global yang menggantung dan menopang harga.

Pada pertemuannya minggu depan, kelompok tersebut secara umum diperkirakan akan memperpanjang kesepakatan tersebut melebihi tanggal akhir pada bulan Maret 2018.

SOLIDGOLD BERJANGKA

Tapi keraguan tentang kemauan beberapa peserta termasuk Rusia untuk terus membatasi produksi membuat para pedagang mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan membebani harga.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan pada hari Selasa bahwa produsen minyak negara itu telah bertemu dengan kementerian energi untuk membahas perpanjangan enam bulan, yang bertentangan dengan sembilan bulan yang awalnya disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin.

Di Venezuela, pihak berwenang menahan acting presiden perusahaan penyuling yang berbasis di Amerika Serikat Citgo dan lima eksekutif papan atas atas tuduhan korupsi, kata jaksa penuntut.

Konsultan energi Westwood Global Energy Group mengatakan bahwa produksi Amerika Serikat akan meningkat lebih cepat daripada yang ditunjukkan oleh kenaikan jumlah kilang, yang telah melonjak dari 316 kilang pada pertengahan 2016 sampai 738 minggu lalu, karena produsen menjadi lebih produktif per sumur.

Westwood Global Energy memperkirakan kenaikan 18 % pada kilang aktif pada 2018, namun pertumbuhan permintaan yang lebih cepat di area layanan tertentu karena operator fokus pada efisiensi dan memberikan lebih sedikit.

Dinihari tadi setelah pasar Amerika Serikat tutup, American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan 6,356 juta barel persediaan minyak mentah Amerika Serikat, lebih tinggi dibandingkan terhadap survei analis S & P Global Platts yang memperkirakan penurunan persediaan hanya 2,1 juta barel. Sedangkan persediaan bensin, meningkat minggu ini, dari 869.000 barel untuk pekan yang berakhir 17 November, mendekati perkiraan kenaikan 1 juta barel.
SOLIDGOLDBERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 20 November 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Gagal Pertahankan Kenaikan

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Gagal Pertahankan Kenaikan Mingguan; Bagaimana Minggu Ini?




PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi turun dengan kekuatiran peningkatan produksi AS. Namun jika dollar Amerika Serikat terus melemah dapat memicu kenaikan. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 56,00 -$ 55,50, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,00-$ 57,50.

Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Sabtu dinihari minggu lalu, namun belum dapat mengatasi kerugian pada minggu ini, yang tertekan oleh kekhawatiran akan kelebihan pasokan.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat berakhir naik $ 1,41, atau 2,6 % menjadi $ 56,55 per barel. Untuk minggu ini harga minyak mentah Amerika Serikat turun 0,5 %.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 1,23, atau 2 %, pada $ 62,59 per barel pada pukul 2:27. ET (1827 GMT), pulih setelah lima sesi mengalami kerugian.

Sebuah kebocoran minyak 5.000 barel di South Dakota – yang menyebabkan TransCanada Corp menutup sistem pipa Keystone pada hari Kamis, memberikan sentimen bullish.

Namun harga minyak masih mencatat penurunan mingguan pertama mereka dalam enam minggu, karena tanda-tanda kenaikan produksi A.S. diperparah oleh keraguan bahwa Rusia akan mendukung kesepakatan OPEC untuk memperpanjang pembatasan produksi.

Produksi mingguan minyak mentah Amerika Serikat mencapai rekor 9,65 juta barel per hari (bpd) bulan ini, yang berarti produksi Amerika Serikat hampir 15 % dari harga terendah terakhir di pertengahan 2016.

Jumlah kilang yang beroperasi di ladang minyak Amerika Serikat tidak berubah, setelah membukukan kenaikan terbesar sejak Juni di minggu sebelumnya, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes.


PT SOLIDGOLD BERJANGKA

Badan Energi Internasional mengatakan pada hari Kamis bahwa Amerika Serikat harus memperhitungkan 80 % kenaikan global dalam produksi minyak.

Pertemuan OPEC berikutnya pada 30 November. Tetapi tanda-tanda bahwa dukungan Rusia untuk kesepakatan tersebut mungkin akan goyah telah memunculkan ketidakpastian dan merongrong rally baru-baru ini.

Analis mengatakan dukungan Rusia untuk meresmikan perpanjangan kesepakatan dipertanyakan, bahkan jika hanya untuk menunda keputusan sampai kuartal pertama 2018.

Arab Saudi telah mengisyaratkan kemauan untuk memperpanjang pembatasan, yang akan berakhir pada Maret 2018, demikian menteri energi Khalid al-Falih.

Beberapa analis mengatakan bahwa fokus pasar pada pengurangan produksi OPEC terlalu dibesar-besarkan, dengan mengatakan dampaknya terhadap surplus sangat rendah.
PT SOLIDGOLDBERJANGKASumber : Vibiznews

Rabu, 15 November 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Mentah Anjlok

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Anjlok 2 %; Laporan API Semakin Menekan Harga


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah terpengaruh pemangkasan proyeksi permintaan oleh IEA. Laporan API yang menunjukan peningkatan persediaan minyak mentah Amerika Serikat juga memberikan sentimen bearish. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 55,20 -$ 54,70, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 56,20-$ 56,70.

Harga minyak mentah turun sekitar 2 % pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi terganjal perkiraan kenaikan produksi minyak mentah Amerika Serikat dan prospek kurang menggembirakan pertumbuhan permintaan global dalam sebuah laporan dari International Energy Agency (IEA).

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berakhir turun $ 1,06, atau 1,9 % menjadi $ 55,70, mencatat kinerja harian terburuk sejak 6 Oktober. Kontrak tersebut jatuh ke $ 55,18 pada sesi rendah.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,04 atau 1,7 % menjadi $ 62,12 per barel pada pukul 2:26 pagi. ET (1826 GMT), setelah jatuh serendah $ 61,36 di awal sesi.

Analis juga mencatat bahwa harga minyak ditekan oleh aksi jual komoditas global, yang dipimpin oleh logam dasar seperti nikel dan tembaga, karena data ekonomi Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan.

IEA menyampaikan proyeksi penurunan permintaan minyak yang mengejutkan dalam laporan pasar bulanannya, menunjukkan perlambatan yang diperkirakan dalam konsumsi yang bertentangan dengan pandangan bullish dari kelompok produsen OPEC pada hari Senin.

IEA yang berbasis di Paris memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyaknya sebesar 100.000 barel per hari (bpd) untuk tahun ini dan selanjutnya, menjadi sekitar 1,5 juta barel per hari pada tahun 2017 dan 1,3 juta barel per hari pada tahun 2018.


PT SOLIDGOLD BERJANGKA
IEA mengatakan suhu yang lebih hangat dapat mengurangi konsumsi, sementara produksi yang meningkat tajam dari beberapa negara produsen mungkin akan membawa kembali kelebihan minyak mentah global pada paruh pertama tahun 2018.

Laporan IEA bertentangan dengan perkiraan OPEC yang dikeluarkan pada hari Senin. OPEC menaikkannya permintaan sebesar 130.000 bpd dari perkiraan sebelumnya. Kini diperkirakan permintaan minyak akan meningkat sebesar 1,51 juta barel per hari tahun depan.

Perbedaan dalam kedua laporan tersebut diperkuat oleh meredanya ketegangan di Timur Tengah, kata analis. Harga minyak naik pekan lalu karena kekhawatiran meningkatnya ketegangan antara kekuatan regional Iran dan Arab Saudi, serta ketidakpastian tentang pemecatan politik pangeran mahkota Saudi.

Pemerintah Amerika Serikat mengatakan pada hari Senin produksi serpih Amerika Serikat pada bulan Desember akan meningkat untuk 12 bulan berturut-turut, meningkat sebesar 80.000 bpd.

Meskipun ada sentimen hati-hati, para pedagang mengatakan bahwa harga minyak tidak mungkin turun jauh, terutama karena adanya pembatasan pasokan yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Rusia, yang telah membantu mengurangi kelebihan pasokan.

Sementara itu, American Petroleum Institute (API) melaporkan peningkatan 6.530.000 barel persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang mengejutkan, dibandingkan perkiraan analis Wall Street Journal bahwa persediaan akan turun 1,4 juta barel untuk pekan yang berakhir pada 10 November.

API juga melaporkan persediaan bensin meningkat dari 2,399 juta barel untuk pekan yang berakhir 10 November, dibandingkan ekspektasi penurunan 1,1 juta barel.
PT SOLIDGOLDBERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 14 November 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Pasar Asia Dibuka Mixed

SOLID GOLD BERJANGKA - Pasar Asia Akan Dibuka Mixed, Jelang Banjir Data Ekonomi Penting Dari Tiongkok


SOLIDGOLDBERJANGKA LAMPUNG - Para pedagang minyak akan berkumpul, berdesak-desakan di Abu Dhabi untuk mendapatkan akses ke dalam kekayaan minyak negara Emirat.

Saham
Indeks berjangka Nikkei 225 Stock Average Jepang naik di bursa Singapura. Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,7 % pada awal perdagangan. Indeks Hang Seng berjangka turun 0,1 %. Kontrak pada Indeks S & P 500 turun tipis pada pukul 8:39 pagi di Tokyo, indeks ini telah naik 0,1 % pada hari Senin. Indeks MSCI All-Country World turun 0,3 % pada hari Senin.

Mata uang
Dolar Aussie mencapai titik terendah empat bulan di 76,10 sen dollar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa, setelah turun 0,5 % pada sesi sebelumnya. Yen stabil di 113,65 per dollar, euro sedikit berubah pada $ 1,1665 dan pound Inggris berada di $ 1,3114 setelah turun 0,6 %.

Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun berada di 2,41 % pada hari Senin setelah naik kurang dari satu basis poin demikian juga dengan imbal hasil imbal 10 tahun Australia naik satu basis poin menjadi 2,63 %.

Komoditi
Harga minyak mentah West Texas Intermediate bergerak datar $ 56,77 per barel. Harga emas menguat ke harga $ 1,277.80 per ounce, setelah hari Senin kemarin mengalami penurunan tipis.

Pasar ekuitas di Asia tampaknya akan dibuka mixed menjelang banjir data ekonomi penting dari Tiongkok. Saham Amerika Serikat naik tipis semalam, dolar bergerak datar dan imbal hasil Treasury menguat baru-baru ini karena investor menunggu petunjuk mengenai kebijakan moneter dan reformasi pajak.

Indeks berjangka Jepang bergerak sedikit lebih tinggi di bursa Singapura, yang berpotensi mengindikasikan kemerosotan di Tokyo yang dimulai Kamis siang. Indeks saham di Hong Kong sedikit berubah, sementara saham dibuka melemah di Australia. Pound tetap lemah di tengah tekanan politik baru pada Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Seiring investor terus memantau perkembangan pembahasan reformasi pajak Amerika Serikat, untuk hari Selasa ini, perhatian beralih ke data produksi industri China, nilai investasi pada aktiva tetap dan penjualan eceran.

Mario Draghi, Janet Yellen, Mark Carney dan Haruhiko Kuroda berbicara pada konferensi Bank Sentral Eropa pada hari Selasa. Angka inflasi dan penjualan otomotif Amerika Serikat dapat mempengaruhi peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve di akhir pecan nanti.

Kuroda mengatakan dalam sebuah pidato di Swiss Institute of International Studies, Universitas Zurich pada hari Senin bahwa BOJ akan terus bertahan dengan “pelonggaran moneter yang kuat” untuk memastikan bahwa ekspektasi inflasi dan kenaikan harga terus meningkat tidak terputus. Kuroda telah berulang kali mengatakan bahwa bank sentral perlu melanjutkan rangsangannya, bahkan saat bank sentral lainnya mulai mengambil langkah untuk memperketat kebijakan.

Data minggu ini termasuk laporan PDB untuk Jepang, Jerman, Italia dan kawasan euro, IHK di Amerika Serikat, Inggris dan Spanyol, bersamaan dengan pekerjaan dan upah di Aussie. Pejabat BOE menangani masa depan bank pada hari Kamis, sementara Draghi berbicara untuk kedua kalinya pada hari Jumat mendatang. Serangkaian penampilan Fed lebih jauh dapat menerangkan komitmen FOMC terhadap kenaikan suku bunga di bulan Desember nanti.
SOLIDGOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Kamis, 09 November 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Mentah Turun

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Turun Terganjal Peningkatan Pasokan Amerika Serikat


SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi turun terpengaruh peningkatan pasokan mingguan Amerika Serikat. Namun jika pelemahan dollar Amerika Serikat berlanjut, dapat mengangkat harga. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 56,30 -$ 51,80, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,30-$ 57,80.

Harga minyak mentah berakhir turun pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, setelah data pemerintah Amerika Serikat melaporkan kenaikan mengejutkan pada persediaan minyak mentah Amerika Serikat karena impor meningkat.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berakhir turun 39 sen atau 0,68 %, pada $ 56,81 per barel, setelah melonjak menjadi $ 57,92, tingkat tertinggi sejak Juli 2015.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 25 sen menjadi $ 63,44 per barel pada pukul 2:33. ET, setelah sempat naik ke level $ 64,64, mendekati level tertinggi sejak Juni 2015.

Persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik 2,2 juta barel pada pekan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis terhadap penurunan 2,9 juta barel.

Angka produksi awal Amerika Serikat juga menunjukkan produksi mingguan naik ke level tertinggi sepanjang masa yaitu 9,62 juta barel per hari, mencapai rekor sebelumnya pada bulan Juni 2015.

Mengimbangi kenaikan minyak mentah, pasokan bensin turun 3,3 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 1,9 juta barel. Pasokan distilasi, yang termasuk minyak diesel dan pemanas, turun sebesar 3,4 juta barel, versus ekspektasi penurunan 1,4 juta barel, data EIA menunjukkan.

Persediaan bensin Amerika Serikat turun menjadi 209,5 juta barel pekan lalu, level mingguan terendah sejak November 2014, menurut data Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat pada hari Rabu.

Minyak mentah berjangka tergelincir lebih awal karena impor minyak mentah Tiongkok turun ke level terendah satu tahun, namun kerugian diimbangi oleh kehati-hatian investor karena meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah.

Impor minyak Tiongkok Oktober turun menjadi 7,3 juta barel per hari dari rekor tertinggi sekitar 9 juta bpd pada bulan September, menurut data dari Administrasi Umum Bea Cukai pada hari Rabu. Itu adalah level terendah sejak Oktober 2016, meski impor naik 7,8 % dari tahun lalu.

Namun, untuk tahun depan, penyuling independen kemungkinan akan meningkatkan impor mereka lagi karena pihak berwenang pada hari Rabu menaikkan kuota impor minyak mentah 2018 sebesar 55 persen di atas 2017 menjadi 2,85 juta barel per hari.

Para pedagang mengatakan bahwa mereka sangat memperhatikan ketegangan di Timur Tengah, terutama antara saingan regional Arab Saudi dan Iran.

Minyak mentah Brent mencapai $ 64,65 awal pekan ini, tertinggi sejak pertengahan 2015, karena ketegangan politik di Timur Tengah meningkat setelah pembersihan anti-korupsi yang menyapu eksportir minyak mentah Arab Saudi.

Harga minyak telah naik sekitar 14 % pada bulan lalu saja, sebagian besar didorong oleh bukti bahwa upaya OPEC bersama anggotanya untuk mengurangi produksi dapat membantu mengurangi timbunan global minyak mentah yang tidak digunakan.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 07 November 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Dollar Merosot

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Dollar Amerika Serikat Merosot; Investor Cermati Revisi Reformasi Pajak Amerika Serikat


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan dollar Amerika Serikat bergerak sideways pagi ini menantikan kepastian reformasi pajak dan kepengurusan The Fed. Namun malam nanti berpotensi naik jika data JOLTs job opening terealisir meningkat.

Dollar Amerika Serikat merosot terhadap sekeranjang mata uang pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, terpicu ketidakpastian terkait usulan revisi pajak Amerika Serikat dan komposisi Komite Pasar Terbuka Federal selanjutnya membuat para pedagang berhati-hati.

Indeks dollar, yang mengukur mata uangnya terhadap enam mata uang utama, turun 0,20 % pada level 94,75. Indeks telah meningkat hampir 3 % sejak pertengahan September.

Dolar 0,28 % lebih rendah terhadap yen Jepang, dan euro turun 0,01 % terhadap dolar.

Ketidakpastian seputar reformasi pajak Amerika Serikat yang diusulkan dan kurangnya kejelasan tentang FOMC, adalah salah satu alasan mengapa investor tidak terlihat lebih bullish terhadap dollar.

Partai Republik minggu lalu meluncurkan rancangan undang-undang yang pertama, jika diundangkan, akan memperbaiki sistem perpajakan Amerika Serikat paling banyak sejak tahun 1980an.

The House tax-writing panel, the Ways and Means Committee, mulai merevisi undang-undang tersebut pada hari Senin, dengan beberapa perubahan substansial yang diharapkan pada sejumlah proposal pajak individu dan perusahaan.

Pada hari Senin, Bank Sentral New York mengkonfirmasi bahwa William Dudley, di antara pembuat kebijakan moneter paling berpengaruh sepanjang krisis keuangan dan akibatnya, memperkirakan akan pensiun pada pertengahan 2018.

Hal itu menimbulkan pertanyaan lain mengenai kepemimpinan di bank sentral Amerika Serikat kurang dari seminggu setelah Presiden Donald Trump memilih seorang kepala Fed baru.

Sterling naik 0,73 % terhadap dolar, rebound dari level terendah satu bulan setelah Bank of England menaikkan suku bunga pinjaman untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir Kamis namun hanya memperkirakan pengetatan bertahap di depan.

Dolar Kanada sedikit lebih kuat terhadap mitra Amerika Serikat Harga minyak, salah satu ekspor utama Kanada, mencapai titik tertinggi sejak Juli 2015 karena mahkota mahkota Arab Saudi memperkuat kekuasaannya akhir pekan ini melalui tindakan keras anti-korupsi.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Opening September yang diindikasikan meningkat.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 06 November 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Saham Asia Senin Pagi

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Saham Asia Senin Pagi Umumnya Melemah, IHSG Justru Tampil di Zona Hijau


SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,05 % pada awal perdagangannya. Pasar China daratan agak sedikit membaik, mencatat kerugian yang lebih moderat. Shanghai Composite turun 0,22 % dan Shenzhen Composit turun 0,106 %.

Sementara itu, di dalam negeri, analis Vibiznews melihat IHSG dibuka di zona hijau di 6.031, dan sempat melaju sampai 6.049. Pasar sesi pagi didorong aksi beli investor asing dan kemungkinan aksi ambil untung masih akan membayangi pasar.Resistance-nya terdekat ada di level 6082 dan 6100. Supportterdekat ada di level 5989, dan bila tembus ke level 5969.

Sebagian besar indeks bursa saham Asia yang utama melemah pada hari Senin pagi WIB sementara para investor mencerna laporan pendapatan dan tur Presiden Donald Trump ke kawasan Asia mulai berjalan pagi tadi.

Bursa saham Amerika Serikat telah ditutup menguat pada hari Jumat meskipun laporan pekerjaan mixed untuk bulan Oktober karena pasar fokus pada laporan pendapatan yang kuat.

Nikkei 225 Jepang naik 0,26 % saat pasar dibuka kembali untuk perdagangan setelah akhir pekan yang panjang. Saham minyak dan sebagian besar produsen mobil mencatat kenaikan kecuali Mazda Motor, yang turun 2,78 % oleh laba kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan, demikian dilansir dari CNBC (6/11).

Risalah rapat dari Bank of Japan yang dirilis Senin menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan berpikir bahwa bank sentral harus mempertahankan kebijakan saat ini, lapor Reuters.

Di Selat Korea, Kospi mendapat tekanan. Indeks turun 0,57 % oleh turunnya saham blue-chip teknologi yang membebani pasar keseluruhan: Samsung Electronics terpeleset 1,1 % dan SK Hynix turun 0,95 %. Saham-saham kosmetik dan minyak mencatatat keuntungan.

Di Selatan, S&P/ASX turun 0,14 %, dengan kenaikan saham energi dan utilitas diimbangi dengan kerugian di sub-indeks finansial.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Jumat, 03 November 2017

SOLID GOLD | Harga Emas Naik Tipis

SOLID GOLD - Harga Emas Naik Tipis Pasca Nominasi Jeromy Powell Sebagai Ketua The Fed Amerika Serikat


SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga emas berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,278-$ 1,280, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,274-$ 1,272.

Harga emas naik tipis pada akhir perdagangan Jumat dinihari (03/11), menyusul nominasi Jerome Powell sebagai ketua berikutnya dari Federal Reserve.

Harga emas spot LLG naik 0,17 persen menjadi $ 1,276.12 per ons pada pukul 03:39. ET, setelah menyentuh $ 1,284.10, tertinggi sejak 20 Oktober.

Harga emas berjangka A.S. berakhir naik $ 0,80, atau 0,1 persen, di $ 1,278.10 per ons.

Logam mulia telah mengurangi kenaikannya setelah menyentuh level tertinggi dua minggu pada hari Kamis, setelah Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat A.S. mengumumkan undang-undang untuk merombak sistem pajak A.S.

Dolar turun dan imbal hasil A.S. meluncur ke posisi terendah dua minggu setelah Partai Republik mengusulkan untuk memangkas tarif pajak perusahaan menjadi 20 persen dari 35 persen dan mengurangi jumlah batas pajak bagi individu.

Imbal hasil obligasi yang lebih rendah membuat emas yang tidak menghasilkan lebih menarik bagi investor, sementara dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pasar memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 97 persen pada bulan Desember, menurut alat FedWatch CME, dan laju kenaikan berikutnya bisa lebih cepat jika usulan pajak Republik diundangkan dan berhasil mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Di logam mulia lainnya, perak turun 0,18 persen pada $ 17,09 per ons, setelah menyentuh $ 17,24, tertinggi sejak 20 Oktober.

Platinum turun 0,99 persen pada $ 921,74 per ons dan paladium turun 0,65 persen pada $ 995 per ons.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Kamis, 02 November 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Dollar Amerika Naik

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Dollar Amerika Serikat Naik Tertinggi 3,5 Bulan Terhadap Yen


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan dollar Amerika Serikat akan bergerak naik dengan respon positif terhadap pernyataan The Fed. Namun jika malam nanti data jobless claim meningkat akan menekan dollar Amerika Serikat.

Dollar Amerika Serikat naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, mendekati level tertinggi 3,5 bulan terhadap yen, terdukung kuatnya data ekonomi Amerika Serikat yang memberikan sinyal kenaikan suku bunga bulan Desember.

Federal Reserve Amerika Serikat mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menyoroti pertumbuhan ekonomi yang mantap pada akhir pertemuan dua hari kebijakannya. Analis mengatakan pernyataan the Fed mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga bulan depan sangat mungkin terjadi.

Analis menyatakan bahwa pernyataan The Fed tersebut adalah petunjuk terbaru kepada pasar bahwa mereka merencanakan untuk memulai siklus kenaikan suku bunga daripada hanya kenaikan satu dan selesai.

Keputusan The Fed menyusul rilis data yang kuat mengenai ekonomi Amerika Serikat Survei Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pengusaha swasta menambahkan 235.000 pekerjaan pada bulan Oktober, melampaui perkiraan untuk 200.000 dan menyiapkan harapan untuk laporan nonfarm payroll Amerika Serikat yang kuat pada hari Jumat.

Angka ADP adalah yang terbaru dalam serangkaian rilis data yang kuat mengenai ekonomi Amerika Serikat yang telah mendukung pendirian Federal Reserve bahwa kelemahan dalam laporan awal tahun ini bersifat sementara.

Analis juga menyatakan pembacaan positif baru-baru ini terhadap produk domestik bruto Amerika Serikat, kepercayaan konsumen, harga perumahan dan data inflasi. Selain itu, tidak ada bank sentral lain yang terlihat cenderung menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, kecuali Bank of England, sebuah ekspektasi yang telah disampaikan ke pasar.

Pasar juga berfokus pada rencana reformasi pajak Presiden Donald Trump, yang diperkirakan akan segera dirilis, dan terpilihnya untuk ketua The Fed, dijadwalkan untuk diumumkan hari Kamis.

Dollar Amerika Serikat naik 0,5 % terhadap yen, melayang di bawah level tertinggi sejak pertengahan Juli. Dollar Amerika Serikat naik 0,6 % melawan franc Swiss, mendekati level tertinggi sejak pertengahan Mei.

Sedangkan Euro jatuh ke $ 1,1618.

Dolar Selandia Baru naik sebanyak 1,2 % ke level tertinggi satu minggu setelah data menunjukkan tingkat pengangguran di negara tersebut telah tenggelam ke level terendah sembilan tahun.

Malam nanti akan dirilis data jobless claim Amerika Serikat yang diindikasikan meningkat.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Rabu, 01 November 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Monyak Oktober Melonjak

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Oktober Melonjak 5 %; Data API Berikan Sentimen Bullish


SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik setelah laporan API menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 54,90 -$ 55,40, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 53,90-$ 53,40.

Harga minyak mentah kembali menguat pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi, mencatat kenaikan bulanan lebih dari 5 %, namun analis mengatakan sentimen bullish yang mendorong minyak mentah Brent ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun dapat mendorong produsen Amerika Serikat untuk mengekspor lebih banyak minyak.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat (WTI) naik 23 sen atau 0,4 % menjadi $ 54,38, masih mendekati level tertinggi sejak Februari dan mendekati level tertinggi selama lebih dari dua tahun.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 47 sen atau 0,7 % menjadi $ 61,37, mendekati level tertinggi Juli 2015 yang dicapai awal pekan ini, dan naik sekitar 37 % dari level terendah 2017 di bulan Juni.

Pedagang dan pialang mengatakan investor menyesuaikan posisi setelah kenaikan harga sekitar 5 % di bulan Oktober.

Untuk bulan ini, Brent naik 6,7 %, sementara WTI berada di jalur untuk kenaikan 5,2 %. Diskon WTI ke Brent telah melebar menjadi hampir $ 7, membuatnya menarik bagi eksportir.

Ekspor minyak mentah Amerika Serikat melonjak hampir 2 juta barel per hari dan produksi telah meningkat hampir 13 % sejak pertengahan 2016 sampai 9,5 juta barel per hari.

Pengamat pasar melihat ke depan untuk data energi mingguan dari American Petroleum Institute pada pukul 4:30 malam. EDT (2030 GMT) pada hari Selasa dan dari pemerintah pada pukul 10.30 pagi pada hari Rabu.

Enam analis yang disurvei menjelang laporan persediaan memperkirakan, rata-rata, bahwa stok minyak mentah diperkirakan turun 2.6 juta barel dalam pekan yang berakhir 27 Oktober.

Namun analis mengatakan jumlah persediaan tetap tinggi.

Langkah Irak untuk meningkatkan ekspor minyak dari pelabuhan selatannya sebesar 220.000 barel per hari (bpd) menjadi 3,45 juta barel per hari untuk mengatasi gangguan pasokan dari ladang Kirkuk utara juga membebani harga, kata para pedagang.

Sentimen bullish telah didorong oleh sebuah janji oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak, Rusia dan eksportir lainnya untuk membatasi sekitar 1,8 juta bph dalam produksi minyak untuk memperketat pasar.

Ketaatan OPEC terhadap penurunan pasokan yang dijanjikan naik menjadi 92 % dari 86 persen bulan September, sebuah survei Reuters menunjukkan, karena eksportir utama Arab Saudi terus mmeproduksi di bawah target dan produksi OPEC di Venezuela, dalam depresi ekonomi, menurun lebih jauh.

Produksi minyak OPEC turun bulan ini sebesar 80.000 bpd, karena ekspor dari Irak utara turun dan produsen lainnya mempertahankan kepatuhan terhadap kesepakatan pemotongan pasokan. OPEC dijadwalkan bertemu berikutnya di kantor pusatnya di Wina pada 30 November.

Sementara itu setelah pasar Amerika Serikat tutup, American Petroleum Institute (API) melaporkan jumlah penurunan 5.087 juta barel di persediaan minyak mentah Amerika Serikat, sebagian besar sesuai dengan survei S & P Platts terhadap analis yang memperkirakan persediaan akan turun 1,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 27 Oktober, melanjutkan perpenjangan penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Persediaan bensin, menurut API, melihat penurunan 7.697 juta barel untuk pekan yang berakhir 27 Oktober, terhadap ekspektasi hasil yang jauh lebih sederhana yaitu 1,7 juta barel.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Selasa, 31 Oktober 2017

SOLID GOLD | Minyak Mentah Naik Terbatas

SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah Naik Terbatas; Peningkatan Ekspor Irak Menekan Harga


SOLID GOLD LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi turun dengan kekuatiran peningkatan ekspor Irak. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 53,60 -$ 53,10, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 54,60-$ 55,10.

Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi terdukung ekspektasi pemotongan produksi OPEC akan berlanjut melampaui bulan Maret meskipun ekspor Irak meningkat membatasi kenaikan harga.

Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) berakhir naik 25 sen atau 0,5 %, pada $ 54,15 per barel. WTI juga mencapai level tertinggi delapan bulan, menurut Dow Jones.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,7 % menjadi diperdagangkan pada $ 60,84 per barel, mendekati level tertinggi sejak Juli 2015.

Kenaikan harga minyak mentah terbantu dengan adanya dukungan Arab Saudi dan Rusia untuk memperpanjang pemangkasan pasokan lebih lanjut.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak ditambah Rusia dan sembilan produsen lainnya sepakat untuk memotong 1,8 juta barel per hari (bpd) dari Januari 2016 untuk mengurangi pasokan minyak mentah.

Perjanjian tersebut sudah diperbaharui sekali, sehingga berjalan sampai Maret 2018, dan Arab Saudi dan Rusia, yang memimpin usaha tersebut, telah menyuarakan dukungan untuk perpanjangan lebih lanjut.

Sekjen OPEC Mohammad Barkindo mengatakan dukungan Rusia-Saudi untuk perpanjangan memangkas pasokan sebelum pertemuan kelompok tersebut di Wina pada 30 November.

Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman mengulangi dukungan kerajaan tersebut untuk memperpanjang kesepakatan pada akhir pekan.

JP Morgan menaikkan proyeksi 2018 Brent dan WTI masing-masing $ 11 dan $ 11,40 sampai $ 58 dan $ 54,63 per barel.

Bank tersebut mengatakan bahwa revisi tersebut mencerminkan pengurangan OPEC dan non-OPEC dan pertumbuhan permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan yang mengetatkan pasar minyak.

Namun, para pedagang mengatakan kenaikan kapasitas ekspor sebesar 900.000 bpd dari pelabuhan selatan Irak menjadi 4,6 juta barel per hari telah mencegah Brent meningkat lebih lanjut.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Senin, 30 Oktober 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Turun Karena Concern Pasar

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Spot Emas Turun Karena Concern Pasar, Emas Antam Naik Terbatas


PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Harga spot emas dunia menurun pada hari Senin sementara para investor global tetap concernmenjelang penetapan kursi kepemimpinan Federal Reserve Amerika Serikat berikutnya dan menjelang pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada minggu ini.

Harga spot emas turun 0,2 % menjadi $ 1,271.03 per ons pada Senin siang WIB ini.

Presiden Donald Trump percayakan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk menjadi kepala Bank Sentral Amerika Serikat, sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan pada hari Jumat. Trump akan mengumumkan pilihan resminya siapa yang akan memimpin The Fed pada minggu ini, demikian dilansir dari CNBC.

Sementara itu, perekonomian Amerika Serikat secara tak terduga terus tumbuh dengan cepat pada kuartal ketiga karena peningkatan persediaan investasi dan defisit perdagangan yang lebih kecil dapat mengimbangi perlambatan belanja konsumen dan penurunan konstruksi yang dihantam badai.

Dollar saat ini masih melayang berkisar di level tertinggi tiga bulannya terhadap keranjang mata uang pada hari Senin, dan saham bursa se-Asia cenderung naik, dengan indeks MSCI yang terbesar di luar Jepang memperoleh gain 0,5 %.

Pasar emas fisik tetap tenang di sebagian besar pusat pasar Asia minggu lalu, meskipun ada penurunan harga, dengan India sedang jeda pembelian baru karena permintaan dari musim festival sedang tenang di negeri konsumen emas terbesar kedua di dunia ini.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa emas spot dunia sedang menuju garis support di $1.260. Kalau itu tembus, level lebih rendah ada di $1.251.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik tipis ke Rp555.423 dibandingkan Rp554.490 pada perdagangan pasar akhir pekan lalu. Demikian pula harga emas ANTAM terpantau naik ke Rp626.589 per gramnya, dibandingkan harga pasar Jumat di Rp621.554 per gram.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Jumat, 27 Oktober 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Mentah Naik Tertinggi

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah Naik Tertinggi 6 Bulan; Permintaan Global Meningkat

SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dengan dukungan Arab Saudi untuk pemotongan produksi, ketegangan Timur Tengah dan permintaan global yang meningkat. Harga diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 53,10-$ 53,60, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 52,10-$ 51,60.

Harga minyak mentah berakhir naik menghapus kerugian sebelumnya pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi karena ketegangan Timur Tengah dan komentar Arab Saudi untuk mengakhiri kelebihan pasokan global mengimbangi kenaikan tak terduga persediaan minyak Amerika Serikat dan produksi dan ekspor Amerika Serikat yang tinggi.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat berakhir naik 46 sen lebih tinggi di $ 52,64, mencapai penutupan tertinggi baru enam bulan.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 85 sen atau 1,5 % menjadi $ 59,29 per barel pada pukul 2:28 pagi. ET (1828 GMT). Patokan global tidak jauh di bawah level tertinggi 26 bulan di $ 59,49 yang terjadi pada akhir September.

Menteri energi Arab Saudi awal pekan ini mengulangi tekad mereka untuk mengakhiri kelebihan pasokan global yang telah membebani harga lebih dari tiga tahun. Saudi telah mempelopori kesepakatan antara OPEC dan eksportir minyak lainnya untuk menjaga 1,8 juta barel per hari di pasar.

Kesepakatan tersebut berjalan sampai bulan Maret, dan OPEC dapat menyetujui untuk memperpanjang kesepakatan tersebut sampai akhir 2018 pada pertemuan 30 November.

Persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik 856.000 barel pekan lalu, data data Administrasi Energi Amerika Serikat menunjukkan pada hari Rabu, versus perkiraan analis untuk rekor 2,6 juta barel.

Mengimbangi kenaikan itu, data EIA menunjukkan persediaan bahan bakar bensin dan distilat, yang meliputi minyak pemanas dan diesel, keduanya turun lebih dari 5 juta barel. Persediaan bahan bakar turun meski terjadi kenaikan produksi penyulingan.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa produksi minyak mentah Amerika Serikat naik 1,1 juta barel per hari (bpd) pekan lalu menjadi 9,5 juta barel per hari, pulih dari penurunan akibat Badai Nate. Sementara itu, ekspor minyak Amerika Serikat mencapai rekor baru rata-rata empat minggu sebesar 1,7 juta bpd.

Premi Brent atas WTI naik 1,5 % pada hari Kamis di $ 6,35 di tengah kekuatan baru dalam patokan global. Analis memperkirakan Desember Brent akan menghasilkan $ 59 pada akhir minggu ini.

Namun, pasokan Amerika Serikat yang lebih tinggi telah diimbangi oleh kekhawatiran ekspor minyak mentah dari Timur Tengah.

Pengiriman kasar ke Turki dari Irak utara, produsen terbesar kedua di OPEC, telah menurun setelah pasukan pemerintah Irak merebut kembali kota Kirkuk pekan lalu setelah referendum Kurdi merdeka.

Sementara itu permintaan minyak global terus meningkat. Impor minyak mentah bersih Asia Tenggara akan meningkat dua kali lipat menjadi 5,5 juta barel per hari pada 2040 karena wilayah tersebut menambahkan kapasitas penyulingan baru untuk memenuhi permintaan yang meningkat sementara produksi minyak regional turun, menurut Badan Energi Internasional (IEA).
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews

Kamis, 26 Oktober 2017

SOLID GOLD | Variatif Setelah Wall Street Amblas

SOLID GOLD - Bursa Asia Variatif Setelah Wall Street Amblas, IHSG Masih Bertenaga Cetak Rekor Intraday


SOLID GOLD LAMPUNG - IHSG berikutnya berpeluang untuk bergerak menuju resistance level 6.050 dan 6.090. Meskipun, aksi profit taking bisa menghadang sewaktu-waktu di level ini.

Bursa saham kawasan Asia bergerak variatif pada perdagangan Kamis pagi WIB setelah Wall Street ditutup amblas subuh tadi sementara para investor mencerna rilis laporan pendapatan para emiten regional pagi tadi.

Nikkei 225 naik tipis 0,37 % pada awal perdagangan. Indeks acuan ini telah membukukan kemenangan beruntun selama 16 hari pada hari Rabu, setelah ditutup turun 0,45 % pada level 21.707,62.

Di kawasan Selat Korea, Kospi masih flat karena investor mencerna laporan pendapatan kuartalan dari sejumlah namablue-chip, termasuk SK Hynix, demikian rilis dari CNBC pagi tadi.

Di Selatan, S&P/ASX 200 turun 0,26 % pada awal perdagangan, dengan sub-indeks keuangan terpantau turun 0,52 % setelah ANZ melaporkan laba setahun penuhnya.

Rilis pendapatan korporasi juga menjadi sorotan pasar di kawasan ini. Beberapa nama enmiten besar ada di agenda, termasuk SK Hynix, OCBC, Hyundai Motors, NTT DoCoMo dan China Vanke.

Sementara itu, IHSG terpantau dibuka melemah di level 6.018 setelah kemarin menembus level 6.000 dan ditutup dalam rekor tertinggi pada 6.025,43. Pasar pagi ini masih bertenaga naik dan sudah mencetak level rekor intraday baru di sekitar 6.039.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews