Senin, 07 Agustus 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Penyebab Psikopat

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Penyebab Terjadinya Psikopat



PTSOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Psikopat adalah istilah yang mungkin sangat sering kita dengar dan kita akan mengaitkan istilah tersebut dengan orang yang mengalami sakit jiwa bukan? Ya, secara harfiah memang psikopat memiliki arti sakit jiwa karena asal kata psikopat sendiri adalah dari psyche yang bermakna jiwa dan pathos atau penyakit. Sosiopat adalah istilah lain bagi pengidapnya.
ads


Mengapa sosiopat? Ini karena perilaku dari pengidapnya menunjukkan sifat antisosial serta membuat orang-orang yang ada di sekitarnya rugi. Meski psikopat diartikan sakit jiwa, kita tak bisa menyebut psikopat sebagai gila karena psikopat dan gila sangat berbeda. Jika seseorang gila (psikosis/skizofrenia), maka ia tak akan sadar tentang apa yang ia perbuat.

Sementara psikopat biasanya selalu sadar atas perbuatan yang ia lakukan sepenuhnya. Robert D. Hare, seorang guru besar di Universitas British Columbia di Vancouver, Kanada juga adalah seorang ahli psikopati dunia di mana telah melaksanakan penelitian selama 25 tahun lamanya tentang psikopat. Ia pun menarik kesimpulan bahwa hobi seorang psikopat adalah menciptakan kamuflase yang sulit dipecahkan.

Kamuflase yang sulit dan rumit bukan satu-satunya, melainkan juga para psikopat sangat suka memutarbalikkan fakta dan sangat suka menyebarkan kebohongan serta fitnah supaya dirinya sendiri merasa puas. Orang-orang awam akan kesulitan mengenali seorang psikopat karena 80-85 persen psikopat memiliki penampilan yang normal dan sangat menarik hati karena mereka memiliki pribadi menyenangkan.

Penyebab Psikopat

Ada berbagai kasus pembunuhan di mana psikopat terlibat di dalamnya dan bukan hanya fiksi semata. Beberapa kisah nyata pun pernah terjadi dan mungkin membuat kita merinding ketika mengetahui beritanya. Psikopat selalu identik dengan sakit jiwa dan pembunuhan sadis bukan? Dalam benak kita pun pasti dipenuhi pertanyaan bagaimana bisa mereka melakukannya.

Psikopat terkenal sebagai orang-orang yang bisa melakukan apa saja di luar pikiran logis kita karena mereka sangat tega dan sadis saat membunuh seseorang. Pembunuhan berantai adalah salah satu contoh dari kasus yang banyak dilakukan oleh psikopat yang tentunya sangatlah berdarah dingin. Namun, apa yang menyebabkan seseorang bisa menjadi seperti demikian?

Pernah ditayangkan sebuah video dokumenter di tahun 1990 tentang seorang anak yang diduga mempunyai kecenderungan psikopatik sehingga diyakini oleh para psikolog pada waktu itu bahwa hal tersebut dipicu oleh faktor penganiayaan selama orang tuanya mengasuh anak tersebut.

Kabar baiknya, anak tersebut hanya memiliki kecenderungan psikopatik dan akhirnya ia tidak menjadi psikopat. Sesudah menjalani terapi dan akhirnya diasuh oleh orang tua angkat yang sangat baik dan menyayanginya, pertumbuhan mental dan kepribadian anak tersebut sangatlah normal dan ia pun tumbuh menjadi seorang yang dewasa. Penekanan terhadap kecenderungan psikotiknya sukses sehingga ia dapat dicegah untuk menjadi seorang psikopat.

Berikut ini adalah sejumlah faktor penyebab atau faktor risiko yang mampu meningkatkan potensi seseorang memiliki kecenderungan psikopatik :
  • Trauma masa kecil.
  • Memiliki latar belakang keluarga yang tak memiliki keharmonisan.
  • Pelecehan
  • Penelantaran oleh orang tua.
  • Orang tua kecanduan alkohol.
  • Orang tua sering bertengkar dan berkelahi.
  • Jenis kelamin. Psikopat jauh lebih sering diderita oleh pria ketimbang wanita.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Halosehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar