Selasa, 18 April 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Laju Dollar Selamat

SOLID GOLD BERJANGKA - Menteri Keuangan AS-Mnuchin Selamatkan Laju Dollar




SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG -
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia naik di 100.30 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 100.27 lalu sempat menyentuh posisi terendah di 100.21 dan posisi tertinggi 100.39.

Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Selasa pagi ini, dollar Amerika berhasil rebound dari posisi terburuk 5 bulan lawan yen Jepang dan juga terhadap beberapa rival utamanya. Dollar telah ambruk selama 2 hari berturut hingga akhir perdagangan awal pekan yang berakhir beberapa jam lalu akibat pernyataan Donald Trump tentang dollar Amerika dan juga ketegangan politik global pasca peluncuran rudal Korea Utara.

Di awal sesi Asia dollar Amerika sempat dibuka lebih rendah, namun tidak lama kemudian rebound oleh sentimen pernyataan Menteri Keuangan Amerika Steven Mnuchin yang mengecilkan pandangan Donald Trump sebelumnya untuk posisi dollar Amerika terkini. Donald Trump pekan lalu menyatakan posisi dollar Amerika sudah sangat tinggi dan anjlokkan mata uang global tersebut, namun Steven menyatakan kuatnya dollar Amerika jangka pendek akan menekan ekspor tapi untuk jangka panjang sangat positif.

Selain sentimen diatas, usaha rebound dollar Amerika pada sesi Asia menerima kekuatan awal dari meningkatnya yield obligasi Amerika setelah sebelumnya anjlok ke posisi terendah sejak bulan november 2016 pada perdagangan akhir pekan lalu. Terhadap beberapa rival utamanya juga menguat mengambil pijakan lemahnya fundamental rival-rivalnya seperti penurunan harga minyak mentah yang mengecilkan kurs komoditas.

Kekuatan dollar Amerika pada sesi Asia diperkirakan dapat terus berlanjut yang ditopang oleh katalis penggerak kuat laporan ekonomi Amerika pada sesi malam untuk data kinerja sektor properti negeri tersebut seperti building permits dan housing starts.
SOLID GOLD BERJANGKA


Sumber : Vibiznews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar