Senin, 06 Februari 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Sejarah Jam Water Resistant

SOLID GOLD BERJANGKA - Sejarah munculnya jam tangan water resistant

SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG - Pencetus awal terciptanya jam tangan water resistant adalah Hans Wilsdorf. Pendiri Rolex ini memperkenalkan pertama kali jam tangan yang benar-benar tahan terhadap air pada tahun 1927 melalui seri Rolex Oyster.

Sebelumnya seorang pembuat jam tangan dari Swiss bernama Francois Borgel mematenkan sebuah sistem yang menjadi dasar penciptaan Rolex Oyster. Paten ini dilakukannya pada tahun 1891. Desain sistem yang diciptakan Francois Borgel ini secara signifikan dapat mengurangi debu dan air masuk ke dalam case dan merupakan sebuah loncatan dalam industri jam tangan kala itu.

Kemudian di awal tahun 1920-an, banyak perusahaan berusaha menggunakan desain sistem yang dibuat oleh Francois Borgel. Namun dalam hal benar-benar tahan air, desainnya masih ditemukan kecacatan seperti skrup yang kurang kuat, bagian mahkota mudah terbuka, dan segelnya tak cukup kuat. Sampai dengan tahun 1925, ketika dua orang pembuat jam tangan dari Swiss bernama Paul Perregaux dan Georges Peret mematenkan sistem yang lebih baik.

Hans Wilsdorf melihat bahwa inovasi-inovasi ini adalah solusi untuk membuat jam tangan yang benar-benar tahan air. Kemudian ia bernegosiasi dengan Paul Perregaux dan Georges Peret terkait harga paten mereka di tahun 1926. Ia juga mengkombinasikannya dengan desain dari Francois Borgel. Hasilnya adalah Rolex Oyster. Namanya terinspirasi dari tiram yang tak rusak meskipun selalu di dalam air. Konsep ini merupakan awal mula dari perkembangan jam tangan tahan air dewasa ini.

Desain jam tangan Rolex Oyster menjadi sukses besar dengan kecerdasan marketing dari perusahaan Hans Wilsdorf ini. Selama musim panas 1927 seorang wanita asal Inggris bernama Mercedes Gleitze berenang melewati Terusan Inggris (English Channel) dengan mengenakan Rolex Oyster di pergelangannya. Jam tangan tersebut pun mampu bertahan selama perjalanan, tetap kedap air, dan masih berjalan normal selama 15 jam perjalanan renang ke Calais, Perancis. Kemudian Hans Wilsdorf membeli semua halaman muka dari media kenamaan Inggris, Daily Mail, untuk mengumumkan pencapaian ini. Berkat publikasi ini Rolex menjadi sebuah merek global.

Pada tahun 1930-an, perusahaan lain menciba untuk membuat terobosan serupa. Mereka memasukkan jam tangan yang didesain oleh Cartier untuh Pasha of Marrakesh dengan desain khusus mahkota screw-down (yang kemudian menjadi inspirasi jam tanganPasha Collection dewasa ini, sebagaimana Omega Marine, yang juga memiliki case di dalam case. Perusahaan-perusahaan pun kemudian mulai memperkenalkan paking sebagai suatu bagian sistem untuk meingkatkan ketahanan terhadap aur untuk harga yang lumayan. Pada awal 1940-an, misalnya jam tangan merek Fortis memasarkan jam tangan otomatis yang tahan air dengan nama Fortissimo.

Tapi dalam keseluruhan bagian, jam tangan anti air masih dianggap sebagai kebutuhan orang dengan jenis pekerjaan tertentu (spesialis). Selama Perang Dunia II, beberapa jam tangan dengan level anti air yang cukup tinggi, diver watch, diperkenalkan untuk para pasukan frogmen. Jam tangan ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk memudahkan penggunanya dalam membaca waktu di kedalaman lautan. Perusahaan jam tangan Italia, Panerai, misalnya menyediakan jam tangan untuk pasukan frogmen angkatan laut dengan jam tangan diving berukuran lebar dan kompas bawah air. Panerai kemudian mematenkan case-nya yang ikonik itu dan masih digunakan hingga saat ini.

Perkembangan jam tangan diving dewasa ini menjadi titik balik Rolex yang memperkenalkan seri Submariner di tahun 1953. Awal mula jam tangan Submariner Rolex ini dibuat sebagai jam tangan anti air hingga kedalaman 100 meter dan desainnya pun menjadi sebuah kesuksesan yang cukup singkat. Itu bukanlah jam tangan diving yang didesain untuk kebutuhan sehari-haru, namun menjadi jam tangan paling sukses secara komersial. Keberhasilan ini juga akhirnya menjadi sebuah perkenalan unidirectional bezel yang menjadi alat ukur untuk menghitung lama waktu di dalam air. Desain ini pun menjadi tonggak pembuatan jam tangan diving hingga sekarang.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : arlojinesia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar